6 Hal Ini Terkesan Sepele Namun Berdampak Baik Bagi Bangsa

#DearFutureIndonesia Mari mulai dari hal-hal kecil!

Kita semua mengetahui bahwa jumlah kaum millennial di negara kita, Indonesia, memiliki jumlah yang besar yakni mencapai angka 90 juta orang. Dengan jumlahnya yang besar, kaum millennial sendiri sudah seharusnya memiliki kesadaran untuk berperan serta dalam memajukan bangsa Indonesia. Di era digitalisasi inilah, millennial berkesempatan besar untuk dapat menunjukkan taringnya melalui berbagai bidang.

Sebelum menunjukkan taringnya, alangkah baiknya kaum millennial memoles taringnya agar tajam melalui hal-hal ini. Tak perlu memolesnya dengan hal-hal besar yang terlihat sukar bagi para millennial, namun melalui hal yang terlihat sepele inilah kamu dapat memulainya!

1. Attitude adalah segalanya

6 Hal Ini Terkesan Sepele Namun Berdampak Baik Bagi BangsaPexels.com/@rawpixel

Percaya, gak? Dengan attitude atau perilaku yang baik, sobat millennial dapat mempermudah segala urusan, baik itu dalam pendidikan maupun urusan bisnis. Karena jika kita memiliki attitude yang baik, kita dapat dengan mudah diterima oleh orang-orang maupun lingkungan yang baru.

Attitude itu sendiri mencerminkan pribadi kita. Contohnya dalam dunia kerja, attitude yang baik sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan menjadi prioritas utama ketimbang keterampilan yang kita miliki. Attitude yang baik dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti halnya mengucapkan maaf, tolong, ataupun terima kasih. Sudah diterapkan?

2. Membangun patriotisme

6 Hal Ini Terkesan Sepele Namun Berdampak Baik Bagi BangsaUnsplash.com/@nickgunner

Mungkin, pertama kali kita mendengar istilah patriotisme saat duduk di bangku SD. Tetapi, apakah sobat millennial tahu arti dari patriotisme itu sendiri? Patriotisme singkatnya adalah rasa cinta tanah air. Dengan adanya rasa patriotisme dalam diri kita, menandakan bahwa kita bangga punya bangsa Indonesia dan bertekad untuk menjaganya.

Pada kenyataannya, patriotisme di mata para millennial kian pudar. Salah satu tanda yang menjadi bukti pudarnya patriotisme di kalangan millennial adalah para siswa yang malas mengikuti upacara bendera di sekolah pada hari Senin. Hayo ngaku, siapa yang berdoa agar hari Senin pagi hujan?

Baca Juga: 4 Kontribusi untuk Indonesia Lebih Baik, Mulailah dari Diri Sendiri

3. Disiplin waktu itu penting

6 Hal Ini Terkesan Sepele Namun Berdampak Baik Bagi BangsaUnsplash.com/@andrea_natali

Hal yang terlihat remeh ini ternyata berperan besar dalam kehidupan. Contoh kecilnya, saat kamu telah membuat janji meet up dengan teman-temanmu, kemudian kamu datang tepat waktu dari yang telah kalian ditentukan. Dengan menerapkan disiplin waktu inilah temanmu bisa melihat bahwa kamu menghargai dia juga. Disiplin waktu juga mencerminkan kualitas dirimu, loh.

Pasalnya, budaya tidak tepat waktu alias ngaret sepertinya sudah melekat pada jiwa-jiwa anak muda. Kamu bisa mulai mengubah kebiasaan buruk ini dengan hal sederhana. Misalnya, bangun pagi, membuat jadwal aktivitas, tidak menunda-nunda pekerjaan, dan tepat waktu saat ada janji pertemuan. Sanggup?

dm-player

4. Menemukan passion dan menekuninya

6 Hal Ini Terkesan Sepele Namun Berdampak Baik Bagi BangsaUnsplash.com/@goian

Passion merupakan perasaan antusiasme yang luar biasa terhadap suatu hal atau tentang melakukan sesuatu. Sebagian besar kawula muda masih menggali apa yang menjadi passion-nya. Jika seseorang telah menemukan passion-nya, misalnya dalam bidang sains, segala kerumitan dari teori-teori sains yang dipelajari bukan menjadi kesulitan, melainkan tantangan baginya, sekaligus mencari inovasi baru.

Nah, bagaimana jika belum menemukan passion? Sederhananya, kamu dapat mencoba banyak hal baru, mencari tahu apa yang menonjol dari dirimu, mengikuti berbagai komunitas, memperluas kegiatan, dan melakukan tes minat bakat. Dengan cara-cara itu, perlahan kamu akan mengetahui apa yang menjadi passion-mu. Semangat!

5. Berhemat uang lalu menabungnya

6 Hal Ini Terkesan Sepele Namun Berdampak Baik Bagi Bangsahttps://unsplash.com/sugarcoatit

"Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit" merupakan peribahasa yang tidak asing bagi telinga orang Indonesia. Peribahasa ini juga berlaku dalam hal menyisihkan sedikit uang untuk ditabung dan digunakan untuk keperluan di kemudian hari. 

Mengingat banyaknya pengeluaran hidup, mungkin agak sulit untuk menyisihkan uang di zaman sekarang ini bagi para millennial. Berbagai pengeluaran tak terduga terus bermunculan, yang semakin menipiskan kemungkinan untuk menabung.

Makanan, camilan, tiket bioskop, dan barang-barang flash sale selalu menjadi godaan untuk niat berhemat yang dipikirkan. Alangkah baiknya, kamu membuat skala prioritas dan menahan hal yang bukan menjadi prioritasmu. Ayo semangat menabung!

6. Menggunakan media sosial sesuai tujuannya

6 Hal Ini Terkesan Sepele Namun Berdampak Baik Bagi BangsaUnsplash.com/erik_lucatero

Dilansir dari maxmanroe.com, tujuan media sosial adalah aktualisasi diri, membentuk komunitas, menjalin hubungan pribadi, dan media pemasaran. Kamu sendiri sebagai millennial pastilah membutuhkan internet untuk #KuotakanSuaramu di media sosial sebagai bentuk partisipasi generasi muda, dan pastinya sesuai dengan tujuan sosial media, ya!

Terlepas dari media sosial itu sendiri, internet merupakan kebutuhan wajib di era digital ini, tidak hanya pada kaum millennial saja. Karena itu, hadir produk baru dari Smartfren yang mempermudah semua kalangan, khususnya millennial, untuk berselancar di dunia maya dengan totalitas #Super4GKuota selama 24 jam. Harga yang ramah dengan kantong serta kuota besar yang diperoleh, membuatmu lebih leluasa dalam #KuotakanMaumu dan #KuotakanSuaramu di media sosial.

Cek info lengkapnya disini https://www.smartfren.com/id/super-4g-kuota.

Ya, itulah 6 hal yang terkesan sepele, namun jika dilakukan akan berdampak baik bagi bangsa kita, lho. Ayo mulai lakukan!

Baca Juga: Tuangkan Harapanmu untuk Indonesia dan Menangkan Macbook Air!

Yuki Kristina Lase Photo Verified Writer Yuki Kristina Lase

Suka nulis. Nulis apa aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya