5 Alasan Kamu Harus Berhenti Berbicara Sarkastik, Gak Baik Lho!

Masih suka bicara sarkas? Stop sekarang juga!

Sering kali kita melihat ada orang yang suka berbicara dengan nada sarkastik yang  berasal dari kata sarkasme, sebuah majas dalam bahasa Indonesia yang biasanya digunakan untuk menyindir seseorang lewat perkataan atau kiasan yang terkesan kasar.

Banyak yang menganggap bahwa orang yang sarkastik itu menyenangkan, kreatif, dan terkesan pintar sehingga bisa asyik diajak ngobrol dan berteman dengannya.

Namun tanpa disadari, kebiasaan berbicara sarkastik dianggap sebagai tindakan yang urakan dan tak tahu sopan santun. Berikut ini alasan logis kamu harus berhenti berbicara sarkastik.

1. Bisa saja ada orang yang tersakiti oleh omongan sarkasmu

5 Alasan Kamu Harus Berhenti Berbicara Sarkastik, Gak Baik Lho!pexels.com/Jopwell

Bagi sebagian orang, menjadi orang yang suka berbicara sarkas dianggap sebagai hal yang biasa tetapi, ada juga orang yang tidak suka dengan orang yang seperti itu karena orang suka berbicara dengan bahasa sarkastik biasanya sering menyakiti hati orang lain dengan mulutnya dan mereka sangat sensitif dengan perkataan seperti itu. 

Nah, karena tidak semua orang bisa memaklumi ucapan sarkasmu itu, kamu harus tahu batasan dan sensitivitas orang lain, salah satunya dengan cara berhenti berbicara sarkas. 

2. Omongan sarkastik bisa digolongkan sebagai verbal bullying

5 Alasan Kamu Harus Berhenti Berbicara Sarkastik, Gak Baik Lho!shutterstock.com/Rido

Meskipun sarkasme dalam percakapan adalah hal yang biasa, namun tanpa sadar tindakan berbicara dengan nada menyindir bisa termasuk tindakan perundungan verbal karena kamu menyerang orang lain dengan sarkasme yang kamu ucapkan kepada orang tersebut.

Efek dari perundungan berupa sarkasme gak main-main, lho. Korban sarkasme yang bersifat mem-bully akan mengalami trauma psikis akibat sarkasme yang kebablasan itu. 

3. Kamu bakal dianggap tidak punya tata krama

dm-player
5 Alasan Kamu Harus Berhenti Berbicara Sarkastik, Gak Baik Lho!pexels.com/Matheus Bertelli

Mungkin kamu terlihat gaul dan kekinian di mata teman-temanmu jika kamu suka menggunakan kalimat sarkasme, tetapi di mata masyarakat, kamu dianggap anak bandel yang tidak tahu sopan santun dan tata krama sama sekali. 

Ingat filosofi Jawa Ajining diri gumantung saka lathi  yang bermakna bahwa buruk tidaknya seseorang tergantung dari perkataannya, begitu pula dengan dirimu. Maka dari itu, jagalah perkataan yang keluar dari mulutmu agar masyarakat menilai dirimu sebagai pribadi yang baik. 

4. Kalau disalahartikan, sarkasme bisa berakibat fatal

5 Alasan Kamu Harus Berhenti Berbicara Sarkastik, Gak Baik Lho!pexels.com/Vera Arsic

Berbicara sarkastik memang dianggap biasa bagimu, namun omongan sarkas yang keluar dari mulutmu bisa disalahartikan oleh lawan bicaramu yang tersinggung lantaran mengartikan hal tersebut sebagai penghinaan atau ejekan. Kalau sudah begini, bisa menimbulkan kesalahpahaman yang berakibat fatal seperti kekerasan dan tindakan berbahaya yang memiliki konsekuensi hukum yang tidak main-main, lho. 

5. Kebiasaan berbicara sarkas menunjukkan bahwa kamu tidak dewasa

5 Alasan Kamu Harus Berhenti Berbicara Sarkastik, Gak Baik Lho!pexels.com/Craig Adderley

Kebiasaan berbicara sarkas memang terkesan keren tetapi kalau itu dilakukan tanpa pandang situasi dan kondisi, kamu akan terkesan tidak bisa mengontrol diri sendiri. Kamu akan tampak tidak bisa menempatkan diri di lingkungan yang di mana kamu tidak bisa bebas berbicara seperti di lingkungan kerja atau dengan orang yang lebih tinggi darimu seperti orang tua, guru, dosen, atau atasanmu di tempat kerja. Tentu saja kebiasaan berbicara sarkas tanpa pandang situasi akan membuatmu dipandang tidak dewasa. 

Ingatlah, kedewasaanmu akan terlihat dari seberapa bisa kamu mengontrol diri sendiri, termasuk lisanmu dan mampu menempatkan diri di segala situasi. 

Inilah alasan-alasan logis kenapa kamu harus berhenti berbicara sarkastik. Hentikan kebiasaan buruk ini sekarang juga daripada kamu menyesal di kemudian hari. 

Baca Juga: 5 Masalah dalam Hubungan yang Bisa Kamu Selesaikan dengan Bicara

Wimantyo Resi H. Photo Verified Writer Wimantyo Resi H.

Hanya orang biasa yang ingin melihat dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya