#GreenBeauty 5 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Bumi agar Lebih Sehat

Dapat dimulai dari hal simpel, lho

Merawat Bumi sudah seharusnya menjadi kewajiban tiap individu di seluruh dunia sebagai penghuni Bumi. Gaya hidup yang semakin tak terkontrol dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan menurunnya kualitas ekosistem secara signifikan. Banyak studi yang telah membuktikan bahwa Bumi kian hari semakin tidak sehat. Sudah saatnya manusia kembali memperhatikan kembali lingkungan tempat mereka tinggal.

Tak perlu langsung peran besar, mulai dari diri sendiri kamu sudah bisa menginspirasi lingkungan sekitarmu, lho. Hal kecil yang sifatnya baik dan dilakukan secara berulang juga dapat memberi kontribusi dengan nilai besar bagi kelangsungan kehidupan di Bumi. Lima hal simpel berikut ini bisa membantu untuk menjaga ekosistem Bumi. Apa saja? Simak sederet informasinya berikut ini.

1. Membawa tas belanja sendiri

#GreenBeauty 5 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Bumi agar Lebih Sehatilustrasi belanja menggunakan reusable bag (unsplash.com/Pricilla Du Preez)

Kebiasaan ini mungkin terdengar sederhana, tapi jika konsisten dilakukan terus-menerus dapat berdampak jangka panjang yang membantu Bumi agar dapat lebih baik. Perlu disadari, langkah kecil ini dapat bernilai besar di kemudian hari. Plastik yang kita gunakan untuk belanja setiap harinya tentu jumlahnya akan terus naik, apalagi jika jumlah kuantitas belanjaan yang banyak. Jika satu orang menggunakan lebih dari satu plastik setiap pergi belanja, bayangkan berapa banyak orang yang pergi berbelanja setiap harinya, tentu akan mencapai jumlah yang fantastis, bukan?

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan bahwa sampah plastik di Indonesia meningkat signifikan sejak memasuki masa pandemik COVID-19. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pembatasan sosial masyarakat yang berimbas pada meningkatnya aktivitas belanja online. Sebesar 96% paket belanja online melibatkan penggunakan plastik. Mengubah kebiasaan dengan menggunakan tas belanja sendiri saat berbelanja ke pasar atau supermarket, tentu akan membantu mengurangi atau mengganti jumlah kantong plastik yang sudah kita gunakan.

2. Gunakan produk reusable

#GreenBeauty 5 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Bumi agar Lebih Sehatilustrasi sedotan reusable (unsplash.com/Louise Burton)

Menindaklanjuti pengurangan sampah plastik, lebih baik gunakan produk reusable sebagai gantinya. Produk reusable adalah suatu produk yang dirancang untuk dapat digunakan berulang kali. Contohnya, reusable straw, yang pernah menjadi tren gaya hidup di kalangan anak muda. Desainnya yang bervariasi dan menambah nilai estetika pun menjadi daya tarik dan kian meningkatkan jumlah penggunanya. Memang sih, kelihatannya sepele hanya sebatang sedotan, tapi di luar sana tentu bukan hanya satu orang yang menggunakan sedotan.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa mendaur ulang tidak selamanya baik karena selain sebagai langkah jangka pendek, juga karena terjadi penurunan kualitas saat proses daur ulang terjadi. Jika daur ulang dilakukan dengan efektivitas tinggi pada produk sekali pakai pun nyatanya banyak proses daur ulang yang tidak dilakukan. Pada praktik penggunaan produk reusable pun harus dilakukan dengan cermat, agar efeknya tidak jauh lebih buruk dari penggunaan plastik sekali pakai.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Alasan Kenapa Kita Wajib Berkontribusi pada Lingkungan

3. Koreksi produk yang digunakan sehari-hari

dm-player
#GreenBeauty 5 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Bumi agar Lebih Sehatilustrasi wanita merias diri (unsplash.com/Jose Martinez)

Hal simpel lainnya yang dapat dimulai dari sekitar kita adalah mengoreksi produk yang kita gunakan sehari-hari. Menurunnya kualitas ekosistem Bumi tak hanya disebabkan oleh sampah plastik saja, lho, namun masih banyak zat lain yang sama berbahayanya atau bahkan lebih. Bahkan produk kecantikan baik kosmetik atau skincare yang kita pakai tiap hari juga berpotensi turut menyumbang polusi tanah di Bumi. Gak percaya? BBC menyebutkan industri kosmetik ikut menyumbang pencemaran lingkungan berupa mikroplastik. Pengolahan limbah air ternyata tidak dirancang untuk dapat menyaring jenis mikroplastik tersebut.

