5 Hal Berat yang Masih Layak Kamu Syukuri, Semua Ada Hikmahnya!

Jangan lupa bersyukur, ya!

Sebagai manusia kita sering menganggap bahwa rasa syukur hanya pantas diucapkan saat diberkahi kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan oleh Tuhan. Rasa syukur sering diartikan sebagai ucapan terima kasih atas berkah yang menggembirakan semata. Sering salah kaprah, nyatanya segala hal yang terjadi di dalam hidup kita selalu memiliki celah untuk disyukuri.

Tanpa kita sadari, banyak sekali hal-hal berat yang justru mengubah pribadi kita menjadi lebih kuat. Sering dianggap sebagai kemalangan yang tak punya sisi positif, berikut lima hal berat yang masih layak untuk kamu syukuri. Apa saja ya kira-kira? Keep reading untuk mendapatkan jawabannya!

Baca Juga: 5 Pelajaran Film Soul, Pentingnya Bersyukur dan Menikmati Hidup 

1. Ditolak saat melamar kerja

5 Hal Berat yang Masih Layak Kamu Syukuri, Semua Ada Hikmahnya!Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Siapa yang pernah memasukkan lamaran kerja ke banyak perusahaan tapi tak kunjung mendapat panggilan? Siapa yang telah mengikuti banyak wawancara kerja tetapi tak kunjung diterima dan usahamu terasa sia-sia? Jika kamu pernah mengalaminya, sebenarnya kamu adalah orang yang dipilih untuk tumbuh menjadi lebih kuat.

Alih-alih meratap dan menganggap dirimu tidak berharga, ada baiknya kamu semakin termotivasi untuk memperbaiki kualitas dirimu. Kamu hanya perlu mengingat bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Jika kamu tidak memilih menyerah, suatu hari pasti segala usahamu akan berbuah.

2. Dikhianati orang terkasih

5 Hal Berat yang Masih Layak Kamu Syukuri, Semua Ada Hikmahnya!Pexels.com/Alex Green

Yang namanya pengkhiantan tentu rasanya menyakitkan. Sekilas kamu tak memiliki sedikit celah pun untuk bersyukur ketika berada di kondisi tersebut. Namun, jika kamu semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, kamu akan menyadari bahwa kondisi tersebut sesungguhnya adalah cara Tuhan menyelamatkanmu dari orang yang salah.

Kamu harus ingat bahwa setiap hal yang terjadi padamu adalah ketentuan yang paling baik menurut Tuhan. Jika akhirnya hubunganmu kandas dengan jalan pengkhiantan, mau tak mau kamu pun harus belajar mengikhlaskan agar kebahagiaanmu kembali datang. Tak perlu lama diratapi, hidupmu tidak layak berubah buruk hanya karena ulah manusia yang tak punya hati.

3. Selalu gagal padahal sudah mencoba berkali-kali

5 Hal Berat yang Masih Layak Kamu Syukuri, Semua Ada Hikmahnya!Unsplash/Elijah O'Donnell
dm-player

Berkali-kali gagal setelah berusaha begitu keras tentu akan memukul mental seseorang. Tidak jarang kamu menyalahkan Tuhan atas nasib baik yang tak kunjung datang. Padahal, sejatinya kegagalan itu adalah bagian yang lumrah dalam kehidupan.

Kamu tidak bisa memilih berapa kali gagal dan secepat apa keberhasilan datang. Kamu pun tidak bisa membandingkan nasib orang lain yang tampak tidak berusaha dengan nasibmu yang tak kunjung membaik meski telah berusaha sekuat tenaga.

Kamu hanya perlu percaya bahwa yang indah pasti datang tepat pada waktunya. Anggap saja stok kegagalanmu sedang dihabiskan sekarang agar bahagiamu terasa lebih sempurna di masa mendatang.

4. Dipisahkan dengan orang terdekat lewat kematian

5 Hal Berat yang Masih Layak Kamu Syukuri, Semua Ada Hikmahnya!Pexels.com/Polina Zimmerman

Tidak ada manusia yang benar-benar siap kehilangan. Kehilangan merupakan keniscayaan yang paling menakutkan dan sering kali ditolak kedatangannya. Namun, pada kenyataannya, hidup memang hanya perkara datang dan pergi, tidak ada satu pun yang bisa abadi.

Meski berat, nyatanya di balik kematian orang terkasih tetap terselip beberapa pelajaran untuk dirimu sendiri. Kabar kematian dapat membuatmu kembali mengingat Tuhan dan menyadari bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Selain itu, kabar kematian juga dapat membuatmu tergerak menjadi pribadi yang lebih baik dan kembali memanfaatkan waktumu untuk melakukan hal-hal yang berguna.

5. Pola asuh orang tua yang menimbulkan trauma

5 Hal Berat yang Masih Layak Kamu Syukuri, Semua Ada Hikmahnya!Pexels.com/RODNAE Productions

Pola asuh orang tua yang terkesan mengekang, mendikte, bahkan terlalu protektif tidak jarang menimbulkan trauma yang terus dibawa anak hingga dewasa. Trauma tersebut kemudian membuat seorang anak memperlakukan dirinya layaknya korban yang tidak memiliki hal-hal yang perlu disyukuri. Di balik pola asuh yang salah, sesungguhnya kamu tetaplah anak biasa yang selalu punya kesempatan menjadi sosok luar biasa di masa mendatang.

Merasakan sendiri kesalahan pola asuh sewaktu kecil sesungguhnya dapat membuatmu termotivasi untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Kamu mungkin saja tumbuh dengan sisi sensitivitas yang tinggi. Dengan pernah mengalami sendiri, kamu justru dapat memperlakukan diri ataupun orang lain dengan cara yang baik dan benar.

 

Nah, itulah lima hal berat yang masih layak untuk kamu syukuri. Tidak ada satu pun kejadian yang hadir tanpa pelajaran berharga. Yuk, sama-sama belajar bersyukur dan berprasangka baik kepada takdir Tuhan!

Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Bahaya Pola Asuh Over Protektif pada Anak

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya