5 Alasan Waktu Gak Selalu Mampu Jadi Penyembuh Luka Masa Lalumu

Kamu juga harus berusaha untuk sembuh

Gak selamanya luka akan sembuh seiring berjalannya waktu. Banyak orang yang luka batinnya tetap mengangga meskipun sudah melewati sekian purnama. Bukan tanpa sebab, banyak hal yang menjadi alasan mengapa waktu gak mampu jadi penyembuh luka hati seseorang. 

Waktu memang terus berjalan. Namun, jika kamu masih larut dalam kenangan tentu peran waktu gak akan membantu kondisimu jauh lebih membaik, bukan? Nah, kalau kamu bingung mengapa waktu terkesan gak berpengaruh apapun terhadap luka hatimu, mungkin lima alasan berikut bisa jadi jawabannya. Keep reading, ya! 

1. Kamu gak mengubah diri dan kebiasaan ke arah yang lebih baik

5 Alasan Waktu Gak Selalu Mampu Jadi Penyembuh Luka Masa Lalumuilustrasi melamun (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bagaimana mungkin waktu bisa menyembuhkanmu jika kamu saja gak melakukan apa-apa. Waktu itu cuma media yang berusaha tetaplah kamu. Jika ingin luka masa lalumu sembuh, kamu juga harus mau mengubah diri dan kebiasaan ke arah yang lebih baik. 

Setiap hasil yang baik, memerlukan usaha yang gak sedikit, bukan? Kalau ingin lukamu gak menyisakan bekas sedikitpun, artinya kamu juga harus mau melepas hal-hal buruk yang melekat pada dirimu. Mungkin usahamu akan terasa berat di awal-awal, tetapi jika kamu konsisten maka kebiasaan baik tersebut nantinya tanpa sadar turut andil menyembuhkan luka masa lalu.

2. Larut dalam asumsi bahwa perasaanmu akan membaik seiring berjalannya waktu

5 Alasan Waktu Gak Selalu Mampu Jadi Penyembuh Luka Masa Lalumuilustrasi sedih (pexels.com/Liza Summer)

Gak bisa dimungkiri banyak orang di luar sana yang mencekokimu dengan kalimat "seiring berjalannya waktu semuanya pasti akan membaik. Sugesti tersebut memang gak salah. Namun akan menjadi masalah jika kamu hanya pasrah dan membiarkan waktu berjalan tanpa melakukan apa pun. 

Selama apa pun waktu yang kamu lewati lukamu gak akan pernah mengering jika kamu hanya berharap bahwa si "waktu" yang menyembuhkan. Ilustrasinya seperti jari yang terkena pisau. Untuk menghentikan lukanya tentu kamu harus melakukan sesuatu, kan? Bukan hanya diam saja membiarkan waktu mengambil peran. Jika itu yang kamu lakukan tentu bukan penyembuhan yang akan kamu dapatkan melainkan kondisi yang lebih parah.

Baca Juga: Luka Batin di Masa Lalu Mulai Sembuh kalau 5 Tanda Ini Sudah Dirasakan

3. Kamu menolak pertolongan orang lain yang ingin membantumu sembuh

dm-player
5 Alasan Waktu Gak Selalu Mampu Jadi Penyembuh Luka Masa Lalumuilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Mau setahun atau 5 tahun sekalipun, lukamu gak akan bisa sembuh kalau selama ini selalu menolak bantuan orang lain. Gak bisa dimungkiri, terkadang kemampuanmu belum cukup mampu untuk menyembuhkan luka batin diri sendiri. Memang perlu dukungan orang lain untuk mempercepat penyembuhannya. 

Kalau selama ini kamu merasa lukamu gak terobati meski sudah bertahun-tahun lamanya, mungkin jawabannya adalah karena kamu memendamnya sendirian. Selama ini kamu gak bergerak meminta pertolongan maupun masukan dari orang lain. Alhasil, seiring berjalannya waktu luka hatimu justru ditumbuhkan, bukannya berhasil disembuhkan. 

4. Kamu hanya fokus pada lukanya, bukan bagaimana cara menyembuhkannya

5 Alasan Waktu Gak Selalu Mampu Jadi Penyembuh Luka Masa Lalumuilustrasi sedih (pexels.com/Darina Belonogova)

Alasan selanjutnya adalah karena kamu hanya fokus pada lukanya. Kamu hanya fokus pada sayatan atau pedih yang dirasakan. Kamu sama sekali gak berpikir bagaimana cara agar luka itu sembuh dan segera tertutup.

Biasanya hal ini ditandai dengan sikapmu yang merutuki diri dan menyalahkan keadaan saat hatimu terluka karena seseorang. Kamu seperti kehilangan semangat melanjutkan hidup usai hatimu dipatahkan. Kalau itu adalah sikapmu, ada baiknya kamu melihat hidup dari sudut pandang yang lebih luas sekarang.

Hatimu mungkin terluka karena seseorang, tetapi apa luka tersebut layak mengganggu hidupmu hingga bertahun-tahun? Jangan lupa bahwa luka itu hanya bagian kecil dari hidupmu. Masih banyak hal baik lain yang menunggumu.

5. Kamu masih menyimpan dendam pada orang yang menyakitimu di masa lalu

5 Alasan Waktu Gak Selalu Mampu Jadi Penyembuh Luka Masa Lalumuilustrasi melamun (pexels.com/Liza Summer)

Bagaimana luka hatimu bisa sembuh kalau penyebab lukanya saja masih kamu rawat di dalam hati? Ya, kamu merawat kebencianmu dengan menyimpan dendam. Dendam itu membuat hidupmu jauh dari rasa tenang.

Seburuk apa pun perlakuan orang lain padamu di masa lalu, ada baiknya kamu memaafkannya untuk kebaikan dirimu ke depan. Mereka boleh saja menjahatimu hari itu, tapi itu adalah masa lalu. Ingatlah, kamu sekarang hidup di masa kini. Biarkan yang lalu tetap di belakangmu dan jangan kamu bawa ke masa sekarang. Kamu mau lukamu benar-benar sembuh, kan? 

Sedalam apa pun luka yang kamu rasakan, waktu gak akan berhenti untuk peduli. Hanya kamu si pemilik diri yang bisa mengubah dan berupaya menyembuhkan lukamu pelan-pelan. Gapapa kalau prosesnya harus jatuh bangun dulu. Namanya juga berproses, pasti gak instan.

Baca Juga: 5 Risiko saat Kamu Terlalu Keras pada Diri Sendiri, Rawan Tertekan!

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya