5 Hal Buruk jika Mengikuti Kata Hati dalam Mengambil Keputusan

Tidak semua keputusan bisa diambil mengikuti kata hati 

Memang sebagai manusia, kita harus menyeimbangkan antara logika dan kata hati dalam segala hal, termasuk dalam mengambil keputusan dalam hidup. Namun nyatanya, masih banyak orang yang asal mengambil keputusan mengikuti kata hati tanpa berpikir lebih jauh.

Padahal, mengambil keputusan berdasarkan kata hati ternyata membawa konsekuensi buruk yang harus kamu tanggung, lho. Seperti apa yang akan terjadi jika kamu mengikuti kata hati dalam memutuskan sesuatu? Scroll sampai habis, ya!

1. Dianggap sebagai orang yang egois

5 Hal Buruk jika Mengikuti Kata Hati dalam Mengambil KeputusanIlustrasi seorang wanita (Unsplash/Keren Fedida)

Salah satu alasan mengapa mengambil keputusan itu harus dengan logika adalah bahwa setiap keputusan yang diambil harus dipikirkan matang-matang apakah itu baik atau justru sebaliknya, terlebih lagi jika itu berkaitan dengan kepentingan orang lain.

Jika kamu terbiasa mengikuti kata hati dalam mengambil keputusan, maka bukan mustahil kalau orang lain akan menganggapmu sebagai orang yang egois karena keputusan yang kamu ambil hanya berdasarkan pada kenyamanan diri sendiri dan cuek akan dampaknya bagi orang-orang di sekitarmu.

2. Kebijaksanaan tidak akan tumbuh di dalam diri

5 Hal Buruk jika Mengikuti Kata Hati dalam Mengambil KeputusanIlustrasi orang berpikir (Pexels/olia danilevich)

Bukan rahasia bila kebijaksanaan seseorang itu identik dengan penggunaan logika atau akal sehat yang lebih dominan karena mereka terbiasa memikirkan baik buruknya keputusan yang akan diambil sehingga akan lebih berhati-hati dalam memutuskan sesuatu agar tidak salah pilih.

Sebaliknya, kalau kamu masih sering mengambil keputusan lewat suara hati tanpa berpikir lebih dalam, maka kebijaksanaan tidak akan pernah tumbuh di dalam dirimu sehingga orang-orang tidak akan mau mempercayakan suatu tanggung jawab padamu karena seringnya kamu gegabah dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Biar Gak Menyesal, Terapkan 5 Tips Ini dalam Mengambil Keputusan 

3. Menimbulkan penyesalan kalau ternyata keputusannya salah

dm-player
5 Hal Buruk jika Mengikuti Kata Hati dalam Mengambil KeputusanIlustrasi menyesal (Pexels/Alex Green)

Terkadang sebuah keputusan yang diambil bisa menimbulkan penyesalan jika ternyata itu mendatangkan hal buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, ketika kamu memilih jurusan kuliah. Kamu pasti bingung ketika kamu memilih kuliah di jurusan yang sesuai passion atau yang prospek kariernya jelas dan ketika memutuskan kuliah di jurusan yang kamu rasa sesuai dengan passion-mu, bukan mustahil kamu akan menyesal begitu tahu bahwa jurusan pilihanmu itu kurang menjanjikan.

 Itulah mengapa sangat penting untuk lebih mengutamakan logika dan akal sehat  karena dengan ini, kamu bisa mengambil keputusan yang tepat dan akurat sehingga meminimalkan datangnya penyesalan yang bisa saja membuatmu terpuruk dan sulit untuk bangkit kembali.

4. Tidak akan bisa menjadi lebih dewasa

5 Hal Buruk jika Mengikuti Kata Hati dalam Mengambil KeputusanIlustrasi wanita membaca buku (Pexels/Andrea Piacquadio)

Terlalu sering mengambil keputusan berdasarkan kata hati bisa menjadikan kamu tidak akan mampu belajar menjadi sosok yang lebih dewasa karena orang yang benar-benar dewasa akan lebih mengutamakan logika daripada perasaan dalam segala hal.

Membiasakan diri berpikir masak-masak dan logis dalam mengambil keputusan akan membuatmu tumbuh menjadi sosok yang berkualitas secara pemikiran. Jadi, asahlah logikamu dalam mengambil keputusan, jangan terus-terusan mengikuti perasaan, ya.

5. Menunjukkan bahwa kamu tidak layak menjadi pemimpin

5 Hal Buruk jika Mengikuti Kata Hati dalam Mengambil KeputusanIlustrasi rapat (Pexels/Rebrand Cities)

Menjadi seorang pemimpin memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain mengemban tanggung jawab yang besar serta harus bisa menjadi panutan, kamu juga harus bisa cermat dan tepat dalam mengambil keputusan yang tentu saja harus mengedepankan logika dan akal sehat.

Ini tentu saja menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang masih mengedepankan perasaan dan kata hati dalam pengambilan keputusan yang sifatnya krusial. Jika kamu sebagai pemimpin masih sering mengambil keputusan mengikuti kata hati, jangan heran kalau nanti keputusanmu tidak akan diikuti bahkan ditentang habis-habisan oleh bawahan karena dirasa kamu tidak cakap. 

Ternyata tidak semua hal bisa dilakukan lewat kata hatimu sendiri, termasuk dalam mengambil sebuah keputusan yang dituntut harus menggunakan logika. Jika kamu masih seperti itu dalam memutuskan sesuatu, camkan lima hal ini, ya. Tentu kamu tidak mau menerima konsekuensi buruk seperti pembahasan tadi, kan?

Baca Juga: Refleksikan 5 Hal Ini Sebelum Mengambil Keputusan, Gak Ada Rasa Sesal!

Wimantyo Resi H. Photo Verified Writer Wimantyo Resi H.

Hanya orang biasa yang ingin melihat dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya