Merusak Diri, Ini 5 Ajakan dan Pengaruh Teman yang Gak Baik Kamu Ikuti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempunyai lingkaran pertemanan tentu sangat menyenangkan, bisa menghabiskan waktu bersama dan tidak melulu sendirian. Akan tetapi jika temanmu bukan orang yang baik, mereka bisa saja mengajakmu dan mempengaruhimu pada suatu hal yang tidak baik lho.
Maka dari itu penting bagimu untuk tahu bahwa tidak semua ajakan dan pengaruh teman bakal baik jika kamu ikuti. Lima di antaranya akan dibahas pada pembahasan berikut ini, simak ya!
1. Ajakan untuk berbuat nakal dan bolos di sekolah
Kamu gak perlu mengikuti ajakan temanmu yang seperti berbuat nakal atau bolos sekolah. Itu sangat merusak diri karena masa sekolahmu memiliki pengaruh besar untuk kesuksesanmu. Selain itu kasihan orangtua yang sudah bekerja keras dan berusaha untuk memberimu pendidikan terbaik.
2. Pengaruh buruk untuk melawan orangtua
Teman yang mempengaruhi keburukan padamu seperti melawan pada orangtua atau membenci keluarga juga jangan diikuti. Dia mungkin punya alasan sendiri mengapa dirinya tidak suka pada keluarga, namun jangan biarkan dia mengacaukan hubunganmu dengan keluarga.
Baca Juga: 7 Kelakuan Minus yang Bikin Teman-teman Angkat Kaki dari Hidupmu
3. Mempengaruhi kepribadianmu dengan sifat-sifat buruk
Editor’s picks
Dia yang mempengaruhi kepribadianmu dengan sifat-sifat buruk juga jangan diikuti. Kamu harus memilih mana teman yang baik untuk kamu jadikan teladan, sebab orangtuamu pasti sudah susah-susah mendidikmu jadi pribadi yang baik. Jadi jangan mau merusaknya gara-gara teman, ya.
4. Mengarahkanmu pada hal-hal yang berbahaya
Teman yang mengarahkanmu atau mengajak untuk terlibat dalam hal-hal berbahaya juga sebaiknya kamu jauhi saja. Jangan pernah mengikuti teman yang seperti itu, sebab kalau sudah mencelakai diri sendiri maka kamu sendirilah yang merasakan kerugiannya. Dia tidak akan ikut merasakannya.
5. Menormalkan bercanda yang di luar batas
Semua hal itu ada batasnya, termasuk perihal bercanda dan lelucon. Menjadi humoris tentu menyenangkan dan disukai banyak orang, namun jika gara-gara temanmu kamu jadi merasa normal dengan bercandaan yang kelewat batas, maka itu sudah tidak baik. Apalagi kalau bahan bercandamu sampai melukai perasaan atau fisik orang lain.
Mulai sekarang kamu harus memahami bahwa memilih teman yang baik itu perlu dilakukan, karena hanya akan merusak diri jika kamu sampai mengikuti ajakan dan pengaruh buruk temanmu. Benar kan?
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kamu Gak Boleh Membenarkan Sikap Teman yang Salah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.