5 Tips Jitu untuk Mengurangi Pesimistis, Berharap Itu Boleh Lho!

Kamu sering pesimis duluan? 

Terlalu sering dikecewakan espektasi sendiri kadang membuatmu tidak menaruh harapan baik lagi terhadap kehidupan. Kejadian di luar harapan tersebut seringkali menuntunmu ke titik terendah dan menanamkan pesimistis yang cukup parah.

Meski terlihat sepele dan tidak berdampak secara fisik namun kenyataannya pesimistis dapat mengganggu kesehatan psikis. Nah, daripada makin parah dan mengganggu rutinitas harianmu, yuk simak baik-baik cara mengurangi sifat pesimistis pada ulasan berikut ini. 

1. Cari tahu awal mula sifat pesimistis itu timbul dan selediki penyebabnya.

5 Tips Jitu untuk Mengurangi Pesimistis, Berharap Itu Boleh Lho!Unsplash/Joshua Rawson-Harris

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab seseorang menjadi pesimis entah itu faktor dari dalam maupun luar dirimu. Sifat pesimistis bisa jadi berasal dari pola asuh yang salah semasa kecil, trauma akan sesuatu, kegagalan yang bertubi-tubi, maupun terlalu sering menyerap energi negatif di lingkungan sekitar.

Mencari tahu penyebab sifat pesimistis dalam dirimu dapat membantumu menanggulangi gangguan mental ini secara perlahan. Kebanyakan sifat pesimistis itu sumber utamanya dari pola pikir seseorang, jadi untuk mengobatinya kamu harus mencoba mengatur ulang pola pikir yang selama ini menjadi sumber ketakutan.

2. Berdamai dengan diri sendiri dan belajar besyukur

5 Tips Jitu untuk Mengurangi Pesimistis, Berharap Itu Boleh Lho!Unsplash/Zoe Deal

Sifat pesimistis biasanya hadir bersama sulitnya penerimaan kenyataan. Padahal sejatinya sebuah kegagalan atau kekecewaan adalah hal manusiawi yang terjadi di dalam kehidupan. Belajar menerima dan bersyukur adalah kunci ketenangan jiwa yang harus selalu diterapkan dalam roda kehidupan yang senantiasa berputar.

Apapun yang terjadi pada hidupmu entah sedih maupun bahagia, jangan lupa hadiahkan terima kasih kepada semua orang yang terus mendampingimu berjalan hingga hari ini, terutama dirimu sendiri. Tanpa kamu sadari kebiasaan sederhana tersebut akan membawamu lebih optimis dan positif dalam berproses di kemudian hari.

3. Jangan menyembunyikan masalah dengan pura-pura baik-baik saja dengan memakai topeng bahagia.

5 Tips Jitu untuk Mengurangi Pesimistis, Berharap Itu Boleh Lho!Unsplash/Joshua Rawson-Harris
dm-player

Pesimis itu biasanya muncul karena rasa takut akan kegagalan secara berlebihan. Padahal sebenarnya bersedih, kecewa dan gagal adalah sesuatu yang lumrah terlihat tanpa harus disembunyikan. Memendam rasa kurang nyaman sendirian dapat membuat kesehatan mentalmu justru mengalami gangguan.

Tidak papa jika hari ini kamu merasa tidak baik-baik saja. Semua manusia juga pernah merasakan hal yang sama denganmu meski tidak kamu ketahui. Kadang rasa bahagia itu hadirnya dari sugesti di kepala dan cara untuk menguatkannya adalah dengan optimis. Jika terus-terusan pesimis bisa saja kan bahagiamu sebenarnya sedang dipermainkan otak dan perasaanmu sendiri? 

Baca Juga: 5 Hal Negatif yang Terjadi Saat Kamu Miliki Sifat Pesimis

4. Bergaul dengan orang-orang yang optimis dan berenergi positif.

5 Tips Jitu untuk Mengurangi Pesimistis, Berharap Itu Boleh Lho!Unsplash/Priscilla Du Preez

Pada dasarnya keinginan untuk berubah dan mengubah sifat harus berasal dari kemauan diri sendiri. Namun, juga tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan sekitar turut pula dalam mempengaruhi permasalahan ini.

Bergaul dengan teman yang salah sedikit banyaknya juga turut menyumbang masalah. Oleh karena itu, kamu diharapkan pandai-pandai dalam memilih mana teman yang sifatnya menyembuhkan dan mana yang sifatnya menghancurkan. Jangan sepelekan lagi lingkungan sekitar agar dirimu juga turut terselamatkan.

5. Coba anggap bahwa hari ini adalah hari terakhir dalam kehidupanmu, lakukan itu agar semangatmu bisa menggebu.

5 Tips Jitu untuk Mengurangi Pesimistis, Berharap Itu Boleh Lho!Unsplash/Brooke Cagle

Mencoba mensugesti otak dengan berpikir bahwa hari ini adalah hari terakhirmu dapat membantumu memompa semangat. Dengan begitu tanpa kamu sadari sifat pesimistis yang seringkali datang mendekat lambat laun mulai jauh menjaga jarak.

Jika hari ini hari terakhirmu hidup di dunia tentunya kamu akan berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal tanpa takut berlebihan tentang hasil yang didapatkan. Kamu tidak lagi fokus pada hasil namun lebih ke usaha yang maksimal. Siapa yang tidak ingin melakukan yang terbaik di sisa hari yang dimiliki bukan?

Nah, itulah 5 tips jitu untuk mengurangi sifat pesimistis yang wajib kamu terapkan di keseharian. Yuk mulai optimis dari sekarang!

Baca Juga: Apa Kamu Termasuk Orang yang Mudah Pesimis?

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya