5 Alasan Rehat Sejenak dari Medsos adalah Pilihan Bijak, Gak Percaya?
freepik.com/galinkazhi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jumlah pengguna media sosial terus bertambah setiap harinya. Faktanya, rata-rata orang menghabiskan setidaknya 1 jam dan 30 menit per hari untuk melihat situs maupun aplikasi media sosial favorit mereka. Jika pekerjaanmu mengharuskan menggunakan media sosial dalam waktu yang lama, ada baiknya kamu mengurangi aktivitas tersebut selama akhir pekan atau selama liburan.
Pasalnya, menghabiskan banyak waktu di media sosial tidak sepenuhnya baik untuk kesehatan terutama dari segi mental. Selain itu ada lima alasan lain yang tak kalah pentingnya, yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut.
1. Kamu bisa lebih fokus dan menikmati setiap momen di dunia nyata
Unsplash.com/Antonino VisalliDewasa ini kebanyakan orang lebih sibuk di dunia maya ketimbang di dunia nyata. Banyak momen yang terjadi hanya berakhir menjadi postingan media sosial tanpa sempat dirasakan seperti seharusnya.
Sebelum dunia maya menelanmu, ada baiknya kamu ambil rehat untuk menikmati momen berharga bersama orang-orang tersayangmu. Selain menjadikan momen lebih bermakna, kamu juga dapat menjalin keakraban nyata dengan mereka.
2. Melindungi privasimu dari banyak orang
freepik.com/zasabeMedia sosial merupakan media masa kini yang memungkinkan penggunanya tetap terhubung dengan banyak orang dengan cara yang mudah dan sederhana. Meski demikian, penggunaan media sosial tanpa sadar seringkali mengganggu privasi yang dimiliki seseorang.
Beberapa media sosial tak sepenuhnya bisa menjaga data-data pribadi penggunanya tetap aman. Oleh karena itu, sebelum kamu berbagi maupun mengisi data informasi pribadi sebaiknya dipikirkan baik buruknya terlebih dahulu.
3. Hidupmu jauh lebih tenang dan terhindar dari keinginan membandingkan maupun berkompetisi
Unsplash.com/Elijah O'DonnellEditor’s picks
Kamu sering stalking atau scrolling gak jelas di media sosial? Nah, kebiasaan semacam itu gak baik lho untuk kesehatan mentalmu. Sadar atau tidak, kebiasaan iseng semacam itu biasanya akan menumbuhkan rasa kompetisi dan keinginan membandingkan diri dengan orang lain.
Tak perlu jauh-jauh, saat kamu sedih kemudian kamu melihat potret bahagia temanmu di media sosial apa yang kamu rasakan? Sedikit banyaknya tentu perasaan kurang nyaman kan? Oleh karena itu, penggunaan sosial media untuk iseng-iseng tersebut tak sepenuhnya bisa jadi obat untuk menyegarkan pikiran.
Baca Juga: 9 Sebutan Aplikasi Media Sosial dalam Bahasa Jepang, dari FB sampai IG
4. Memiliki banyak waktu luang yang lebih bermanfaat
Unsplash.com/Jason BriscoeBermain media sosial rata-rata mencuri waktumu lebih dari satu jam setiap harinya. Waktu luang tersebut sejatinya dapat kamu gunakan untuk aktivitas yang lebih bermanfaat seperti membaca buku, berolahraga, maupun membersihkan rumah.
Berjalan selama 30 menit per hari menawarkan manfaat kesehatan fisik dan mental yang lebih baik dibandingkan scrolling media sosial yang kamu punya. Daripada buang kuota, mending kamu buang lemak di tubuh kan ya?
5. Mengurangi rasa ketergantunganmu terhadap ponsel pintar
Unsplash.com/Brooke CaglePonsel memang benda yang dapat menciptakan efek kecanduan bagi penggunanya. Pernah dengar nomophobia? Nomophobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai perasaan cemas dan gelisah yang dialami seseorang saat tidak menggunakan ponsel dalam rentang waktu tertentu.
Tanpa kamu sadari, setiap hari hidupmu tak bisa terlepas oleh benda yang satu ini. Sebelum semakin parah dan kehilangan arah, ada baiknya kamu mengurangi penggunaan ponsel mulai dari sekarang. Dengan mengurangi main sosial media, secara tidak langsung kamu juga turut mengurangi penggunaan handphone setiap harinya.
Nah, itulah kelima alasan mengapa rehat sejenak dari media sosial adalah pilihan yang bijak. Selain hemat kuota, kesehatan mentalmu juga pasti lebih terjaga!
Baca Juga: 10 Quotes Romantis dari Novel Referensi Ide Status Media Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
