5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bilang "I Do" & Mantap Menikah

Banyak yang perlu dimatangkan untuk memulai pernikahan

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, persentase tingkat perceraian mencapai 20 persen dari seluruh pernikahan di Indonesia yang tercatat pada tahun 2016. Studi lain di Amerika Serikat (American Psychological Association) menyebutkan bahwa 50 persen dari pasangan yang pertama kali menikah, berakhir pada perceraian.

Sementara itu, pasangan yang memilih bertahan, banyak yang merasa tidak bahagia dalam pernikahan. Melihat fenomena tersebut, Personal Growth dan Kinokuniya Books Indonesia menyelenggarakan diskusi buku yang membahas persiapan pernikahan. Buku yang dibahas adalah Thing I Wish I'd Known Before We Got Married  dari Gary Chapman.

Dilaksanakan pada 14 September 2019, acara ini dihadiri oleh Ratih Ibrahim (Founder dan CEO dari Personal Growth) serta Esha Mahendra dan Ankatama (Podcast #ObrolanBabibu). Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum bilang "I do" dan mantap menikah!

1. Kenali dan cintai dirimu terlebih dahulu. Baru kemudian bertanya, apakah kamu siap membagikan cinta tersebut ke orang lain?

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bilang I Do & Mantap MenikahIDN Times/yolandavania

Pernikahan membutuhkan pembagian cinta kasih antara dirimu dan pasangan. Sebelum memutuskan untuk menikah, sebaiknya kamu memastikan bahwa cinta terhadap diri sendiri sudah cukup atau bahkan berlebih. Berusahalah mengenali dan mencintai dirimu terlebih dahulu dari hal terkecil.

Perbaikilah kekurangan dirimu semaksimal mungkin. Jangan terfokus kepada kelebihan orang. Sebenarnya kamu juga bisa sama dengan orang lain, tetapi dengan versimu sendiri. Setelah bisa mencintai diri dan merasa bahwa cinta yang dimiliki berlebih, kamu sudah siap membagikan cinta yang kamu miliki kepada orang lain.

"Kalau kamu rasa cinta untuk diri sendiri sudah cukup, baru kamu tanya. Apakah kamu sudah siap membagikan cinta tersebut ke orang lain?" ujar Ankatama. 

2. Pastikan bahwa kamu sudah cukup umur untuk menuju tahap pernikahan. Di atas 21 tahun adalah umur yang tepat

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bilang I Do & Mantap MenikahIDN Times/yolandavania

Kematangan dan kesiapan menuju jenjang pernikahan itu penting. Bukan hanya sekedar kamu dan dia saling cinta saja. Persiapan pernikahan tidak semudah itu. Banyak hal yang harus disiapkan. "Pernikahan muda bukanlah waktu yang tepat. Umur siap menikah adalah di atas 21 tahun karena sudah termasuk dalam kategori dewasa muda," ujar Ratih Ibrahim.

Namun, ingat jangan sampai keterusan dan menjadi terlalu tua untuk menikah! Tetapi, jangan terburu-buru juga. Nikmatilah setiap proses hingga dirimu sendiri berkata siap menuju tahap pernikahan, dengan pasangan yang pas. 

3. Ingat! Kamu bukan hanya menikah dengan pasanganmu, tetapi dengan keluarganya juga!

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bilang I Do & Mantap MenikahIDN Times/yolandavania
dm-player

"That i was marrying into the family," dikutip dari buku Thing I Wish I'd Known Before We Got Married karya Gary Chapman. Saat menikah, kamu bukan hanya menikahi pasanganmu saja. Seluruh keluarganya juga. Kamu harus terbiasa dengan kebiasaan keluarga pasangan. 

"Seringkali orang mengatakan, yang penting aku menikah sama kamu saja. Aku tidak peduli dengan yang lain. Kamu lupa bahwa calon pasanganmu merupakan produk dari sebuah keluarga," jelas Ratih Ibrahim.

Banyak kebiasaan dan perbedaan pandangan yang harus disatukan dalam sebuah pernikahan. Menurut Esha dan Anka, sekedar sarapan pun akan menjadi sebuah kebiasaan baru saat menikah. Belum tentu kebiasaan sarapanmu dan keluarga pasangan itu sama. Se-simple itu saja terasa, bahwa pernikahan akan mengubah hidupmu. 

Baca Juga: 5 Nasihat Pernikahan untuk Kamu yang Ingin Segera Menikah

4. Pelajari bahasa cinta pasangan dan keluarganya. Langkah ini jitu untuk meluluhkan hati mereka

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bilang I Do & Mantap MenikahIDN Times/yolandavania

Dalam buku sebelumnya, Gary Champman memiliki pengertian mengenai lima bahasa cinta yaitu kata-kata penguat, waktu berkualitas, menerima hadiah, tindakan mengurangi beban, dan sentuhan fisik. Setiap orang memiliki bahasa cintanya masing-masing. Namun pastikan sebelum menikah, kamu sudah mengenali bahasa cinta dari pasangan. 

Saling mengerti bahasa cinta membuatmu dan pasangan lebih mudah memahami satu dengan yang lain. Namun, bukan itu saja. Karena kamu akan bersinggungan dengan keluarga pasangan, penting juga mengenali bahasa cinta keluarganya. Terutama, orangtua pasanganmu. 

Dengan mengerti bahasa cinta orangtua pasangan, kamu jadi lebih mudah memberi perlakuan baik kepada mertua. Hal tersebut bisa menjadi salah satu senjata meluluhkan hati mereka. 

5. Jangan lupa untuk merancang ekspektasi bersama terhadap pernikahan dan pasanganmu kelak

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Bilang I Do & Mantap MenikahIDN Times/yolandavania

Sebelum menikah, pastikan kamu dan pasangan sudah memiliki arah pandangan ke depan. Walaupun terkesan aneh, membicarakan jumlah anak itu ternyata perlu lho! Misalkan, kamu ingin memiliki lima anak. Tetapi, pasanganmu hanya ingin satu anak saja. Hal tersebut harus mulai dibicarakan dan dipikirkan sejak sebelum menikah. 

Cobalah untuk menyatukan pikiran, saling mengetahui kekurangan, dan sama-sama menerima masing-masing keluarga. Ini semua akan membantumu dan pasangan lebih mudah beradaptasi. Memiliki perspektif dan tujuan pernikahan yang sama, juga merupakan awal mula meniti pernikahan yang bahagia. 

Itulah hal yang harus diperhatikan sebelum bilang "I do" dan mantap menikah. Ini bukan berarti cinta tidak diperlukan. Cinta tetap harus menjadi fondasi awal. Namun, sebatas nyambung dan cinta saja, ternyata gak cukup!

Baca Juga: Mendekati Hari Pernikahan, Kamu Harus Persiapkan 10 Perawatan Ini  

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya