Bikin Overthinking, 5 Alasan 'Ghosting' adalah Cara Putus Paling Buruk

Merusak mental orang karena membuatnya merasa tak berharga

Bagaimana hubungan akan berjalan di masa depan tidak ada yang tahu, karena yang namanya perasaan bisa saja bertambah kuat atau malah mengabur. Sehingga wajar jika suatu saat nanti mungkin ada saat dimana hubungan harus berakhir dan kamu akan berpisah dengan pasangan.

Dan membicarakan hubungan yang berakhir, terlepas dari apapun penyebabnya sama sekali tidak dibenarkan untuk pergi meninggalkan begitu saja alias ghosting. Karena perilaku ghosting yang saat ini banyak dilakukan orang untuk memutuskan hubungan, sebenarnya sangat jahat karena bisa merusak mental pasangan yang ditinggalkan begitu saja. Berikut ini lima alasannya kenapa ghosting adalah cara putus hubungan paling buruk. 

1. Merusak mental karena buat orang merasa tak berharga ketika ditinggal begitu saja

Bikin Overthinking, 5 Alasan 'Ghosting' adalah Cara Putus Paling Burukilustrasi depresi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Alasannya yang pertama kenapa ghosting adalah cara putus paling buruk yaitu karena hal itu dapat merusak mental seseorang. Yang mana korban ghosting yang ditinggal begitu saja tanpa adanya penjelasan bisa mengalami mental down, dan mungkin berdampak buruk untuk hidupnya.

Seperti penurunan rasa percaya diri, mengidap gangguan kecemasan, trauma ditinggalkan, dan rendahnya harga diri. Meninggalkan seseorang begitu saja sama seperti mencampakkannya, dan bagi sebagian besar orang hal itu bisa membuatnya syok hingga trauma. Kasihan, kan. 

2. Bikin overthinking dan gak tenang

Bikin Overthinking, 5 Alasan 'Ghosting' adalah Cara Putus Paling Burukilustrasi stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak ada yang menyenangkan ketika kita ditinggalkan oleh orang yang dicintai begitu saja, tiba-tiba menghilang dan tidak memberi kabar sedikitpun. Yang mana hal itu akan membuat kita terus kepikiran alias overthinking dan tidak bisa tenang.

Inilah alasannya yang kedua kenapa ghosting itu cara putus yang paling buruk. Karena yang menjadi korbannya jadi tidak bisa menjalani kehidupan dengan tenang, memikirkan alasan kenapa dia ditinggalkan dan khawatir jika terjadi sesuatu yang menyebabkan orang tersebut hilang kabar begitu saja. 

Baca Juga: 5 Risiko Hubungan Tanpa Status yang Merugikanmu, Jadi Korban Ghosting!

3. Hubungan ke depannya jadi benar-benar gak baik

dm-player
Bikin Overthinking, 5 Alasan 'Ghosting' adalah Cara Putus Paling Burukilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Alasannya yang ketiga kenapa ghosting itu cara putus paling buruk ialah karena setelah melakukan itu, hubungan ke depannya pasti bakalan gak baik. Karena ketika meninggalkan seseorang tanpa pamit akan membuatmu jadi segan untuk bertemu lagi.

Akibat, setelah putus malah bisa jadi musuh atau paling parahnya total jadi orang asing dan malas memiliki urusan apa-apa lagi. Hal ini tentu merugikan diri sendiri karena jadi kehilangan orang baik dan relasi yang mungkin saja suatu saat dibutuhkan. 

4. Kepikiran karena merasa bersalah

Bikin Overthinking, 5 Alasan 'Ghosting' adalah Cara Putus Paling Burukilustrasi pergi (pexels.com/RODNAE Productions)

Ghosting itu sebenarnya selain menyakiti yang ditinggalkan, juga buruk untuk diri sendiri yang melakukannya. Yang mana hal itu bisa menjadi beban pikiran tersendiri karena merasa bersalah setelah meninggalkan pasangan tanpa penjelasan apapun.

Makanya kebanyakan orang yang memutuskan pasangannya dengan cara ghosting bakal sembunyi-sembunyi jika tak sengaja bertemu mantannya. Hal itu terjadi semata-mata karena rasa bersalah itu, padahal kalau putus dengan baik-baik gak perlu sampai seperti itu, kan. 

5. Terbiasa gak gentle dan bertanggung jawab dalam menjalin hubungan

Bikin Overthinking, 5 Alasan 'Ghosting' adalah Cara Putus Paling Burukilustrasi sembunyi (pexels.com/Min An)

Satu hal yang paling buruk dari melakukan ghosting untuk putus dari pasangan ialah, hal itu bisa menjadi kebiasaan. Yang mana setelah satu atau dua kali melakukannya, jadi terbiasa ghosting pasangan jika rasanya sudah tak cocok atau mungkin bosan.

Akibatnya, hal ini membentuk pola kepribadian tidak bertanggung jawab dan gak gentle dalam menjalani suatu hubungan dengan seseorang. Jadinya setiap kali ada masalah dan ingin putus malah lari dan menghilang begitu saja, tidak mau menyelesaikannya dan tak berani menghadapi keadaan di dalam hubungan.

Itulah tadi lima alasannya kenapa ghosting adalah cara putus paling hubungan. Yang mana dibanding hilang tiba-tiba seperti itu, lebih baik putus dengan terus terang saja supaya masing-masing bisa move on dan melanjutkan hidup tanpa menanggung beban pikiran dan mental akibat ghosting

Baca Juga: 5 Hal yang Kamu Lakukan saat Temanmu jadi Korban Ghosting

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya