5 Tips agar Bisa Lakukan Hal yang Disuka Tanpa Terbebani Stereotip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 20-an, manusia kerap mulai dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup yang mau tak mau harus diambil dan dijalani. Fase settled down tiap individu sebenarnya muncul di usia yang berbeda-beda.
Dalam kurun waktu usia 20-an, mungkin sudah ada temanmu yang berkeluarga, masih di perguruan tinggi, melanjutkan studi S2, sukses berbisnis, serta ada juga yang masih berada di fase bimbang dan galau tentang masa depannya.
Tidak ada preferensi benar atau salah dengan semua itu, tapi terkadang stereotip yang diciptakan sosial membuat seseorang terbebani dan kerap membandingkan hidupnya dengan pencapaian orang lain.
Simak, yuk lima tips agar kamu tetap bisa melakukan yang kamu suka meski di tengah terpaan stereotip masyarakat berikut ini.
1. Kamu harus tahu dulu apa hal yang kamu sukai
Hal paling penting pertama adalah kamu harus tahu dulu apa yang kamu sukai. Ini juga merupakan bagian dari mengenal diri sendiri. Tak sedikit orang yang merasa tak tahu apa yang disukainya, apa hobinya, atau sesuatu yang membuat ia bahagia. Padahal hal ini dapat membuat seseorang terkesan asal-asalan dan hanya menjalani hidup ala kadarnya tanpa ada cita-cita atau keinginan berlebih.
Jika kamu ingin menaikkan kualitas hidup, kamu harus terus naik level dengan menghadapi tantangan demi tantangan. Mengenali diri juga akan semakin meningkatkan self-love kamu, lho.
2. Memiliki tujuan dan rencana hidup yang jelas
Setelah tahu apa hal yang disukai, tujuan atau rencana pasti akan mengikuti. Kamu jadi memiliki pandangan dan tak sabar untuk merealisasikan apa yang kamu cita-citakan. Buat rencana yang matang agar saat kamu ditanya atau dituntut untuk melakukan hal lain, kamu sudah memiliki jawaban lugas untuk menyanggah opini yang disematkan oleh orang lain.
Kamu harus punya alasan dalam setiap tindakan yang dilakukan agar pendapatmu berdasar dan memiliki kekuatan. Kamu tak hidup hanya untuk memenuhi ekspektasi publik yang belum tentu sejalan dengan apa yang kamu inginkan.
3. Menanamkan pikiran bahwa kamulah yang paling tahu tentang arah hidupmu
Editor’s picks
Jangan biarkan hidupmu disetir oleh orang lain padahal kamu sendirilah yang akan menjalani dan menanggung risikonya. Kamu sendiri yang harus tahu mengenai apa yang akan kamu lakukan.
Kamu memiliki kuasa penuh tentang apa dan kemana hidupmu akan dibawa. Belajar bertanggung jawab atas segala pilihan yang kamu ambil dan kurangi bergantung pada orang lain. Meski sulit, kamu akan merasakan kepuasan dan kelegaan luar biasa setelah melalui hari yang berat.
Baca Juga: 5 Pola Pikir Ini Gak Boleh Kamu Tanamkan dalam Hidupmu, Cepat Lupain!
4. Pintarlah menyaring komentar dan saran dari orang lain
Bijaklah dalam menyerap setiap saran atau masukan. Jangan semakin membebani diri sendiri yang sudah susah dengan menyerap mentah-mentah apa yang kamu terima. Semua yang kita lakukan pasti akan memancing komentar, entah itu baik atau sebaliknya.
Selektif dalam menerima komentar sangat diperlukan agar tak membuatmu merasa ingin cepat menyerah atau putus asa. Stereotip sering disalahi dengan dijadikan tolok ukur pencapaian seseorang, padahal tak ada yang pasti dan jatuhnya akan selalu berbeda untuk setiap individu.
5. Tidak asal menempelkan stereotip sosial pada diri kamu
Saat stereotip yang beredar di masyarakat mengatakan A, maka bukan berarti kamu harus menjadi A. Stereotip terbentuk karena common tradition yang sering terjadi di lingkungan masyarakat, dimana hal itu tentu tidak mempertimbangkan faktor-faktor penentu yang lain.
Apa yang dialami oleh satu individu pasti berbeda dengan individu lainnya. Jangan asal menempelkan stereotip sebagai tolak ukur padahal itu sama sekali tidak cocok dan tidak memcerminkan diri kamu.
Itu dia lima tips agar kamu tetap dapat melakukan hal yang disuka meski sering disamakan dengan stereotip masyarakat. Selain dari pengalaman sendiri, ambilah pelajaran dari hidup orang lain namun jangan sampai membatasi gerakmu dan membuatmu takut untuk menggapai impian.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Meragukan Apa yang Menjadi Tujuan Hidupmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.