Pelajaran Hidup dari Film The Offering, Jangan Berani Menduakan Tuhan!

Atau rasakan sendiri akibatnya

Film bergenre horor dengan judul The Offering, resmi tayang hari ini di bioskop-bioskop kesayanganmu. Diproduksi oleh Millenium Films, ceritanya berkisar pada perjuangan seorang anak berdamai dengan ayahnya yang profesinya adalah pemilik rumah duka.

Sayangnya, ada teror mengerikan yang berasal dari salah satu mayat baru di rumah duka tersebut. Kehidupan mereka pun menjadi semakin rumit dan penuh hal-hal di luar logika.

Yang pasti, ada pelajaran hidup dari film The Offering. Pesannya pun positif. Yuk, kita simak daftarnya di bawah ini!

1. Jangan menduakan Tuhan

Pelajaran Hidup dari Film The Offering, Jangan Berani Menduakan Tuhan!Cuplikan film The Offering (dok. Millenium Films)

Sejatinya, Tuhan adalah pencipta alam dan seisinya. Tuhanlah satu-satunya tempat kita memohon dan berserah diri.

Jangan sampai kamu bersekutu dengan kekuatan-kekuatan selain Tuhan, seperti setan dan aneka kegiatannya. Hal ini terbukti dari salah satu mayat di rumah ayah Arthur (Nick Blood) yang matinya pun tak tenang lantaran mengikuti aliran yang tidak benar.

2. Komunikasi dan kejujuran adalah hal penting dalam keluarga

Pelajaran Hidup dari Film The Offering, Jangan Berani Menduakan Tuhan!Cuplikan film The Offering (dok. Millenium Films)

Tanpa diketahui istri dan ayahnya, Art (nama panggilan Arthur) ternyata sedang mengalami kesulitan keuangan. Barangkali tidak ingin menyusahkan sang istri yang sedang hamil dan ayahnya yang sudah tua, ia menyimpan hal itu sendiri.

Namun, sesuatu pasti akan terbongkar cepat atau lambat. Ketidakjujuran Art akhirnya terbongkar dari orang lain dan itu malah merugikannya sendiri beserta seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Alice in Borderland 2, Kebaikan Itu Menular!

3. Berbeda pandangan dalam keluarga itu tidak apa-apa

dm-player
Pelajaran Hidup dari Film The Offering, Jangan Berani Menduakan Tuhan!Cuplikan film The Offering (dok. Millenium Films)

Antara Art, istri, dan ayahnya terlihat sekali bahwa mereka memiliki perbedaan soal keyakinan dan kebiasaan sehari-hari. Meski begitu, Art dan istri sepakat untuk berdamai dengan keadaan tersebut.

Situasi tersebut mungkin pernah kamu alami juga, entah di masyarakat atau keluarga, kan? Itu artinya perbedaan pandangan bukanlah hal yang harus dijauhi, tapi bisa kita peluk erat bersama walaupun masing-masing tetap pada prinsipnya.

4. Seseorang baru sadar betapa ia mencintai ketika ditinggalkan

Pelajaran Hidup dari Film The Offering, Jangan Berani Menduakan Tuhan!Cuplikan film The Offering (dok. Millenium Films)

Karena satu dan lain hal, Saul (Allan Corduner), ayah Art meninggal dunia. Art benar-benar terpukul karena keadaan itu dan menyesali apa yang telah dilakukannya. Sayangnya, sang ayah tidak mungkin kembali lagi ke dunia.

Dari situ, mungkin kita akan sepakat bahwasanya ketika seseorang meninggalkan kita, barulah terasa berartinya orang tersebut. Kita benar-benar sadar mencintai dan membutuhkan seseorang ketika keberadaannya sudah hilang dari dunia.

5. Jangan mudah terbujuk godaan

Pelajaran Hidup dari Film The Offering, Jangan Berani Menduakan Tuhan!Cuplikan film The Offering (dok. Millenium Films)

Ingin mengakhiri teror yang menimpanya dan keluarga kecilnya, Art memutuskan untuk melawan teror setan yang mendatanginya. Sayangnya, pesan dari sahabat sang ayah, Heimish (Paul Kaye) ia abaikan.

Pesan yang bisa kita petik adalah jangan mudah terbujuk dengan godaan, baik itu yang menyenangkan atau kurang menyenangkan. Manusia mungkin saja tergiur dengan godaan yang menyenangkan karena kemudahan dan kenikmatan yang ditawarkan.

Manusia juga bisa tergiur dengan godaan yang kurang menyenangkan karena rasa emosi atau panik. Akan tetapi, mengutamakan akal sehat juga perlu agar godaan itu dapat kita tanggapi dengan bijak.

Itulah pelajaran hidup dari film The Offering. Bagaimana? Tertarik mendatangi bioskop terdekat untuk merasakan teror-terornya?

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup Film Balada Si Roy, Bertengkar Bukan Solusi

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya