6 Kenyataan Hidup yang Bikin Kita Peduli pada Masalah Kesehatan Jiwa

#GoodLife Sehat jiwanya, sehat raganya

Ukuran kesehatan seseorang bukan hanya dilihat dari kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan jiwa yang tidak kalah penting. Terdapat banyak alasan mengapa kita harus peduli terhadap masalah kesehatan jiwa atau masalah kejiwaan. 

Berikut, beberapa alasan penting yang kita perlu ketahui tentang masalah kejiwaan, sebelum kita menyesal nanti.

1. Masalah kejiwaan sangat mempengaruhi kehidupan kita

6 Kenyataan Hidup yang Bikin Kita Peduli pada Masalah Kesehatan Jiwaunsplash.com/Brooke Cagle

Orang dewasa pada umumnya sangat rentan terhadap masalah kejiwaan seperti stres, depresi, cemas sampai dengan masalah kejiwaan berat skizofrenia. Gangguan kejiwaan tersebut akan sangat berdampak pada kehidupan seseorang, ia dapat kehilangan sifat dan kemampuan tertentu yang biasanya ada dalam dirinya, menarik diri dari pergaulan, kehilangan minat, kehilangan kontrol ataupun perilaku agresif seperti marah tanpa sebab jelas, merusak barang atau benda.

2. Masalah kejiwaan merupakan beban kesehatan masyarakat

6 Kenyataan Hidup yang Bikin Kita Peduli pada Masalah Kesehatan Jiwaunsplash.com/Niels Steeman

Fenomena yang terjadi ketika adanya salah seorang anggota keluarga yang mengalami masalah kejiwaan adalah banyaknya biaya yang harus dikeluarkan. Banyak keluarga yang mencoba mencari pengobatan dengan berbagai cara, misalanya pengobatan alternatif, pengobatan tradisional maupun medis yang memakan banyak biaya. 

Hal ini, berpengaruh pada ekonomi keluarga, belum lagi menghitung waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk menangani masalah tersebut.

Baca Juga: 5 Sikap Ini Penting Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental

3. Masalah kejiwaan akan sangat menyulitkan kita dan orang lain

6 Kenyataan Hidup yang Bikin Kita Peduli pada Masalah Kesehatan Jiwaunsplash.com/Lily Banse
dm-player

Terkadang orang tidak menyadari bahaya dari masalah kejiwaan dan menganggap hal ini tidak terlalu serius dibandingkan dengan masalah kesehatan fisik, namun sebenarnya masalah kejiwaan merupakan masalah yang berat. Masalah kejiwaan dapat menyebabkan kematian, akibat bunuh diri, kecelakaan maupun mencelakai orang lain. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menemukan bahwa empat dari sepuluh kondisi yang paling sulit diatasi di dunia adalah masalah kejiwaan.

4. Jumlah pelayanan kesehatan jiwa kurang memadai

6 Kenyataan Hidup yang Bikin Kita Peduli pada Masalah Kesehatan Jiwapixabay.com/StockSnap

Jika kita menghitung jumlah layanan kesehatan jiwa yang ada di Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini, maka akan sangat kurang. Data menunjukan dari 34 Provinsi yang terdapat di Indonesia, hanya 26 Provinsi yang memiliki Rumah Sakit Khusus Jiwa.

Banyak masyarakat yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan jiwa karena jarak yang terlalu jauh. Selain itu, jarak yang jauh juga mengakibatkan beban biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi.

5. Orang dengan masalah kejiwaan sering mendapatkan stigma

6 Kenyataan Hidup yang Bikin Kita Peduli pada Masalah Kesehatan Jiwapixabay.com/Free-Photos

Stigma dikalangan masyarakatpun masih cukup tinggi pada orang yang mengalami gangguan kejiwaan, sehingga keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan akan sangat merasa terdiskriminasi. Olok-olok dan suara sumbang dari masyarakat sekitar akan sangat mempengaruhi kondisi paikologis keluarga dan orang yang bersangkutan, sehingga proses pengobatan akan sangat tergangu bahkan keluarga cenderung akan menutupinya, hingga terjadinya pemasungan.

6. Jika kita tahu, masalah kejiwaan dapat diobati dengan metode yang relatif mudah dan murah

6 Kenyataan Hidup yang Bikin Kita Peduli pada Masalah Kesehatan Jiwaunsplash.com/rawpixel

Cara terbaik untuk menangani masalah kejiwaan adalah dengan membawanya ke fasilitas kesehatan jiwa atau dokter psikiater, untuk melakukan konsultasi dan menjalani terapi obat antipsikotik. Pemerintah telah membuat program kartu jaminan kesehatan, seperti BPJS, KIS, ASKES dan lainnya, untuk dapat digunakan oleh masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan secara gratis.

Cara lainnya untuk mendukung layanan medis bagi orang yang mengalami gangguan jiwa yakni dengan rehabilitasi sosial/psikososial melalui Kementerian Sosial yang di dalamnya dibantu oleh profesional pekerja sosial dan psikolog. Layanan sosial melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental milik Kementerian Sosial ini diperuntukan bagi orang dengan gangguan jiwa agar dapat berfungsi sosial kembali dan menjalani hidup di tengah masyarakat.

Baca Juga: 5 Fakta Delusion Of Grandeur, Mengenal Gangguan Kejiwaan Langka Ini

Yoga Firmansyah Photo Writer Yoga Firmansyah

Sehari-hari bekerja sebagai social worker di salah satu Unit Pelaksana Teknis Bidang Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia. Saya orang yang jika bertindak, maka akan dipikirkan secara matang dan penuh pertimbangan terlebih dahulu. Jika saya mengerjakan sesuatu maka akan saya kerjakan sebaik mungkin dan fokus pada apa yang saya kerjakan sampai hal tersebut selesai sesuai batas kemampuan saya.  

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya