Pertama Kali di Indonesia, WWF Gelar Wild Wisdom Quiz (WWQ) 2019
WWF Indonesia gelar Wild Wisdom Quiz (WWQ) 2019. 6 November 2019. IDN Times/ Yolanda Vania
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk pertama kalinya, WWF Indonesia menggelar Wild Wisdom Quiz (WWQ) 2019 pada Rabu lalu (6/11) di kantornya yang terletak di bilangan Graha Simatupang, Jakarta. WWQ 2019 diikuti oleh sembilan tim dengan 18 peserta dari tiga sekolah yang berbeda. Mereka adalah Sekolah Alam Indonesia, Sekolah Cikal Amri, dan Sekolah Dasar Islam Tugasku, Jakarta.
1. Dalam memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN 2019), WWF Indonesia gelar Wild Wisdom Quiz (WWQ 2019) Tingkat Nasional
Elis Nurhayati memberikan apresiasi kepada peserta WWQ 2019. 6 November 2019. IDN Times/ Yolanda VaniaWWQ merupakan sebuah ajang perlombaan pengetahuan yang sudah digelar di India sejak 2008. Tujuan dari WWQ adalah mengajak anak-anak sekolah tingkat SD-SMP untuk lebih meningkatkan pengetahuannya tentang lingkungan dan nilai keberagaman hayati.
Pada 2019, akhirnya Indonesia turut mengadakan perlombaan tersebut. Ajang ini dikemas sesuai ciri khas Indonesia, yaitu dalam format cerdas cermat lantaran edukatif dan entertaining secara bersamaan.
"Di Indonesia, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya cerdas cermat. Mengapa WWQ tidak diadopsi saja menjadi cerdas cermat di Indonesia?" jelas Elis Nurhayati, Communication Director WWF Indonesia.
2. Untuk mengedukasi mengenai lingkungan, WWF Indonesia memberikan pertanyaan seputar keanekaragaman hayati, tumbuhan, serta satwa liar
Contoh pertanyaan dalam WWQ 2019. 6 November 2019. IDN Times/ Yolanda VaniaMelalui pertanyaan-pertanyaannya, WWQ ingin mendorong para peserta untuk mempelajari misteri alam yang menakjubkan sehingga meningkatkan rasa ingin tahu dan cinta terhadap alam liar serta lingkungan.
Menurut Elis, WWQ juga ingin mengajak para pelajar agar mencari tahu lebih banyak. Ketika mengetahui lebih banyak, seseorang dapat bertindak lebih baik pula. "Kita berharap anak-anak sekolah ini, dapat memahami keanekaragaman hayati yang ada di sekitar mereka, terutama Indonesia terlebih dahulu," tambah Elis.
3. Ada tiga juri WWQ 2019 yang berpengalaman di bidangnya. Mereka adalah Stiel Matakupan, Elis Nurhayati, dan Sunarto
Ketiga juri WWQ 2019. 6 November 2019. IDN Times/ Yolanda VaniaEditor’s picks
Peserta WWQ Indonesia dinilai oleh tiga orang juri sebagai saksi dari kecepatan dan ketepatan menjawab para peserta. Ketiga juri tersebut adalah Stien Matakupan (Pengajar Sampoerna University), Elis Nurhayati (Communication Director WWF Indonesia), dan Sunarto (Wildlife Ecologist WWF Indonesia).
Selain memberi pertanyaan dan menginformasikan benar atau salahnya jawaban, para juri dan pembawa kuis memberikan edukasi tentang apa yang belum diketahui peserta. Bukan hanya berlomba-lomba mengejar kemenangan, para pelajar juga mendapatkan ilmu dari WWQ 2019.
Baca Juga: Selamat, Menteri Susi Dapat Penghargaan dari WWF Internasional!
4. Setelah melewati babak penyisihan dan final, inilah ketiga pemenang dari WWQ 2019
Pemenang WWQ 2019. 6 November 2019. IDN Times/ Yolanda VaniaWWQ Indonesia 2019 dibagi ke dalam empat bagian, yaitu babak satu, dua, tiga, dan final. Setiap babak diikuti oleh tiga tim dan hanya diambil satu pemenang saja. Pemenang dari masing-masing babak akan memasuki final untuk merebut juara satu, dua, dan tiga.
Hasilnya, Sekolah Alam Indonesia menjadi pemenang pertamanya. Lalu, diikuti oleh Sekolah Cikal Amri sebagai juara kedua dan Sekolah Tugasku sebagai juara ketiga.
5. Pemenang pertama akan berlomba kembali di New Delhi, India untuk kompetisi WWQ 2019 tingkat dunia
Pemenang pertama WWQ 2019. 6 November 2019. IDN Times/ Yolanda VaniaBibianasyifa dan Fitri Nur Aulia dari Sekolah Alam Indonesia, akan mewakili Indonesia untuk bertanding dalam WWQ tingkat dunia di New Delhi, India. Diadakan pada 18-22 November 2019, seluruh biaya perjalanan ditanggung oleh WWF Indonesia.
Di sana, mereka akan bertemu dengan peserta lainnya dari berbagai negara. Sebut saja India, Nepal, Bhutan, Inggris, Singapura, Hongkong, dan Colombia. Nantinya, delapan negara tersebut akan memperebutkan kedudukan lima besar untuk mendapatkan hadiah spesial.
Hadiah spesial tersebut adalah kunjungan ilmiah ke salah satu taman nasional di India dan Taj Mahal. Ada juga sertifikat keikutsertaan yang ditandatangani oleh naturalis dan narator film dokumenter, Sir David Frederick Attenborough.
Baca Juga: Gelar Water Walk, WWF Ajarkan Warga Medan soal Pentingnya Air Bersih
Topik:
Berita Terkini Lainnya