Produk dari Garnier dapat menjadi pilihan sempurna untuk kamu yang ingin tampil glowing namun tetap peduli lingkungan. Garnier melalui programnya, #GarnierGreenBeauty bahkan menargetkan zero carbon emission pada proses produksinya sebagai bentuk #onegreenstep lho. Tak hanya itu, di tahun 2021 ini Garnier akan meluncurkan produk barunya, yakni tissue mask yang dapat terurai dengan metode composting. Garnier juga bekerja sama dengan IDN Times melalui #GarnierxIDNTimes untuk memberikan kesadaran bagi milenial tentang pentingnya menjaga ekosistem lingkungan. Aksi nyata tersebut membuktikan kepedulian Garnier pada limbah produk kecantikan yang semakin menumpuk. Keren banget, 'kan?

4. Gunakan botol minum pribadi saat bepergian

#GreenBeauty 5 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Bumi agar Lebih Sehatilustrasi wanita membawa botol minum pribadi (unsplash.com/Globelet Reusable)

Pernah kebayang gak si, berapa banyak sampah botol minum plastik yang sudah terbuang? Plastik menjadi bahan yang paling sulit diuraikan oleh tanah sehingga dapat memberi dampak kerugian yang besar tak hanya bagi manusia namun seluruh penghuni Bumi dan ekosistem itu sendiri. Pembuangan limbah sampah plastik yang dibuang ke laut juga dapat mengancam ekosistem bawah laut. Pemerintah sudah menargetkan untuk mengurangi sampah plastik di laut sebesar 75% di Indonesia pada tahun 2025 mendatang.

Kebiasaan membawa bekal makanan dan minum dapat membantu meminimalkan tercemarnya lingkungan karena limbah plastik. Selain lebih sehat bagi tubuh, membawa bekal perlengkapan sendiri juga turut berperan dalam perbaikan ekosistem Bumi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa dari 64 juta ton sampah yang dihasilkan per tahun, sebesar 3,2 juta ton sampah plastik di antaranya dibuang ke laut. Miris bukan?

5. Kurangi emisi karbon dan gas rumah kaca dengan mematikan energi yang tidak digunakan

#GreenBeauty 5 Kebiasaan Sederhana yang Bantu Bumi agar Lebih Sehatilustrasi kemacetan (unsplash.com/shun idota)

Sejak tahun 1950-an emisi gas CO2 meningkat signifikan seiring dengan semakin majunya sektor industri dan penggunaan energi yang semakin tinggi. Efek rumah kaca sejatinya memang diperlukan bagi Bumi, namun jika berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global yang dampaknya mulai kita rasakan sekarang ini. Berbagai kondisi dapat disebabkan oleh efek rumah kaca mulai dari mencairnya es kutub di Bumi, hingga perubahan suhu yang ekstrem. 

Sesimpel mematikan energi di rumah saat tidak digunakan, kamu sudah berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, lho. Aktivitas sehari-hari tanpa sadar membuat kita kerap boros menggunakan energi bahkan cenderung konsumtif. Bahkan produk-produk yang digunakan manusia berkontribusi pada peningkatan gas rumah kaca hingga mencapai 60 persen. Oleh karena itu efisiensi penggunaan listrik perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Mengubah kebisaan bepergian dengan kendaraan pribadi dan memilih transportasi umum juga dapat mengurangi jumlah emisi karbon yang turut dapat meningkatkan efek rumah kaca bagi Bumi.

Bumi itu indah, lho, jangan sampak anak cucu kita nanti sampai tak bisa menikmati keindahan itu. Semua kebiasaan baik, dapat dimulai dari diri sendiri dan dari kebiasaan sederhana. 

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Hal yang Akan Kamu Rasakan jika Peduli pada Lingkungan

Widi April Photo Verified Writer Widi April

just do what i want

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya