6 Sikap yang Harus Kamu Ambil saat Tahu Temanmu Selingkuh, Dengarkan!
ilustrasi teman curhat (pexels.com/Alena Darmel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar perselingkuhan masih santer beredar dan gak jarang dialami oleh banyak publik figur. Gak bisa dimungkiri, kabar yang menyakitkan ini juga bisa datang dari temanmu sendiri. Mungkin reaksi pertamamu akan kaget dan mempertanyakan mengapa ia bisa menjadi pelaku dari perbuatan tidak baik itu.
Sebagai temannya, kamu bisa saja menutup mata atau justru ikut emosional karena apa yang sudah dilakukannya. Apabila kamu mengetahui dan mendapatkan cerita teman yang berselingkuh, berikut 6 sikap yang tepat untuk menghadapinya.
1. Dengarkan ceritanya baik-baik tanpa menghakimi
ilustrasi teman curhat (pexels.com/Liza Summer)Wajar apabila kamu merasa tidak nyaman dan marah ketika mengetahui kabar bahwa temanmu berselingkuh. Namun, ada baiknya kamu menyimpan perasaan dan segala asumsi yang berkeliaran di pikiranmu.
Mudita Rastogi, Ph.D, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dalam Psychcentral, menyarankanmu untuk selalu mendengarkan cerita dari teman terlebih dulu. Biarkan temanmu menceritakan segalanya, serta alasannya melakukan perselingkuhan dari sudut pandangnya.
"Yang pertama dan paling penting, dengarkan dahulu keluh kesah temanmu itu," ucapnya.
Sebagai seorang teman yang baik, Mudita Rastogi pun menjelaskan untuk selalu bertindak jujur sekalipun menyakitkan. Ketika teman meminta pendapat, maka katakanlah pandanganmu tanpa terdengar menghakimi tetapi juga tidak berarti memaafkan perilakunya.
2. Hargai pendapatnya sembari mendukung teman untuk berpikir ulang tentang tindakannya
ilustrasi teman curhat (pexels.com/Alena Darmel)Perkataan yang menghakimi merupakan boomerang di dalam hubungan pertemanan. Maka, sesudah mendengarkannya baik-baik, ajaklah temanmu untuk memikirkan kembali perbuatannya
Mudita Rastogi memberikanmu pilihan untuk bertanya pada teman, misalnya "Bagaimana perasaanmu apabila berada di 'sepatu' orang lain? Apa yang kamu harapkan dari hubungan itu?".
Mungkin secara perlahan, kamu juga bisa menelaah apa yang sedang terjadi dalam hubungan pacaran atau pernikahan temanmu. Perselingkuhan pasti terjadi karena ada suatu hal yang berbeda atau munculnya masalah dalam suatu hubungan. Selain menjadi tempat bersandar, kamu juga bisa mengajaknya untuk mencari tahu penyebab dari tindakannya.
3. Jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan
ilustrasi teman curhat (pexels.com/RODNAE Productions)Gak ada salahnya lho untuk menyatakan ketidaknyamananmu saat mendengarkan cerita teman. Temanmu pasti juga membutuhkan waktu untuk memikirkan kembali setiap perkataannya.
Dalam Elitedaily, Dr. Joshua Klapow, Ph.D. yang merupakan seorang psikolog klinis, menjelaskan pentingnya untuk tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Sebagaimana dilansir Psychcentral, mendengarkan secara menyeluruh adalah tindakan pertama dan paling penting.
Aturan mendasar yang perlu kamu tahu adalah tidak melakukan intervensi secara langsung. Joshua Klapow mengingatkan bahwa kita tidak sedang bertindak untuk memperbaiki hubungan melainkan memberikan dukungan dan arahan yang benar. Sadari juga bahwa hubungan rumit ini bukan menjadi bagian dari hidupmu.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Berkelas untuk Menyikapi Pasangan yang Ketahuan Selingkuh
4. Buat batasan dan jangan terlalu ikut campur
ilustrasi teman curhat (pexels.com/Liza Summer)Setelah itu, buatlah batasan dan jangan terlalu ikut campur tentang masalah perselingkuhan yang dilakukan temanmu. Ingatlah bahwa mungkin temanmu juga sedang berjuang melewati permasalahan yang lain.
Rosara Torrisi, Ph.D., terapis bersertifikasi dalam SELF, menjelaskan bahwa tidak benar juga mendukung perselingkuhan dengan menyimpan rahasia itu. Meski demikian, bukan berarti kamu bisa seenaknya saja untuk membongkarkan cerita teman, ya!
Justru kamu bisa memberikan saran dan pandangan agar temanmu juga bisa jujur tentang perselingkuhan tersebut pada pasangannya. Teman yang baik ada untuk memberikan dan mengarahkan temannya ke arah yang lebih baik.
5. Belajar untuk lebih mindful dan melihat sisi baiknya
ilustrasi teman curhat (pexels.com/Ivan Samkov)Orang yang terlihat baik pun berpotensi melakukan hal yang tidak pernah kita sangka sebelumnya. Orang yang terlihat melakukan perbuatan jahat pun sebenarnya masih memiliki sisi yang baik.
Belajarlah untuk lebih mindful, fokus pada lingkungan sekitar dan merasakan emosi yang ada. Dengan begitu, kamu pun turut merasakan kesulitan yang orang lain alami tanpa harus menghakimi.
Setiap orang akan terus mengalami perubahan dan berkembang sepanjang hidupnya. Meskipun kamu tahu apa yang dilakukan temanmu itu bukan perbuatan yang bisa dibenarkan, bukan berarti dia adalah orang yang jahat. Mungkin temanmu mengambil pilihan yang salah tetapi masih ada banyak perbuatan baik lainnya yang mungkin tidak kamu ketahui.
6. Dorong temanmu untuk mencari bantuan profesional
ilustrasi konseling (pexels.com/Cottonbro)Kamu bisa mendorongnya untuk mencari bantuan profesional. Selain menjadi pendengar yang baik, kamu bisa mengingatkan teman untuk datang ke terapi baik secara individual atau dengan pasangan.
Anthony Chambers, Ph.D dari Northwestern University dalam Psych Central mengatakan bahwa pasangan sulit mengembalikan hubungan akibat perselingkuhan tanpa bantuan profesional. Kalau hubungan pernikahan ingin kembali seperti semula, maka pasangan juga harus berani mengungkapkan segalanya.
"Kepercayaan adalah dasar dari hubungan. Bukanlah proses yang mudah (untuk mengungkapkan perselingkuhan_red)," ujar Chambers.
Itu dia beberapa sikap yang bisa kamu ambil saat tahu teman berselingkuh. Percaya deh, setiap persoalan pasti bisa ia selesaikan dengan baik. Sebagai teman, kehadiranmu sangat dibutuhkan untuk menuntunnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Penyebab KDRT pada Perempuan, Salah Satunya karena Perselingkuhan
Berita Terkini Lainnya
