5 Persepsi Salah Ini Kerap Membuat Hidup Jadi Stagnan

Yuk buang pikiran-pikiran salah!

Hidup secara sosial memang dibutuhkan sikap toleran yang tinggi. Apalagi menyangkut pemikiran pemikiran primitif yang berkembang di masyarakat. Terkadang kita malah terjebak dalam persepsi salah yang diciptakan lingkungan dan menjadikannya beban dalam hidup.

Akibatnya hidup mengalir tanpa adanya peningkatan kualitas sama sekali. Kita cenderung emosi menurut ciptaan orang di sekitar kita. Jika dibiarkan terus, rasanya hidup menjadi stagnan seperti 5 persepsi ini!

1. Bekerja harus sesuai dengan pendidikan

5 Persepsi Salah Ini Kerap Membuat Hidup Jadi Stagnanpixabay/rawpixel

Memilih pekerjaan yang sesuai dengan jurusan sih boleh-boleh saja. Tetapi jangan jadikan sebuah patokan dalam mencari kerja. Pikirkanlah tentang rejeki yang dapat diperoleh dari mana saja. Asal halal, tidak masalah kan?

Bekerja di luar bidang keahlian justru menambah pengalaman dan skill baru. Kamu juga memiliki lebih banyak teman dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Daripada hidup di atas persepsi orang, lebih baik menikmati hidup yang ada dengan rasa syukur.

2. Menjadi perawan tua itu memalukan

5 Persepsi Salah Ini Kerap Membuat Hidup Jadi Stagnanpixabay/nastya_gepp

Banyak nih yang bilang menjadi perawan tua itu sangat memalukan. Persepsi salah seperti ini seringkali mengurung kreativitas diri untuk tampil dan menonjol dalam sosial.

Menjadi perawan tua bukanlah masalah, asalkan kamu berkomitmen untuk menjadi lebih baik. Tetap berkarya dan membuat bangga keluarga justru dapat meredam pikiran negatif orang lain terhadapmu.

3. Menikah lama tetapi tidak punya anak belum dikatakan bahagia

5 Persepsi Salah Ini Kerap Membuat Hidup Jadi Stagnanpixabay/Free-Photos
dm-player

Kehadiran seorang anak memang penting, tetapi bukanlah acuan untuk bahagia. Tanpa anak pun, pasangan suami istri masih bisa bahagia dan hidup romantis. Menjadikan anak sebagai sumber kebahagiaan justru hal yang salah.

Buanglah persepsi salah tentang kehadiran seorang anak dalam rumah tangga. Ada dan tanpa seorang anak, kamu dan pasangan juga berhak untuk bahagia.

Baca Juga: 7 Persepsi Negatif Soal Politik Ini Jangan Kamu Percaya

4. Belum memiliki rumah sendiri tandanya hidupnya susah

5 Persepsi Salah Ini Kerap Membuat Hidup Jadi Stagnanpixabay/mastersenaiper

Sudah puluhan tahun bekerja tetapi rumah masih ngontrak. Setiap tahun sekali atau lebih harus ngangkut barang-barang buat pindahan. Kebayang ngak sih susahnya. Tetapi jangan jadikan ini sebagai penghambat dalam hidupmu sendiri.

Rumah sebagai tempat berteduh itu memang penting, tetapi jika belum memilikinya bukanlah masalah, kamu masih bisa hidup layak saja sudah patut untuk disyukuri. Buanglah anggapan orang bahwa hidupmu susah, karena kenyataannya kamu masih bisa tertawa dan sehat saja itu sebagai karunia hidup yang tidak boleh disesali.

5. Rugi kuliah tinggi-tinggi tetapi hanya jadi ibu rumah tangga

5 Persepsi Salah Ini Kerap Membuat Hidup Jadi Stagnanpixabay/Free-Photos

Tidak rugi kok ladies, karena kamu akan memiliki anak-anak yang membutuhkan kecerdasan seorang ibu. Kamu akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anakmu nanti. Kuliah tinggi-tinggi tidak lagi rugi jika nantinya kamu melihat seorang anak yang tumbuh dewasa dengan pemikiran cerdasnya. Duh bikin bangga sekali kan?

Banyak persepsi salah yang kadang mengurung hidup kita untuk terus stagnan di tempat. Rasanya seperti dikendalikan oleh orang lain lewat pemikiran yang salah. Jika kamu bisa hidup bahagia lewat cara yang berbeda dengan orang lain, bukan berarti kamu salah kok. Karena bahagia itu tidak harus hidup sempurna, tetapi bisa hidup damai dengan kekurangan yang kita miliki.

Baca Juga: 5 Risiko Ini Dihadapi Cewek yang Suka Terjebak Persepsi Sendiri

yenny anggraini Photo Verified Writer yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya