5 Alasan Gak Boleh Menyamakan Sifat Orang Usai Dikecewakan

Beda orang beda cerita!

Kita tentu gak bisa mengontrol perlakuan orang lain terhadap kita. Sebaik apa pun kita mencoba bersikap kepada sesama manusia, yang namanya kemungkinan dikecewakan gak bisa kita lenyapkan dari dunia. Momen dikecewakan tersebut kadang bahkan mengubah satu orang mengubah sifatnya secara drastis terhadap orang sekitarnya.

Dari yang mudah curiga hingga menyebut semua orang sama saja, dikecewakan membawa toksik tersendiri di dalam diri orang yang mengalaminya. Harus kamu lenyapkan segera, berikut adalah alasan mengapa kamu gak boleh menyamaratakan sifat orang usai dikecewakan. Baca sampai akhir, ya!

1. Kamu hanya dikecewakan sedikit orang dari dunia yang luas

5 Alasan Gak Boleh Menyamakan Sifat Orang Usai Dikecewakanilustrasi perempuan melamun (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dunia ini luas sekali dan isinya ada bermiliar-miliar manusia. Kamu gak bisa menyamaratakan semua orang hanya dari beberapa pengalaman buruk yang kamu alami. Ingatlah bahwa, setiap manusia itu terlahir unik dan gak semuanya punya sifat yang serupa.

Masih ada orang yang hatinya benar-benar baik dan gak sedikit pun berniat mengecewakanmu. Mungkin kamu saja yang belum menemukannya sekarang. Namun, bukan berarti orang-orang seperti itu gak akan pernah kamu temukan.

Tetaplah bergaul dengan banyak orang, bangun rasa percaya, dan buang jauh-jauh rasa takut dikecewakan yang menghantuimu setiap ingin memulai hubungan. Percayalah, orang baik itu akan kamu temukan tanpa kamu susah payah melakukan pencarian. Sabar, ya yang istimewa memang gak datang secara instan!

2. Kamu menjadi terbiasa memandang orang baru dari sudut pandang negatif

5 Alasan Gak Boleh Menyamakan Sifat Orang Usai Dikecewakanilustrasi pasangan (pexels.com/Budgeron Bach)

Dikecewakan membuatmu membangun stigma negatif dalam benakmu. Kamu beranggapan setiap perlakuan baik orang lain kepadamu pasti punya maksud tertentu. Kamu gak bisa membangun respons positif dan kesulitan membuat kesan yang baik saat bertemu orang baru.

Membangun kepercayaan yang pernah runtuh memang memerlukan proses yang panjang. Yang harus kamu ingat adalah terus mencoba dan jangan menyerah dengan keadaan. Momen kekecewaanmu kemarin gak layak kamu jadikan mimpi buruk terus-terusan. Hidupmu harus berlanjut, kamu harus mencoba pandangan positif dan gak larut dalam ketakutanmu sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Bebaskan Diri dari Rasa Sedih Akibat Dikecewakan Seseorang

3. Sifat dibentuk dari kebiasaan bukan hanya karena gender

dm-player
5 Alasan Gak Boleh Menyamakan Sifat Orang Usai Dikecewakanpasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Banyak hal yang mendasari sikap dan sifat seseorang. Hanya karena kamu dikecewakan satu perempuan atau satu lelaki, gak lantas semua orang di sekitarmu akan memperlakukanmu dengan perlakuan serupa di kemudian hari. Hari kemarin itu hanya pelajaran yang dibungkus Tuhan dalam rupa mimpi buruk.

Gak semua lelaki yang memujimu berniat mengungkapkan kalimat basa- basi. Dan gak semua perempuan yang merespons chat darimu hanya karena dia merasa sepi. Jangan buat persepsimu sendiri, terlebih menyamaratakan seseorang sebelum kamu mengenal orang tersebut lebih dalam. 

4. Menyamaratakan semua manusia bisa menghambatmu bertemu bahagia yang baru

5 Alasan Gak Boleh Menyamakan Sifat Orang Usai Dikecewakanilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Bagaimana kamu bisa bertemu bahagia yang baru jika kamu masih terjebak di trauma masa lalu? Kamu membiarkan rasa takutmu menguasai dirimu. Kamu membiarkan kepalamu mengingat kejadian yang lalu dan terlalu mengkhawatirkan kejadian tersebut akan terulang kembali di kemudian hari.

Ketakutan tersebut membuatmu membangun tembok yang sangat tinggi. Jangankan untuk bertamu, orang-orang baru pun merasa gak tertarik untuk mendekatimu. Bukan karena kamu yang serba kurang, tetapi karena kamu yang menutup dirimu dari dunia luar. 

5. Tanpa sadar kamu mahir menyakiti dirimu

5 Alasan Gak Boleh Menyamakan Sifat Orang Usai Dikecewakanilustrasi perempuan bercermin (pexels.com/Karolina Fijas)

Saat rasa percayamu hilang, saat itulah kamu gak benar-benar jadi manusia. Manusia itu dibentuk dari sekumpulan rasa percaya, gak terkecuali membangun kepercayaan terhadap sesama manusia. Kamu gak bisa hidup dengan duniamu sendiri tanpa berbagi apa pun kepada orang lain.

Menyamaratakan orang lain usai dikecewakan hanya akan membuatmu menyakiti diri sendiri. Kamu yang berhak bahagia justru kamu dorong untuk terus-terusan terjebak di luka lama. Pasalnya, pikiranmu isinya hanya tentang takut, kecewa dan curiga kepada orang lain. Harus kamu ubah, jangan sampai buruknya masa lalu tersebut terus menghalangimu bertemu cerahnya masa depan.

Sudah ngerti 'kan mengapa kamu gak boleh menyamaratakan orang lain meskipun pernah dikecewakan? Yang mengecewakanmu itu hanya segelintir orang saja. Yang baik padamu masih banyak jumlahnya. Jangan korbankan indahnya hidupmu hanya karena peristiwa buruk di masa lalu, ya. Move on dan perbaiki cara pikirmu pelan-pelan!

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Dikecewakan oleh Kenyataan

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya