5 Alasan Berhenti Bergosip Bisa Bikin Kamu Bahagia

Jadikan sebuah kebiasaan yuk!

Membicarakan keburukan orang lain bisa jadi kebiasaan yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Beberapa penelitian yang menyatakan kesehatan jantung pada saat bergosip memang benar, tetapi untuk jangka waktu yang lama, ternyata bergosip bisa merusak mood dan perasaan hati karena menjurus ke hal yang negatif.

Daripada bergosip yang terkesan buang-buang waktu dan energi, lebih baik kamu membiasakan diri untuk berhenti bergosip kepada orang lain. Dari sisi sosial kamu bisa membayangkan betapa tidak enaknya menjadi bahan gosip.

Karena itu, cobalah untuk menahan diri dari bergosip untuk membuat hidupmu jauh dari beban. Berikut 5 alasan kenapa berhenti bergosip dapat membuat hidup jauh lebih bahagia!

1. Berpandangan positif kepada semua orang dapat memberikan efek menenangkan

5 Alasan Berhenti Bergosip Bisa Bikin Kamu Bahagiapixabay/StockSnap

Bergosip artinya memasukkan pandangan negatif terhadap orang lain ke dalam pikiran kita. Pandangan-pandangan negatif tersebut akan merusak ingatan baik terhadap orang-orang yang kita gosipkan. Secara tidak sadar kita sudah mengklaim sisi buruk hidup seseorang dengan membicarakannya dari belakang.

Sebaliknya, jika kita tidak bergosip pandangan-pandangan positif akan memenuhi pikiran kita dan menjadikannya upaya untuk berbuat lebih baik kepada setiap orang. Pandangan positif terhadap orang lain justru yang memberikan efek menenangkan dalam hidup.

2. Berhenti bergosip dapat mengangkat kelas hidup seseorang

5 Alasan Berhenti Bergosip Bisa Bikin Kamu BahagiaPixabay/Danatentis

Bergosip hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya. Sehingga mereka memiliki banyak waktu untuk membicarakan keburukan orang lain. Sedangkan orang yang sibuk mengejar tujuan hidupnya tidak akan memiliki banyak waktu untuk mengurusi hidup orang lain.

Biasanya orang yang tidak suka bergosip memiliki sikap hidup yang bijak dan dipandang elegan oleh semua orang. Secara otomatis dengan menjauhi gosip akan mengangkat derajat seseorang dari lingkungan sosialnya.

Baca Juga: Gak Melulu Buruk, Ini 5 Pelajaran Penting yang Bisa Dipetik dari Gosip

dm-player

3. Kamu lebih punya waktu dan energi untuk hal-hal yang positif

5 Alasan Berhenti Bergosip Bisa Bikin Kamu Bahagiapixabay/picjumbo

Dapat menjauhkan diri dari bergosip artinya sudah mampu menguasai diri sendiri dari kegiatan yang sia-sia. Dibandingkan bergosip, lebih baik menghabiskan waktu dan energi untuk hal-hal positif lainnya.

Meskipun bergosip dapat memberi efek kesehatan yang baik untuk jantung, namun berhenti bergosip dan memilih jalan hidup yang lurus justru jauh lebih menyehatkan untuk jantung karena menghindari dari prasangka buruk dan negatif terhadap orang lain.

4. Secara perlahan kamu sudah memilih lingkungan pertemanan yang baik dan sehat

5 Alasan Berhenti Bergosip Bisa Bikin Kamu Bahagiapixabay/sarbiya1105

Bayangkan jika kamu digosipkan oleh temanmu sendiri. Tentu saja hal ini dapat membuatmu sedih dan kurang sreg untuk bergabung. Karena itu dengan berhenti bergosip artinya kamu sedang menciptakan lingkungan pertemanan yang baik dan sehat.

Kamu dan teman-temanmu memiliki bahasan topik yang elegan dan menyenangkan dibandingkan hanya membicarakan keburukan orang lain.

5. Merahasiakan aib orang lain sama saja seperti merahasiakan aib diri sendiri

5 Alasan Berhenti Bergosip Bisa Bikin Kamu Bahagiapixabay/RobinHiggins

Siapa saja yang menutup aib orang lain, maka Allah swt akan menutup aib orang tersebut dan merahasiakannya. Janji itu benar ada dalam Alquran dan bisa menjadi acuanmu untuk berhenti bergosip sekarang juga.

Membicarakan keburukan orang lain bukan hanya membuang waktu dan energi tetapi juga termasuk dalam yang kegiatan sia-sia. Daripada bergosip, kamu bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk mengejar impian dan tujuan dalam hidupmu.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghadapi Para Haters

yenny anggraini Photo Verified Writer yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya