Ayu Purwarianti Dosen Teknologi Informatika yang Terjun ke Industri Digital

#AkuPerempuan Ayu adalah Chief Scientist & Co-Founder Prosa.ai

Memilih jurusan Informatika ITB karena Ayahnya yang berpendapat bahwa di masa mendatang bidang teknologi informasi akan sangat bermanfaat di masa datang. Kemudian Ayu Purwarianti menekuni informatika sejak masih menggunakan command prompt di Indonesia. Saat masih mencari informasi di internet, menggunakan basis linux dengan layar hitam yang dipenuhi tulisan huruf putih, jauh berbeda dengan sekarang yang sangat friendly baik secara visual maupun interaksi.

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, bisa lihat di Indonesia, bagaimana semua sangat terhubung dengan teknologi digital. Dengan majunya bidang infrastruktur hardware dan telekomunikasi, teknologi software dengan mudah mencapai setiap individu. 

Mengapa Ayu Purwarianti akhirnya terjun ke industri digital?

Ayu Purwarianti Dosen Teknologi Informatika yang Terjun ke Industri Digitalif.uinsgd.ac.id

"Pertama adalah karena saya memang menekuni bidang informatika ini sudah hampir sekitar 22 tahun lamanya. Kedua, karena di bidang teknologi digital ini, kita dapat memiliki imajinasi yang luas terkait dengan pengembangan keahlian yang kita miliki. Ketiga, dengan perkembangan infrastruktur hardware dan telekomunikasi, bidang teknologi digital memiliki peluang berkembang yang sangat besar. Keempat, saya ingin menunjukkan bentuk kolaborasi yang baik antara akademisi dan industri. Yang terakhir ini adalah melalui prosa.ai," jawab Ayu.    

Bidang yang Ayu tekuni sejak dari studi S3 dan juga pada tugas akhir di S1 adalah NLP (Natural Language Processing) yang sering disebut juga Computational Linguistics. Sebagai dosen, dia juga mengajar mata kuliah tersebut, membimbing tugas akhir-tesis-disertasi mahasiswa di bidang tersebut serta melakukan penelitian di bidang NLP ini. Bidang ini yang membawanya bertemu dengan angel investor dan beberapa teman untuk mendirikan prosa.ai.

Baca juga: Lucy Novita, Memberikan Inspirasi Kreatif di Dunia Digital dan Teknologi

dm-player

Terhitung sejak Desember 2017, prosa.ai mulai dikembangkan. Prosa.ai adalah perusahaan yang menyediakan API service untuk pemrosesan text dan speech bahasa Indonesia. 

“Menurut saya, industri digital dan teknologi merupakan salah satu yang ramah untuk perempuan. Karena dengan adanya infrastuktur telekomunikasi yang baik seperti saat ini, kita dapat melakukan pekerjaan secara remote dari rumah. Saya ingat saat studi S3, setiap hari saya selalu pulang lebih dulu dibanding teman-teman di lab. Malamnya setelah anak saya tidur, saya bisa melanjutkan pekerjaan dengan connect ke server di lab dan melakukan perkerjaan secara remote. Dengan begitu saya tetap bisa melakukan kedua hal sekaligus, menjaga anak saya dan menyelesaikan studi S3”. 

Pesan Ayu bagi perempuan Indonesia yang ingin berkarier di dunia digital

Ayu Purwarianti Dosen Teknologi Informatika yang Terjun ke Industri Digitalprosa.ai

Berada dalam industri digital dan teknologi, Ayu membagi pengalamannya kepada perempuan yang ingin berkarier di dunia ini.

”Industri digital bisa dibagi menjadi 2 macam yaitu industri non IT yang menggunakan IT dan industri di bidang IT sendiri. Apabila ingin berkarier, perlu memiliki keinginan dan usaha kuat untuk terus belajar hal baru terkait IT. Jangan hanya ‘ingin’ tapi juga perlu ‘realisasi’ usaha yang kuat. Work hard pray hard’

Artikel #AkuPerempuan ini merupakan kontribusi dari GDP Venture. Dalam rangka memperingati hari lahir RA Kartini, GDP Venture merayakan dengan mengangkat kisah semangat inspiratif berlatar belakang dunia digital dan teknologi. Semangat inspiratif Raden Ajeng Kartini terus menyala hingga kini. Dan semangat inspiratif tersebut yang membawa Aliya Amitra, Arie Endrayani, Hernisa Clara Amelia , Lucy Novita dan Ayu Purwarianti, untuk bergabung menjadi bagian dari GDP Venture dan menciptakan karya hebat untuk Indonesia. 

Baca juga: Lisa Widodo Ingin Memberdayakan Generasi Indonesia Melalui Teknologi

Topik:

Berita Terkini Lainnya