5 Alasan Gak Baik Unggah Terlalu Banyak Foto Nikahan di Media Sosial
pixabay/ptksgc
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prosesi pernikahan memang sakral, dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Harus ada potret sana-sini untuk merekam kenangan indah tersebut. Mulai dari lamaran, tunangan, pengajian, siraman, ijab kabul, sampai resepsi memang akan banyak stok foto yang kita punya.
Tapi apa yakin akan memposting sebanyak itu di media sosial? Bisa-bisa hari istimewamu menjadi kurang greget. Bukan tidak boleh sih, tapi coba deh simak alasannya!
1. Terlalu banyak, justru kesannya malah nampak biasa dan tidak wah lagi
pixabay/artisticfilmsMemposting foto pernikahan hampir setiap menit, dan menghabiskan semua stok foto satu album. Kalau dipikir-pikir untuk apa sih, yang ada malah orang lain merasa bosan dan tidak tertarik. Karena terlalu diekspos, kesannya malah jadi biasa dan tidak wah.
2. Orang lain akan mudah menebak jalan cerita cinta kalian
pixabay/kjika7094Terlalu terbuka kepada publik soal kehidupan percintaan justru menjadi boomerang bagi diri sendiri. Orang lain akan lebih mudah menebak jalan cerita kalian tanpa harus menceritakannya. Foto pernikahan yang terlalu banyak di media sosial adalah awal kurangnya privasi pernikahan kalian nantinya.
3. Pernikahan hanya permulaan, maka jangan terbius dengan foto-foto indah pernikahan
pixabay/tina143423Foto-foto pernikahan hanya diambil dalam beberapa hari, tetapi pernikahan akan terus berlangsung sampai beberapa tahun. Banyak ujian di dalamnya, dan kita dituntut untuk lebih dewasa.
Editor’s picks
Daripada terlena dengan foto-foto pernikahan, lebih baik mempersiapkan diri memasuki kehidupan baru yang lebih berat.
Baca Juga: 12 Konsep Pernikahan Berdasarkan Zodiak, Traditional hingga Glamour!
4. Setelah resepsi, akan banyak momen indah lainnya yang bisa kalian rekam
pixabay/Free-PhotosSetelah menikah, akan banyak momen-momen indah lainnya yang dilalui bersama pasangan. Sisakan banyak ruang di media sosial untuk memposting kenangan indah dari momen tersebut.
Meski media sosial mampu menyimpan puluhan ribu foto, tetapi kamu nggak ingin kan semua tereskpos ke publik. Setidaknya sisakan foto privasi untuk album kenangan di rumah.
5. Pisahkan foto yang dipajang di rumah dengan yang diposting di media sosial
pixabay/sevenminutechannelDi rumah, pajanglah foto yang berbeda dengan yang diposting di media sosial. Hal ini untuk membuat tampilan rumah lebih segar dan tidak kaku karena melihat objek yang sama terus. Tamu yang datang pun akan tertarik untuk melihatnya.
Terlalu bersemangat untuk berbagi rasa bahagia di istimewa sih boleh-boleh saja. Tetapi jangan berlebihan ya, kesannya kok jadi biasa ya!
Baca Juga: 12 Desain Undangan Pernikahan Paling Unik, ala Paspor Juga Ada!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
