4 Pertanyaan Kunci untuk Identifikasi Orang Alami Gangguan Jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seseorang yang mengalami gangguan jiwa dapat dikenali dari perilakunya yang cenderung tidak biasa dan terkesan aneh. Namun terkadang perilaku tersebut juga tidak terlihat secara jelas. Oleh karena itu, untuk memastikannya diperlukan beberapa pertanyaan seputar perasaan dan kesehariannya.
Perlu kita ketahui, sering juga kita jumpai orang yang mengalami gangguan fisik layaknya orang yang mengalami gangguan jiwa. Misalnya saja dari penampilannya, cara berbicara, tingkah laku dan lainnya. Sehingga, untuk dapat membedakannya perlu dipastikan dengan beberapa pertanyaan “kunci”, sebagai berikut.
1. Tanyakan seputar kegiatan di malam hari
Apa yang dilakukan tadi malam? Apakah kamu mengalami gangguan tidur? Jam berapa kamu tidur? Pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan kebiasaan yang dilakukan di malam hari, umumnya seseorang yang mengalami gangguan jiwa akan mengalami gangguan pola tidur.
Pola tidur yang berubah dengan jumlah waktu untuk tidur malam menjadi lebih pendek bahkan tidak tidur malam sama sekali. Perubahan kebiasaan ini layaknya orang yang mengalami insomnia namun perbedaanya mereka yang mengalami gangguan kejiwaan lebih sering tidur di siang hari dan menyendiri.
2. Tanyakan seputar kebiasaan siang hari
Apa yang kamu lakukan di siang hari? Apakah kamu melakukan pekerjaan? Apakah kamu merasa tidak tertarik melakukan kegiatan? Apakah cenderung tidak ingin melakukan apa-apa?
Umumnya orang dengan gangguan jiwa akan menarik diri dari lingkungan, mereka merasa lebih nyaman berdiam diri di rumah ataupun di kamarnya. Kehilangan minat dan ketertarikan pada kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan sebelumnya merupakan ciri dari gangguan jiwa.
Baca Juga: Penderita Gangguan Jiwa Butuh Kepedulian Lebih Besar di Indonesia
Editor’s picks
3. Tanyakan seputar perasaan-perasaannya
Apakah merasa sedih akhir-akhir ini? Apakah merasa cemas akhir-akhir ini? Apakah merasa ketakutan akan sesuatu? Apakah khawatir akan sesuatu? Biasanya seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan diliputi oleh perasaan-perasaan sedih, cemas, takut, khawatir dan lainnya.
Dengan pertanyaan tersebut kita dapat mengetahui apa yang dirasakannya saat ini.
4. Tanyakan seputar kebiasaan buruk dalam hidupnya
Apakah suka obat-obatan terlarang? Apakah sering minum minuman beralkohol? Apakah menghisap ganja? Apakah sering memendam emosi?
Kebiasaan buruk ini dapat mempengaruhi keadaan kesehatan fisik dan jiwa seseorang sehingga perlu diketahui untuk dijadikan dasar pertimbangan seseorang mengalami gangguan kejiwaan.
Pertanyaan pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan “kunci” untuk digunakan dalam memprediksi seseorang apakah mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Pertanyaan tersebut dapat berkembang menjadi lebih spesifik jika diperlukan, hal ini berguna untuk keperluan perkiraan bagi keluarga atau orang awam pada umumnya.
Akan tetapi, untuk keperluan medis perlu dilakukan oleh profesional seperti dokter psikiater untuk memastikan diagnosis kejiwaan seseorang.
Baca Juga: Marak Kekerasan pada Tokoh Agama, Pria Gangguan Jiwa di Banten Jadi Korban Persekusi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.