Kisah Tangguh Bima, Bocah 6 Tahun yang Dua Kali Hadapi Kanker Darah

Ironisnya, bukan Bima saja yang tengah memerangi kanker

Tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Kanker adalah penyakit yang ditakuti semua orang. Bagaimana tidak? Proses penyembuhannya memerlukan waktu yang panjang. Biaya yang diperlukan juga tidak lah sedikit. Benar-benar menguras tenaga dan waktu. Tak terbayangkan bagaimana beratnya menjadi pengidap kanker, terlebih di usia anak-anak.

Bima adalah salah satunya. Di usia kanak-kanak, ia sudah mengidap kanker darah dan mau tak mau menghadapi sakitnya dengan tangguh. Bagaimana perjuangannya? Inilah kisah tangguh Bima, bocah enam tahun yang dua kali hadapi kanker darah.

1. Sebenarnya, Bima sudah dinyatakan sembuh dari kanker darah yang telah 2,5 tahun menderanya

Kisah Tangguh Bima, Bocah 6 Tahun yang Dua Kali Hadapi Kanker Darahkitabisa.com

Saat ini, Bima berusia enam tahun. Di usia yang lebih muda lagi, ia sudah melawan leukemia. Setelah berjuang 2,5 tahun lamanya, ketangguhannya berhasil mengalahkan sel-sel kanker. Infeksi paru-paru dan penyakit yang dibawa oleh sel kanker telah sirna. Hal ini tak lepas dari bantuan ayah, ibu, dan saudaranya yang terus mendukung.

2. Dua bulan kemudian, ia harus berjibaku lagi dengan kanker. Kali ini, sel kankernya telah menyebar ke cairan otak

Kisah Tangguh Bima, Bocah 6 Tahun yang Dua Kali Hadapi Kanker Darahinstagram.com/kitabisacom

Sayangnya, perjuangan Bima belum usai. Dua bulan setelah kesembuhannya, kanker darah kembali menggeliat di dalam tubuhnya dan menyebar ke cairan otak. Bersamaan dengan itu, hidrosefalus, radang otak, infeksi paru, dan meningitis ikut mengincarnya. Efeknya, kesadaran Bima menurun dan tubuhnya melemas.

Bocah kecil ini terpaksa menjalani pengobatan di Malaysia. Rumah sang nenek di Blitar terpaksa dijual untuk membiayai prosesnya berobat. Tapi Bima tetap berusaha kuat dan berani. Lewat usahanya tetap bertahan dan berikhtiar, ia telah menjadi inspirasi semua orang. Ia ingin pertarungan keduanya dengan kanker, juga berakhir manis.

3. Ironisnya, Bima hanyalah satu di antara banyaknya anak-anak Indonesia yang mengidap kanker di usia muda

Kisah Tangguh Bima, Bocah 6 Tahun yang Dua Kali Hadapi Kanker Darahkitabisa.com
dm-player

Namun, Bima bukanlah satu-satunya potret pejuang kanker cilik yang tangguh. Berdasarkan data dari KitaBisa.com, ada anak-anak lainnya yang menderita kanker otak selain kanker darah. Bahkan di antara anak-anak tersebut, ada yang baru berusia tiga tahun!

Baca Juga: 5 Alasan Curhat Kekurangan Pacar pada Teman Berpotensi Merusak Kisahmu

4. Bertepatan dengan Hari Kanker Anak Dunia pada 15 Februari, yuk kita bantu pejuang kanker cilik di Indonesia dengan berdonasi!

Kisah Tangguh Bima, Bocah 6 Tahun yang Dua Kali Hadapi Kanker Darahkitabisa.com

Kenyataan tersebut sudah seharusnya membuat hati kita tergerak. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu para pejuang kanker cilik tadi. Ada yang menjadi relawan untuk tenaga medis, membuka sebuah yayasan kanker, dan sebagainya. Namun yang paling mudah adalah berdonasi semampu kamu.

5. #BISASEMBUHKANKANKER dari Kita Bisa adalah salah satu opsi yang bisa kamu pilih untuk berdonasi

Kisah Tangguh Bima, Bocah 6 Tahun yang Dua Kali Hadapi Kanker Darahkitabisa.com

Tidak perlu bingung lagi hendak berdonasi ke mana. KitaBisa.com telah membuka gerakan #BisaSembuhkanKanker. Di sini, kamu bisa membantu Bima dan dan adik-adik lainnya dengan mudah, diberikan secara berkala, dan terdampak secara langsung.

Jika kamu masih ragu, donasi #BisaSembuhKanker yang perdana akan disalurkan pada hari Jumat, 15 Februari 2019 pukul 16.00. Penyalurannya akan ditampilkan secara LIVE di akun Instagram Kitabisa lho! 

Untuk kamu yang ingin membantu Bima, langsung saja ke link https://www.kitabisa.com/bisasembuhkanker?utm_source=idntimes. Yuk, bantu Bima dan kawan-kawan agar jadi pemenang "ronde kedua" melawan kanker darah!

Baca Juga: IMS 2019: Kisah Mari Elka yang Nekat Kuliah S3 Meski Ditentang Ibunya

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya