7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi 

Bayi bukan alasan untuk tidak romantis...

Sepasang kekasih yang sudah menikah umumnya segera ingin memiliki anak, sebagai pelengkap rasa bahagia mereka. Mereka akan sangat bersyukur bila keinginan itu terwujud. Sang istri mendapat kehamilan, dan mereka dengan kompak menjaga agar calon bayi itu sehat hingga kelak dilahirkan.

Namun, tentu tak hanya sampai lahir saja. Setelah lahir adalah masa-masa yang juga sangat menantang bagi sepasang suami-istri. Tak hanya menantang, tapi juga harus tetap bahagia.

Meskipun, tak jarang ditemui sepasang suami istri yang sudah baru jadi orang tua terlihat kewalahan dengan hadirnya bayi yang mereka tunggu-tunggu itu. Dan dampak negatif yang akan terjadi dalah romantisme komunikasi yang dapat perlahan berkurang. Tentu saja ini tak baik.

Untuk itu, ada beberapa tips agar sepasang kekasih yang baru memiliki anak tetap romantis dalam interaksinya. Agar kebahagiaan tetap bisa diraih, meski harus kerepotan mengasuh anak. Tips berikut akan jauh lebih bermanfaat bagi kamu, bila dipahami sebelum kelahiran sang bayi.

1. Sadari dan akui bahwa kamu berdua sama-sama masih belajar

7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi crosswalk.com

Yang pertama harus dilakukan adalah niat ikhlas dalam mengasuh seorang manusia baru, disertai kesadaran bahwa kamu dan pasanganmu sama-sama masih belajar dan akan terus belajar. Kesadaran ini diperlukan agar kamu tidak menuntut satu sama lain, apalagi saling menyalahkan bila ada yang kurang sesuai.

Apalagi, bayi adalah manusia yang masih rentan dan ancaman problema hidupnya jauh lebih banyak. Sehingga bila terjadi sesuatu, kepanikan adalah hal yang wajar. Asalkan tidak berlebihan dan berlarut. Dengan kesadaran sama-sama belajar, kamu berdua akan tetap bersabar dalam berinteraksi.

2. Sama-sama inisiatif mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang mengurus bayi

7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi aleteia.org

Dengan kesadaran bahwa sama-sama belajar, tentu hal berikutnya adalah keinginan untuk sama-sama mencari informasi yang tepat untuk bayi kamu. Sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya. Momen ini jelas sangat romantis, karena kamu akan senang bila mendapatkan informasi yang sangat berkaitan dengan bayimu. Apalagi ketika memberitahu kepada pasanganmu dan ia ikut senang akan informasi tersebut.

3. Turunkan ego, tingkatkan kemauan untuk mendengar dan memahami pendapat, bukan sebaliknya

7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi weddingbee.com

Lebih repot dan sedikit panik, itu wajar dalam mengasuh bayi. Apalagi yang baru jadi orang tua dan anaknya belum lama lahir.

Namun, akan jadi bahaya bila kepanikan menjadi berlarut dan emosi negatif mulai muncul. Rasa lelah yang muncul, akan meningkatkan egoisme masing-masing. Tak hanya sang ibu, tapi juga si bapak.

Padahal, sebetulnya itu adalah peluang untuk bisa berinteraksi romantis. Caranya adalah dengan mau mendengar dan memahami keluh kesah yang keluar. Setidaknya salah satu harus mau menurunkan ego, apalagi sang suami yang penderitaannya tak seberat sang istri.

Baca Juga: 5 Hal Ini Harus Dimiliki Pasangan Suami Istri Agar Tetap Langgeng

4. Berusahalah untuk peduli dan saling menguatkan, terutama dari ancaman omongan orang lain

7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi onlyyouforever.com
dm-player

Untuk menghindari ego dan emosi negatif bermunculan, alangkah baiknya untuk inisiatif dan peduli kepada pasanganmu. Hal itu adalah cara untuk saling menguatkan.

Sang suami bisa mulai lebih dahulu, karena istrinya baru saja melewati fase setengah mati dalam hidupnya. Bila istri kuat, tentu ia juga bisa menguatkan sang suami yang juga bisa merasakan kelelahan.

Saling menguatkan juga bisa membuat kamu dan pasanganmu tak getir oleh omongan banyak orang lain tentang bayimu dan kondisi keluargamu. Biasanya, hal itulah yang membuat suasana menjadi tidak enak, dan bisa merusak kebahagiaan sepasang suami istri.

5. Inisiatif juga untuk berkomunikasi dengan si bayi, saling memujilah melalui anak tersebut

7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi demco.com

Perlu diingat juga, kamu dan dia tak lagi hanya berdua. Ada seorang bayi yang mulai merasa dan perlahan bisa mendengar serta melihat. Mulailah komunikasi dengannya sejak dini, dengan kata-kata yang lembut dan hangat. Hal itu dapat memberi kebahagiaan tersendiri bagi sang orang tua.

Akan lebih baik bila dilakukan berdua, kepada sang bayi. Saling memujilah. Sampaikan pada si bayi, bahwa ia punya ibu yang baik dan cantik. Atau, ia punya bapak yang keren dan tampan. Dan segala kata-kata baik lainnya.

6. Terus berusaha memperbanyak senyum, dan lebih baik diam ketika salah satu sedang ngomel-ngomel

7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi walkandtalk.com

Kamu berdua jelas sama-sama lelah. Apalagi harus begadang mengurusi bayi yang suka terbangun di malam hari.

Rasa letih itu cenderung memberi peluang untuk tersulut amarah dan emosional secara negatif. Maka, dengan sama-sama menyadarinya dan berusaha untuk terus senyum pada apapun yang terjadi, maka kamu dan pasanganmu telah mendapatkan kunci untuk tetap romantis.

Lagi-lagi, setidaknya salah satu dari kamu harus tetap tersenyum. Tujuannya agar tetap tenang. Terutama bila salah satu mulai tersulut emosi. Dengan senyum, kamu bisa tenang dan diam sejenak saat pasanganmu ngomel atau menangis, hingga dia ikut tenang.

7. Kurangi bermain gadget dan internet, pakailah seperlunya

7 Tips Agar Suami Istri Tetap Romantis Meski Sibuk Urus Bayi psychologytoday.com

Informasi terus bergulir di internet melalui gadgetmu, saat kamu tengah sibuk dengan bayi dan keluargamu. Entah itu informasi berita atau kabar teman-temanmu yang tersiar di media sosial.

Berita dan kabar itu berpotensi menaik-turunkan emosimu. Sesaat bisa terhibur, sesaat kemudian bisa saja menjadi kesal atau sedih.

Bila pengaruhnya positif, tentu itu baik untuk kondisi yang sedang kamu hadapi. Bila negatif, ini akan berdampak pada dunia nyatamu. Komunikasimu dengan pasangan bisa sedikit terganggu. Mungkin saja, cerita temanmu di Instagram atau WhatsApp membuatmu iri dan tersinggung. Sehingga, respon emosionalmu meluap saat bayi menangis, dan pasanganmu jadi korban kekesalanmu. Tentu ini tidak baik.

Untuk itu, pakailah seperlunya gadget dan internet. Bila memungkinkan, atur jadwal dan selalu didampingi pasanganmu.

Baca Juga: 6 Perlombaan Suami Istri yang Bikin Rumah Tangga Makin Harmonis

Afif Permana Photo Verified Writer Afif Permana

Hobi menulis, Menggambar, dan Desain Grafis.Twitter: @afif_permana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya