IMS 2019: Laki-Laki Juga Dapat Kesetaraan di Sesi yang Bahas Perempuan

Salah satu contohnya, penanya satu ini

Sudah lama topik mengenai kesetaraan selalu jadi perbincangan yang seksi. Entah itu kesetaraan gender, kesetaraan perlakuan, dan lain lagi. Dan ternyata, Indonesia Millennial Summit 2019 lalu pun menggambarkan kesetaraan pada salah satu sesinya lho! Misalnya saja, pada sesi yang membahas masalah perempuan.

Dimoderatori oleh Magie Calista dan dilaksanakan di ruang Garuda, ini dia momen laki-laki juga dapat kesetaraan di sesi yang membahas perempuan.

1. Salah satu peserta diskusi, Albert Palit bersorak mendapatkan kesempatan bertanya setelah sepanjang sesi membahas tentang perempuan

IMS 2019: Laki-Laki Juga Dapat Kesetaraan di Sesi yang Bahas Perempuanyoutube.com/IDN Times

Dalam rangkaian acara Indonesia Millennial Summit 2019, setidaknya ada dua sesi yang berkaitan dengan perempuan. Salah satunya adalah sesi "Againts the Odds: Charting Your Path as a Women". Dimulai pada pukul 15.00-16.00 WIB, para pembicara berbagi pengalamannya saat berkarier dan jadi pemimpin. Di saat yang sama, banyak peserta diskusi panel perempuan sehingga sesi tanya jawab pun dimulai oleh peserta perempuan.

Namun tidak mau kalah dengan peserta perempuan yang aktif bertanya, sesosok laki-laki yang duduk di barisan depan pun mengangkat tangan. "Yes, akhirnya ada kesetaraan juga di ruang ini," ungkap Albert Palit. Barangkali menyadari ada begitu banyak penanya yang antusias, laki-laki dengan blazer merah muda ini teramat bahagia bisa aktif di sesi soal perempuan.

Tanpa buang waktu, ia melontarkan kekagumannya pada pembicara yang seakan tak punya batasan dalam berkarier dan beraktivitas. "Gimana caranya menjalani hidup keseharian sebagai ibu dalam rumah tangga?" tanyanya penasaran. Lantas, rasa ingin tahu Albert tersebut langsung diserbu oleh seluruh pembicara yang ada di hadapannya.

2. Sesi "Againts the Odds: Charting Your Path as a Women" ini diikuti oleh beberapa pembicara wanita yang memang berprestasi dan tangguh

IMS 2019: Laki-Laki Juga Dapat Kesetaraan di Sesi yang Bahas Perempuandok. IDN Times

Mari Elka Pangestu (Former Minister & President United in Diversity) sempat menceritakan pengalamannya saat ditentang melanjutkan S3 oleh ibunya. Sementara Anne Patricia Sutanto (Vice President Director PT Pan Brothers Tbk) menjabarkan awal mulanya melanjutkan bisnis keluarga setelah rela meninggalkan impiannya jadi ilmuwan.

Lainnya lagi, Hernie Raharja (Vice President Unilever Indonesia) berbagi soal dua musuh wanita yaitu self doubt dan guilty feeling. Lalu pembicara terakhir, Grace Natalie (Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia) berbagi ide tentang regulasi perempuan untuk bekerja dari rumah agar seimbang secara karier dan keluarga.

dm-player

Baca Juga: IMS 2019: Ini Alasan Alfatih Timur Dirikan Kitabisa.com

3. Berbagai bahasan dan diskusi menarik telah diungkap dalam sesi ini. Di antaranya adalah bagaimana menyeimbangkan karier dan keluarga

IMS 2019: Laki-Laki Juga Dapat Kesetaraan di Sesi yang Bahas Perempuandok. IDN Times

Keempat pembicara yang telah disebutkan tadi, membahas bagaimana pengalamannya punya karier yang melesat, berperan sebagai perempuan di industri yang didominasi laki-laki, jadi pemimpin partai politik yang sarat maskulinitas, dan memimpin di era bisnis yang siklusnya tanpa jeda waktu.

Tentunya, semua itu bukanlah hal yang mudah sebagaimana membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan konsistensi dan kerja keras. Namun kenyataannya, mereka bisa terus melakoni hingga mencapai posisi kepemimpinan.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta. 

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial. Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center.

Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.

Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: IMS 2019: Ini 4 Tips Ridwan Kamil untuk Millenial Indonesia

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya