Kisah Manami Ito, Bermodal 1 Tangan Jadi Perawat, Perenang & Violinis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu membayangkan dirimu tidak memiliki salah satu tangan dan punya beberapa pekerjaan sekaligus? Pasti susah, ya! Punya satu pekerjaan dengan anggota tubuh yang lengkap saja, kita masih sering merasa lelah dan mengeluh. Tapi, beda dengan Manami Ito. Dengan satu tangan saja, ia bisa jadi perawat, perenang, dan violinis.
Kamu penasaran? Ini dia kisah Manami Ito yang bermodal satu tangan jadi perawat, perenang, dan violinis sekaligus!
1. Masa kecil Manami Ito sama seperti anak-anak pada umumnya. Ia bisa bermain dengan kawan-kawannya dengan lincah dan ceria
2. Namun semua berubah ketika ia menempuh masa kuliah. Ia terjebak kecelakaan lalu lintas yang membuat tangan kanannya harus diamputasi
3. Meski sempat terpuruk, ia cepat bangkit. Kuliahnya tetap dilanjutkan dan kini ia meraih cita-citanya sebagai perawat
4. Kalau gak jadi perawat, Manami main biola lho! Ia menggunakan bantuan tangan prostetik yang dipakainya juga saat merawat pasien
5. Kalau sedang tampil, siapa yang tidak terpana oleh permainan biolanya? Apalagi permainan Manami sangat jago!
Editor’s picks
Baca Juga: Kisah Abby & Brittany, Guru Kembar Dempet yang Menolak Dipisahkan
6. Pasca kelulusannya, ia merehabilitasi pasien melalui kegiatan renang & air. Gara-gara ini, Manami bisa jadi atlet paralympic swimmer
8. Di bidang olahraga, Manami pun total! Renang gaya dada dan kupu-kupunya telah membuatnya meraih ranking 4 dalam Paralympic Games 2008
8. Hanya memiliki satu anak tak menghambat kehidupan Manami sama sekali. Aktivitas seperti menggendong buah hatinya bisa ia siasati
9. Layaknya anak-anak millennial, Manami senang jalan-jalan dan mengenakan fashion yang kekinian
10. Sukses terus, ya Manami! Semoga kariermu sukses terus baik di bidang kesehatan, musik, dan olahraga. Jangan pernah berhenti menginspirasi sekitarmu!
Itu dia kisah Manami Ito. Kamu yang masih punya anggota tubuh lengkap, seharusnya bisa bersyukur. Jaga dan rawat tubuh baik-baik. Banyak bersyukur dan terus kejar prestasi, ya!
Baca Juga: Kisah Inspiratif Cintia, Cancer Survivor yang Kehilangan Satu Payudara