5 Tanda Break dalam Hubungan Itu Belum Tentu Putus, Percaya deh!

Nomor 1 sering jadi alasan utama break

Istilah break dalam hubungan memang merujuk pada perpisahan atau break up. Namun, break ini belum tentu putus, lho. Justru break dimaknai sebagai momen untuk 'beristirahat'. Ada banyak alasan yang melatarbelakanginya.

Momen ini malah penting banget untuk menilik lagi bagaimana hubungan kalian dan dampaknya. Jadi, jangan terlalu dini berpikir bahwa kamu sudah putus. Berikut ini beberapa tanda bahwa break itu belum tentu putus, simak yuk!

1. Break ditandai sebagai waktu untuk introspeksi diri

5 Tanda Break dalam Hubungan Itu Belum Tentu Putus, Percaya deh!Cuplikan drama You are My Spring (dok. tvN/You are My Spring)

Weena Cullins, terapis berlisensi dalam laman Mind Body Green, menjelaskan bahwa waktu dan kedewasaan itu jadi salah satu penentu kesuksesan suatu hubungan. Hubungan akan menyenangkan ketika kamu dan pasangan bisa menikmati waktu bersama. Akan tetapi, Weena menyakini tiap hubungan pasti punya tantangan yang membuatmu bertanya-tanya kelanjutan dari hubungan ini.

Itu juga alasan kenapa break sangat diperlukan dalam hubungan. Waktu istirahat ini bertujuan untuk saling introspeksi diri. Kamu dan pasangan bisa saling evaluasi apakah selama ini sudah bisa berkompromi satu sama lain. Saling cek juga apakah kalian saling mendukung atau justru menyakiti satu sama lain.

2. Break diputuskan bersama-sama agar hubungan lebih sehat

5 Tanda Break dalam Hubungan Itu Belum Tentu Putus, Percaya deh!ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Production)

Liz Higgings, terapis khusus pasangan dalam laman Brides mengatakan, "Ketika memutuskan untuk timeout atau break, itu keputusan bersama antara kamu dan pasangan."

Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa break adalah permintaan putus secara halus. Namun, ada pula yang menanggap break sebagai waktu untuk berpikir kembali. Memang gak semua pasangan melakukan break.

Untuk itu, kamu dan pasangan perlu menentukan dulu alasan kenapa harus break. Komunikasi tetap nomor satu, diskusikan permasalahan ini. Apakah kamu merasa kurang senang atau ada faktor lain yang membuatmu berasa hubungan ini 'gak bekerja'?

3. Kamu jadi belajar untuk tidak saling tergantung satu sama lain

5 Tanda Break dalam Hubungan Itu Belum Tentu Putus, Percaya deh!ilustrasi pasangan (pexels.com/Vera Arsic)
dm-player

Ada banyak hal yang perlu kamu bicarakan ketika memutuskan untuk break. Seberapa lama kamu dan pasangan akan break? Dengan memutuskan untuk break, kamu akan belajar untuk tidak bergantung sepenuhnya pada pasangan. 

Pastikan kamu sudah berdiskusi dengan pasangan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika break. Biasanya, break akan membuatmu merasa seperti single. Kamu punya waktu kosong untuk tidak berkomunikasi dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Sinyal Kamu Butuh Break dengan Pasangan, Bukan Ghosting lho!

4. Tiap orang gak boleh kehilangan 'jati diri' dalam hubungan

5 Tanda Break dalam Hubungan Itu Belum Tentu Putus, Percaya deh!ilustrasi perempuan (pexels.com/Liza Summer)

Kalau permasalahanmu tidak terlalu genting, ada baiknya kamu pertimbangkan ulang keputusan untuk break. Pasalnya, keputusan ini biasanya mengarah pada keinginan untuk putus. Kalau memang permasalahan tidak terlalu serius, sepertinya break kurang dibutuhkan.

Namun, hal ini akan berbeda ketika kamu merasa tidak jadi diri sendiri dalam hubungan. Jangan sampai keberadaan seseorang justru membuatmu melupakan siapa dirimu sebenarnya. Mungkin, break adalah cara terbaik untuk menengok ulang masalah itu dan mencari solusi yang tepat.

Kamu jadi punya banyak waktu untuk menemukan jati diri dan menyelamatkan hubungan.  Setelah masa break berakhir, kamu bisa kembali memulai hubungan dengan lebih realistis dan tidak lupa memprioritaskan diri sendiri.

5. Break bisa mengurangi kebiasaan buruk dalam hubungan

5 Tanda Break dalam Hubungan Itu Belum Tentu Putus, Percaya deh!ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Argumen, konflik, keraguan, ego, semuanya gak akan bisa membuat hubunganmu menjadi lebih baik. Kepercayaan yang mulai tergoyahkan secara gak langsung akan membuatmu mempertanyakan akan dibawa ke mana hubungan ini.

Alih-alih menggunakan emosi untuk menyelesaikan masalah, break akan menolongmu untuk menyadari seberapa berharganya dirimu. Ambil jeda sementara dari hubungan juga akan menolong untuk meredam emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih positif.

Itu dia beberapa tanda atau alasan mengapa break bukan berarti putus. Semoga hubunganmu dan pasangan selalu baik-baik saja, ya!

Baca Juga: 5 Hal Positif yang Bisa Didapatkan dari Short Break, yuk Istirahat!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya