5 Alasan Mengapa Kecerdasanmu Bisa Bikin Kamu Jadi Egois, Hati-Hati!

Yuk, intropeksi diri! #IDNTimesLife

Memiliki otak yang cerdas tentu dambaan setiap orang. Bahkan, kecerdasan yang kamu miliki mampu membuatmu lebih dihargai dan dihormati oleh orang lain. Namun, kamu gak boleh lupa bahwa kecerdasan otak dan baiknya perilaku harus berjalan secara beriringan. 

Gak bisa dimungkiri bahwa semakin cerdas seseorang, dia akan merasa bisa melakukan apa pun sendirian. Tanpa disadari, hal ini kemudian menumbuhkan sifat apatis dan cenderung egois. Ada faktor pemicunya, berikut lima alasan mengapa kecerdasanmu bisa bikin kamu egois. Baca sampai akhir, ya! 

1. Kamu merasa bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan

5 Alasan Mengapa Kecerdasanmu Bisa Bikin Kamu Jadi Egois, Hati-Hati!Ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Christina Morillo)

Saat kecerdasanmu gak disertai baiknya perilaku, nantinya kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang sombong. Jago dan terampil dalam berbagai hal membuatmu merasa bisa menaklukkan seisi bumi. Kamu juga beranggapan bahwa segala sesuatu bisa kamu dapatkan dengan kecerdasan yang kamu miliki. 

Memegang prinsip seperti di atas hanya akan menjadikanmu pribadi yang egois. Kamu cenderung gak bisa menerima segala bentuk penolakan atau kegagalan yang terjadi dalam hidupmu. Jika kamu terus merawatnya, yang ada kamu hanya akan cerdas secara intelegensi, tetapi kurang cerdas dalam segi emosional.

2. Kamu jarang mempraktikkan caranya rendah hati

5 Alasan Mengapa Kecerdasanmu Bisa Bikin Kamu Jadi Egois, Hati-Hati!Dua wanita berbincang (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sering berada dalam posisi serbaberuntung dan berhasil, kamu lupa caranya menginjak bumi. Koleksi keberhasilanmu telah menerbangkanmu ke langit. Dari atas sana kamu cenderung memandang orang lain lebih kecil dan lebih rendah dari dirimu.

Jika kecerdasan yang kamu miliki gagal kamu gunakan dengan bijak, pada akhirnya hanya perasaan sombong yang akan menguasai diri. Lambat laun bahkan kamu akan lupa caranya rendah hati dan memposisikan diri di berbagai kondisi. Meski cerdas, sifat buruk yang telanjur kamu kembangkan di dalam hati bisa saja menjatuhkanmu sewaktu-waktu, lho! 

Baca Juga: 5 Alasan kenapa Pribadimu Wajib Rendah Hati kalau Jadi Pemimpin

3. Kamu merasa bahwa posisimu akan selalu di atas dan gak pernah bergeser

5 Alasan Mengapa Kecerdasanmu Bisa Bikin Kamu Jadi Egois, Hati-Hati!Wanita sedang berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
dm-player

Gak ada jaminan kamu akan memiliki kisah hidup yang indah selamanya. Hidup itu serba ketidakpastian, ada bahagia tentu pasti ada duka yang mengampiri di sisi lainnya. Gak ada yang akan menjamin kamu akan terus hebat, sukses, dan kaya raya. 

Sering kali kecerdasan yang dimiliki membuat kita lupa bahwa segala yang kita punya sifatnya sementara. Gak selamanya otak kita bisa dipergunakan untuk menghasilkan pundi-pundi materi. Alih-alih merasa hebat, ada baiknya kita senantiasa menjaga dan mempergunakan anugerah yang diberikan Tuhan untuk hal-hal yang bermanfaat. 

4. Kamu cenderung merasa pendapatmu adalah yang paling benar

5 Alasan Mengapa Kecerdasanmu Bisa Bikin Kamu Jadi Egois, Hati-Hati!Ilustrasi pertengkaran (pexels.com/Liza Summer)

Sadar, gak, kalau orang yang cerdas cenderung gak mau kalah? Bahkan, gak jarang mereka gak bisa menerima pendapat orang lain. Banyak dari mereka yang menganggap pendapatnya adalah yang paling benar. Bukan tanpa alasan, biasanya orang cerdas memang memiliki pendapat yang lebih logis dan disertai fakta yang mendukung.  

Nah, apa kamu termasuk orang yang demikian? Kabar baiknya mungkin kamu tergolong orang yang kecerdasannya di atas rata-rata. Kabar buruknya kamu bisa saja bikin orang lain kesal dengan sifat egois yang kamu punya. Ingatlah untuk tetap menjaga dan menghargai pendapat orang lain meskipun itu gak sepaham denganmu. 

5. Kamu kerap meyakini bahwa kemampuanmu gak akan membawamu pada kegagalan

5 Alasan Mengapa Kecerdasanmu Bisa Bikin Kamu Jadi Egois, Hati-Hati!Ilustrasi wanita tampak lesu (Pexels.com/Kampus Production)

Orang cerdas biasanya akan lebih hancur jika dirinya mengalami kegagalan. Mengapa demikian? Karena sepanjang hidupnya ia memiliki prinsip bahwa yang dia usahakan akan selalu bertemu kata berhasil. Kecerdasan yang ia miliki membuatnya kerap merasa di atas angin dan melupakan yang namanya takdir. 

Apa hubungannya dengan egois? Kebiasaan menolak dan gak menerima kegagalan merupakan bentuk keegoisan terhadap diri sendiri. Selain itu, menolak hal gak nyaman terjadi di dalam hidup sesungguhnya justru menghambatmu untuk memperoleh pengalaman dan bekal untuk hidup ke depannya, lho!

 

Gunakanlah kecerdasan yang dianugerahkan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai hal tersebut disalahgunakan atau bahkan membuatmu lupa daratan. Yuk, sama-sama belajar menyeimbangkan kecerdasan otak dan emosional!

Baca Juga: 10 Hal Ini Membuktikan Kamu Punya Kecerdasan Emosional yang Tinggi

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya