3 Cara Atasi Beda Visi dalam Pernikahan, Cari Solusinya dengan Diskusi

Dua-duanya harus menurunkan ego untuk bisa searah

Menemukan bahwa dirimu dan pasangan beda visi hidup gak hanya saat pacaran saja, tapi setelah menikah pun bisa terjadi. Mungkin dikarenakan wawasan yang bertambah, pergaulan, bidang karier, visi di dalam pernikahan bisa berubah dan gak selaras dengan pasangan. Lalu apakah bisa diatasi dan pernikahan tetap dapat dipertahankan? 

Jawabannya adalah bisa, yang mana hal ini termasuk salah satu tantangan dalam pernikahan, yaitu menyelaraskan visi misi hidup dengan pasangan. Gak mesti sama persis, tapi bagaimana caranya satu sama lain dapat menyesuaikan diri, mengalah, hingga akhirnya tetap dapat menjalani kehidupan ke arah yang sama. Beberapa cara untuk mengatasinya bisa seperti yang dijelaskan pada tiga poin berikut ini. 

1. Bicarakan baik-baik dan pahami tujuan visi satu sama lain

3 Cara Atasi Beda Visi dalam Pernikahan, Cari Solusinya dengan Diskusiilustrasi diskusi (pexels.com/Artem Podrez)

Ketika menemukan bahwa visimu dan pasangan berbeda yang pertama harus dilakukan ialah tenang dan mengontrol diri. Jangan marah atau meledak-ledak karena dapat memicu perdebatan sengit dengan pasangan. Sebab cara pertama untuk mengatasinya adalah dengan mengajak pasangan berdiskusi. 

Di mana dirimu dan juga pasangan dapat membicarakan perbedaan di antara kalian dengan kepala dingin. Mendengar penjelasan satu sama lain, mencoba memahami sudut pandang pasangan untuk kemudian bisa mencari solusi terbaik. Hadapilah perbedaan dengan dewasa, karena bisa saja dengan memahaminya justru bisa menimbulkan visi yang searah. 

Baca Juga: 5 Tantangan Miliki Pasangan yang Berbeda Visi Misi, Sering Berdebat?

2. Bersedia saling menurunkan ego untuk mencapai keselarasan

dm-player
3 Cara Atasi Beda Visi dalam Pernikahan, Cari Solusinya dengan Diskusiilustrasi pasangan (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Selain diskusi, perbedaan visi dalam pernikahan juga harus diatasi dengan saling mengalah. Yang mana satu sama lain harus rela menurunkan ego masing-masing demi mencapai keseimbangan serta kelarasan dalam hubungan. Karena persoalan seperti ini gak bakal bisa selesai kalau masing-masing kukuh dengan egonya sendiri. 

Menurunkan ego bukan berarti harus sepenunnya mengalah dan ikut pasangan, kok. Akan tetapi hanya untuk meredakan tensi di antara kamu dan pasangan untuk kemudian dapat menciptakan jalan keluar terbaik. Di mana visimu dan dia pasti sama-sama baik, jadi tinggal cari yang paling baik untuk kalian berdua dan keluarga, entah itu dengan menggabungkan dua visi menjadi satu atau yang lainnya. 

3. Buat kesepakatan untuk kenyamanan satu sama lain

3 Cara Atasi Beda Visi dalam Pernikahan, Cari Solusinya dengan Diskusiilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pernikahan dan rumah tangga dijalani oleh dua orang, jadi rasanya kurang adil kalau cuma mengutamakan satu pihak saja di dalamnya. Termasuk juga soal visi hidup, gak adil kalau cuma mengutamakan satu pihak saja sedangkan yang lain mengalah. Sehingga untuk mengatasi perbedaanya diperlukan kesepakatan untuk kenyamanan satu sama lain. 

Untuk hal tertentu mungkin bisa ikut visi suami, tapi untuk hal lainnya ikut visi yang dipegang istri. Tinggal disesuaikan saja sepakatnya bagaimana, baik dalam pembagian porsi atau apa yang ingin dicapai bersama dalam pernikahan. Karena seberbeda apapun kedua belah pihak, yang namanya menikah tetap harus satu tujuan arahnya. 

Intinya jangan agresif dan keras dalam menghadapi pasangan beda visi hidup dalam pernikahan. Bahkan perbedaan visi yang sebenarnya fatal pun harus disikapi dengan dewasa dan tenang supaya tak menimbulkan keretakan hubungan. 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Punya Visi Sama dalam Rumah Tangga

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya