5 Hal yang Sering Terlewatkan Akibat Terlalu Sibuk Mengeluhkan Hidup

2. Momen sederhana yang layak disyukuri

Pexels.com/Alan Retratos

Selalu ada hal yang layak kamu syukuri di tengah pelik hidup ini. Alih-alih fokus pada kegagalan dan ketidakmujuran hidup, ada baiknya kamu belajar mensyukuri berkah-berkah sederhana di sekelilingmu. Rasa syukur itu nantinya membuatmu merasa cukup dan enggan melontarkan keluhan.

Tak perlu jauh-jauh, bangun tidur dan masih mampu menghirup segarnya udara pagi juga merupakan hal yang patut disyukuri. Kamu harus ingat bahwa kamu masih diberikan napas oleh Tuhan juga merupakan salah satu bentuk keberuntungan hidup. Buang jauh-jauh pikiran bahwa yang perlu disyukuri hanya kebahagiaan dan hal indah semata.

3. Merawat dan memberi hadiah untuk diri sendiri

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Apa kamu sudah tahu bahwa awal mula keluhan bisa jadi berasal dari hatimu yang kurang terawat? Tidak ada hasilnya, mengeluh tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mengeluh justru memperparah keadaan dan menambah benang kusut dalam pikiran.

Mengeluh sering membuat seseorang lupa bahwa dirinya juga perlu diperhatikan. Setelah melewati perjalanan berat, daripada mengeluh, ada baiknya kamu kembali merawat dan memberikan reward pada diri sendiri karena telah berjuang sejauh ini.

4. Melewatkan intropeksi diri setiap harinya

Unsplash.com/Raychan

Salah satu hal yang kamu lewatkan karena keseringan mengeluh adalah kesempatan mengintropeksi diri. Padahal, sejatinya, agar hari esok lebih baik dari sebelumnya, kebiasaan mengintropeksi diri harus dilakukan rutin setiap harinya.

Kebanyakan dari kita hanya sibuk mengeluhkan nasib tanpa berusaha lebih keras untuk memperbaikinya. Kita sering lupa bahwa hasil yang luar biasa kadang harus diawali dengan bersusah payah. Kadang, Tuhan ingin kita lebih dulu patah agar ke depannya kita tidak lagi mudah goyah.

5. Kabar teman-teman yang dulu setia membersamaimu

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Mengeluh memang tak sepenuhnya salah. Sebagai manusia biasa, sekali dua kali mengeluh adalah hal yang wajar-wajar saja. Namun, jika sudah menjadi kebiasaan, tentu hal tersebut sudah tidak akan menyehatkan mental seseorang.

Keluhan itu bisa menjadi penghancur dirimu. Jika tidak segera kamu atasi, keluhan hanya akan membuatmu tampak tidak menarik dan menjadi toksik di mata orang lain. Tidak hanya itu, kebiasaan mengeluh juga dapat membuat auramu tampak suram dan cenderung pesimistis dalam hidup.

Nah, itulah lima hal yang sering terlewatkan akibat terlalu sering mengeluh. Hanya membawa efek negatif, keluhan tidak boleh dijadikan kebiasaan, terlebih hobi. Yuk, sama-sama belajar mengganti keluh dengan syukur mulai sekarang.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Mengapa Bersyukur Itu Lebih Baik daripada Mengeluh