5 Alasan Komitmen Pasangan Harus dari Niatnya Sendiri, Jangan Dipaksa!

Komitmen yang dipaksakan bakal cepat hancurnya 

Ketika mencintai seseorang apalagi jika sudah menjalin hubungan cukup lama, pasti sedikit banyaknya ada keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan berkomitmen. Nah, dalam hal ini perlu dipahami bahwa komitmen harus terjalin atas niat dan tujuan yang sama dari dua belah pihak.

Terlepas dari seberapa inginnya kamu berkomitmen dengan pasangan, kamu gak bisa lantas memaksakan dia untuk langsung menjalin komitmen bersamamu. Karena komitmen yang baik sejatinya harus timbul dari niat dan keinginan hati masing-masing orang. Dan kalau mau tahu beberapa alasan lebih jelasnya bisa simak pembahasan lima poin berikut ini.

1. Komitmen yang dipaksakan bakalan cepat hancur dan pudar

5 Alasan Komitmen Pasangan Harus dari Niatnya Sendiri, Jangan Dipaksa!ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasannya yang pertama kenapa komitmen haruslah dari niat pasanganmu sendiri, karena kalau sebuah komitmen dipaksakan maka bakalan cepat juga pudar dan hancurnya nanti. Yang mana nantinya akan membuatnya berontak kalau sudah merasa tidak tahan. 

Sebab setiap orang pada akhirnya akan mengikuti kehendak hatinya sendiri. Sama seperti anak yang tidak boleh dipaksakan menempuh pendidikan tertentu yang diinginkan orangtuanya, akibatnya si anak tidak akan bisa maksimal terhadap pendidikannya. Begitu juga dengan komitmen dalam hubungan yang harus berdasarkan keinginan hati sendiri. 

2. Gak baik untuk hubungan kalau salah satu pihak menjalaninya dengan tertekan

5 Alasan Komitmen Pasangan Harus dari Niatnya Sendiri, Jangan Dipaksa!ilustrasi pasangan (pexels.com/Jonathan Borba)

Kamu mungkin bahagia ketika pasangan mau diajak berkomitmen, tapi kalau hal itu tidak berdasarkan niatnya sendiri maka bisa saja dia merasa tertekan menjalaninya. Dan hal ini sangatlah tidak baik untuk hubungan karena dia tidak ikhlas sepenuh hati dalam berkomitmen denganmu. 

Kalaupun berlanjut sampai ke pernikahan sebagai bukti cintanya padamu, percayalah bahwa hal itu hanya sekedar bukti yang terlihat. Yang mana nyatanya dia sendiri tidak begitu paham dan bertanggung jawab atas komitmen yang ia jalani denganmu. 

dm-player

Baca Juga: 5 Potensi Respon Pasangan saat Membahas Soal Komitmen, Sudah Siap?

3. Dia yang tahu sendiri kapan siap untuk berkomitmen

5 Alasan Komitmen Pasangan Harus dari Niatnya Sendiri, Jangan Dipaksa!ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasannya yang ketiga kenapa komitmen dalam hubungan harus berdasarkan niatnya sendiri, karena sejatinya kita sendirilah yang tahu kapan siap untuk berkomitmen. Keinginan dan niat itu akan muncul sendirinya jika sudah siap dengan segala tanggung jawab dari komitmen. 

Makanya, bagi kamu yang rasanya ingin segera ke jenjang yang lebih serius sebaiknya bersabar kalau pasanganmu belum tergerak untuk berkomitmen. Biarlah hal itu berdasarkan keputusannya sendiri tanpa ada paksaan ataupun dorongan. 

4. Kamu merendahkan diri sendiri kalau sampai mengemis komitmen darinya

5 Alasan Komitmen Pasangan Harus dari Niatnya Sendiri, Jangan Dipaksa!ilustrasi memohon (pexels.com/RODNAE Productions)

Kamu mungkin meminta pasanganmu untuk berkomitmen karena sudah yakin dengan hubungan kalian dan persaaannya padamu, tapi ketahuilah bahwa di sisi lain hal itu malah menurunkan harga dirimu sendiri, lho. Karena kamu jadi seperti mengemis-ngemis komitmen darinya. 

Padahal kalau sudah cinta dan yakin tanpa diminta dan dituntut pun pasti bakalan langsung komitmen, kok. Jadinya seperti kamu yang mengejar dia dan begitu menginginkan dia sedangkan dirinya biasa saja. 

5. Supaya dia bertanggung jawab atas komitmen yang dibuat

5 Alasan Komitmen Pasangan Harus dari Niatnya Sendiri, Jangan Dipaksa!ilustrasi pasangan (pexels.com/Cottonbro)

Alasannya yang terakhir sebenarnya merupakan alasan paling dasar dari semuanya, bahwa komitmen harus dari niatnya sendiri supaya dia bertanggung jawab penuh atas itu. Karena komitmen yang dibarengi dengan tanggung jawab sama saja dengan bohong. 

Sewaktu-waktu dia bisa dengan mudahnya mengingkari komitmen yang dia buat karena doa hanya mengikuti keinginanmu yang mau dia untuk berkomitmen. Beda dengan orang yang memang gentle dari awal berniat komitmen, maka sampai kapanpun dia akan menjaganya. 

Dari lima alasan tadi dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya komitmen memang harus dimulai dari niat diri sendiri. Supaya baik untuk hubungan dan bertanggung jawab dengan itu. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Sebagian Cowok Takut dengan Komitmen pada Hubungan

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya