Bukan Kebutuhan, Ini 5 Tanda Seseorang Lebih Mengutamakan Keinginan

Jangan terlalu konsumtif, usahakan lebih produktif

Di saat kondisi yang serba kesulitan seperti sekarang, mau tidak mau kita semua harus sepintar mungkin mengelola keuangan. Penghasilan yang berkurang karena terbatasnya aktivitas menjadi masalah serius untuk banyak orang. Karena itu, selagi kita masih memiliki pendapatan, harusnya kita lebih bersyukur.

Salah satu bentuk rasa syukur kita, yaitu dengan memanfaatkan sebaik mungkin penghasilan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan utama. Akan tetapi, beberapa dari kita seringkali tergoda untuk menuruti keinginan memiliki barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting. Adapun perilaku ceroboh seperti itu bisa dikenali dari tanda-tanda di bawah ini.

1. Tidak mempermasalahkan harga dan fungsinya

Bukan Kebutuhan, Ini 5 Tanda Seseorang Lebih Mengutamakan Keinginanpexels.com/Andrea Piacquadio

Karena besarnya keinginan memiliki barang tertentu, kita bisa saja lupa memikirkan seberguna apa barang itu jika dilihat dari harga jualnya. Walaupun fungsinya banyak dan kualitasnya tinggi, belum tentu kita membutuhkan itu semua. Jangan hanya silau dengan penawaran yang menarik. Belilah sesuatu yang fungsinya benar-benar dibutuhkan.

2. Meskipun bukan hal penting, harus secepat mungkin dimiliki

Bukan Kebutuhan, Ini 5 Tanda Seseorang Lebih Mengutamakan Keinginanunsplash.com/Erik Mclean

Seharusnya barang yang harus segera dimiliki adalah barang-barang penting. Bukan barang yang ingin dimiliki karena dikejar gengsi. Karena ketika keinginan untuk menuruti gengsi itu dibiasakan, kita bisa tergoda untuk melakukan segala upaya yang nantinya merugikan diri sendiri. Kita harus mampu berpikir logis dengan berkaca pada kemampuan yang dimiliki.

Baca Juga: 5 Hal Buruk yang Bikin Kamu Terbelenggu dalam Hidup Boros

3. Setelah dibeli, barang tersebut tidak digunakan

dm-player
Bukan Kebutuhan, Ini 5 Tanda Seseorang Lebih Mengutamakan Keinginanunsplash.com/Sarah Brown

Salah satu contoh dari sifat kurang bersyukur, yaitu tidak mempergunakan barang yang telah dimiliki sebagaimana mestinya. Bahkan lebih parah lagi ketika barang itu tidak dimanfaatkan sama sekali. Hal itu bisa terjadi karena ekspektasi terhadap barang yang terlalu tinggi. Atau bisa saja karena rasa bosan yang begitu cepat menghampiri. Padahal barang itu sudah sangat diidam-idamkan sejak lama.

4. Produktivitas tidak meningkat, malah menurun

Bukan Kebutuhan, Ini 5 Tanda Seseorang Lebih Mengutamakan Keinginanpexels.com/Karolina Grabowska

Kalaupun kita menuruti keinginan terhadap barang tertentu, harusnya bisa jadi pemicu untuk meningkatkan produktivitas. Akan tetapi, ketika produktivitas justru menurun karena barang tersebut, berarti kehadiran barang itu tidak berdampak baik untuk diri kita. Apalagi ketika barang tersebut dibeli dengan harga yang tidak murah. Pengeluaran yang membengkak tidak dibarengi meningkatnya pendapatan karena turunnya produktivitas.

5. Walaupun barang yang dimiliki masih bagus, masih menginginkan barang lain

Bukan Kebutuhan, Ini 5 Tanda Seseorang Lebih Mengutamakan Keinginanpexels.com/cottonbro

Mudahnya kita menuruti keinginan seringkali efeknya berkelanjutan. Kita menjadi sulit terpuaskan dengan apa yang sudah kita miliki sekarang. Setelah satu keinginan dituruti, akan terus berlanjut pada keinginan berikutnya. Walaupun barang yang dimiliki masih bisa digunakan, sudah menginginkan barang lainnya. Jika tidak segera dikontrol, kita akan terjebak dalam pola hidup konsumtif yang merugikan.

Yang harus diingat, sumber daya yang dimiliki tiap orang itu terbatas. Cara kita mempergunakan sumber daya yang kita miliki sekarang, akan sangat berpengaruh untuk diri kita kedepannya.

Termasuk mengelola keuangan, barang apa pun yang akan kita beli harus dipikirkan kegunaannya. Pola hidup konsumtif harus mulai dikendalikan dan produktivitas wajib ditingkatkan. Supaya pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan yang bisa diperoleh.

Baca Juga: 5 Lifestyle Hack Agar Keuanganmu Tetap Aman, Nabung Jadi Lancar Deh!

Yanuar Ramadhan Photo Verified Writer Yanuar Ramadhan

Try to be a Good Man

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya