Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi Pengemis

Ada banyak jalan menuju kesuksesan.

Tidak dapat dipungkiri, banyak anak-anak di Indonesia tidak melanjutkan sekolah, seperti tidak naik kelas ataupun tidak lulus bahkan memilih untuk putus sekolah. Dampak atas keputusan mereka adalah terpaksa menjadi pengemis karena tidak tahu mau berbuat apalagi dengan usia yang masih muda. Ini merupakan pilihan yang salah, karena anak-anak yang putus sekolah seharusnya tidak memilih menjadi pengemis.

1. Apa yang dilakukan di usia muda menjadi penentu besar masa depan.

Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi PengemisSumber Gambar: odishalahuddin.wordpress.com

Jika di usia mereka yang masih muda, mereka memilih untuk menjadi pengemis, maka masa depan mereka tidak jauh dari pengemis juga, ya mungkin akan minta-minta versi lain seperti mengatasnamakan sumbangan.

2. Apabila tujuannya untuk mengumpulkan uang demi melanjutkan sekolah, mengemis bukanlah sebuah usaha.

Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi PengemisSumber Gambar: cdnimage.terbitsport.com

Banyak anak yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya, mereka pun mengumpulkan uang dengan memanfaatkan usia muda mereka melalui mengemis. Ini merupakan cara yang sangat memalukan, karena mengemis tidak jauh beda dengan merampas hak orang lain, ini bukanlah usaha.

3. Berusaha dengan tenaga sendiri dengan berprofesi sebagai waiters.

Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi PengemisSumber Gambar: jakarta100bars.com

Profesi waiters bisa dilakukan oleh siapa aja. Kesempatan ini dapat digunakan oleh anak yang putus sekolah untuk berkarir menjadi waiters. Jika bekerja dengan baik, bisa jadi mendapatkan kesempatan dari atasan untuk mendapatkan posisi yang lebih bagus.

4. Bisa juga memanfaatkan kemampuan komputer untuk menjadi tukang ketik.

dm-player

Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi PengemisSumber Gambar: beritasatu.com

Sekarang ini, pelajaran komputer termasuk salah satu pelajaran wajib di sekolah. Anak yang putus sekolah seenggak-enggaknya bisa memanfaatkan kemampuan itu. Ini bisa dijadikan kesempatan untuk melamar ke berbagai perusahaan kecil untuk menjadi tukang ketik. Tentunya hal ini lebih layak daripada menjadi seorang pengemis.

5. Pilihan lain yang lebih menjanjikan adalah bekerja di tempat fotokopian.

Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi PengemisSumber Gambar: idntimes.com/WinaSimanjuntak

Di kota-kota besar juga ada banyak anak yang putus sekolah dan menjadi pengemis. Untuk itu seharusnya mereka bisa berjuang untuk bekerja kecil- kecilan asal dari usaha sendiri, seperti menjadi tukang fotokopian. Kesempatan bekerja disini juga meningkatkan pendidikan mereka dengan membaca buku-buku yang difotokopi.

6. Jika keputusan untuk tidak melanjutkan sekolah karena bosan belajar, lakukanlah hal yang membuat senang dengan menghasilkan karya.

Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi PengemisSumber Gambar: alerrytiara.blogspot.com

Nah putus sekolah bukan berarti karena masalah ekonomi saja, banyak juga anak di Indonesia yang malas belajar akademis. Untuk itu, mereka bisa menghasilkan karya dengan yang mereka sukai seperti melukis, ataupun tukang salon, bahkan meng-design gambar.

7. Oleh karena itu, haruslah sadar bahwa setiap orang memiliki kemampuan.

Kepepet Bukanlah Sebuah Alasan: Ini Kenapa Anak-Anak Muda Tak Seharusnya Jadi PengemisSumber Gambar: beritasatu.com

Kemampuan seseorang tidak hanya diukur secara akademis saja. Menyanyi juga merupakan kemampuan, membuat komik juga kemampuan bahkan komunikatif saat berbicara dengan orang lain juga merupakan kemampuan. Oleh karena itu seorang anak yang putus sekolah juga punya kemampuan, hal inilah yang harus diasah daripada menjadi seorang pengemis.

Ada banyak cara menuju kesuksesan sekalipun putus sekolah. Mengemis hanyalah memanjakan seseorang untuk semakin tidak bekerja. Sehingga memberi uang kepada pengemis bukanlah solusi. Menjadi pengemis juga bukan solusi. Belajar adalah solusinya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya