5 Langkah Bijak Selesaikan Konflik Hubungan, Evaluasi Lalu Intropeksi

Yang penting mau sama-sama memperbaiki dan intropeksi diri

Kita semua tahu bahwa yang namanya menjalin hubungan gak akan bahagia terus isinya, pasti ada ketidakcocokan dan saat-saat dimana pertengkaran terjadi. Dan jika ingin menjalin hubungan yang dewasa maka satu sama lain pun harus sama-sama berkontribusi dalam menyelesaikan masalah.

Yang mana jika terjadi suatu masalah atau konflik di dalam hubungan bukan lagi tentang saling adu ego dan emosi, akan tetapi usaha untuk saling mengerti dan belajar bersikap bijak. Dengan melakukan evaluasi konflik yang terjadi hingga intropeksi diri, berikut ini adalah beberapa langkah bijak untuk menyelesaikan masalah dan konflik di dalam hubungan. Simak dengan baik, ya! 

1. Bicarakan di saat yang tepat untuk kedua belah pihak

5 Langkah Bijak Selesaikan Konflik Hubungan, Evaluasi Lalu Intropeksiilustrasi bicara (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Ketika terjadi suatu konflik atau masalah dalam hubungan, maka biasakan untuk menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya. Maksudnya waktu yang tepat itu ialah waktu dimana kamu dan juga pasangan sama-sama rasional dan tenang untuk membahas masalah kalian.

Ini merupakan langkah pertama yang penting kalau memang mau menyelesaikan konflik secara bijak. Ketika kedua belah pihak sama-sama berpikir lurus dan baik, masalah yang dibahas bisa lebih cepat selesai karena tak melibatkan emosi. 

2. Bahas inti masalah yang sedang terjadi dalam hubungan

5 Langkah Bijak Selesaikan Konflik Hubungan, Evaluasi Lalu Intropeksiilustrasi bicara (pexels.com/Cottonbro)

Langkah kedua untuk menyelesaikan konflik di dalam hubungan dengan bijak ialah dengan langsung bahas ke inti permasalahannya. Yang mana baik kamu ataupun pasangan cukup fokus membahas masalah dan konflik yang sedang terjadi saja.

Jangan ada keterlibatan orang lain, jangan juga ada ungkitan perihal masa lalu dan sangkut paut dengan masalah lainnya. Fokus selesaikan konflik yang sedang terjadi dulu supaya masalah gak semakin besar dan membuat hubungan panas. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Akhiri Hubungan Asmara Toxic, demi Kebaikan Diri

3. Sama-sama cari tahu apa penyebab masalah dan konflik bisa terjadi

dm-player
5 Langkah Bijak Selesaikan Konflik Hubungan, Evaluasi Lalu Intropeksiilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Langkah yang ketiga untuk menyelesaikan konflik hubungan dengan bijak ialah dengan sama-sama cari tahu penyebab atau akar permasalahannya. Tentang apa yang memicu terjadinya masalah dan konflik di antara kalian.

Karena mau itu masalah kecil ataupun besar yang terjadi di dalam hubungan, pasti ada pemicu dan hal yang menyebabkannya. Dengan sama-sama mencari tahu jadinya saling sadar juga kalau misalnya ada kesalahan yang tanpa sadar memicu konflik di antara kalian. 

4. Cari jalan keluar dan cara memperbaikinya bersama

5 Langkah Bijak Selesaikan Konflik Hubungan, Evaluasi Lalu Intropeksiilustrasi pasangan (pexels.com/August de Richelieu)

Setelah mencoba mengevaluasi konflik yang terjadi beserta akar masalahnya, langkah keempat yang perlu dilakukan ialah mencari jalan keluar dan cara memperbaikinya bersama. Dan hal ini haruslah dilakukan dengan kontribusi berdua supaya bisa saling tukar pikiran.

Dengan berdiskusi dan terbiasa mengatasi masalah serta konflik hubungan bersama-sama akan membuat kalian semakin dewasa dalam menjalani hubungan. Sehingga apapun masalah dan konflik yang terjadi ke depannya tidak langsung membuat hubungan retak tapi akan coba diatasi dulu bersama-sama. 

5. Saling intropeksi diri untuk membangun hubungan yang lebih baik ke depannya

5 Langkah Bijak Selesaikan Konflik Hubungan, Evaluasi Lalu Intropeksiilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Langkah terakhir dalam menyelesaikan konflik hubungan dengan bijak ialah dengan saling intropeksi diri. Yang mana hal ini bagian yang sangat penting dalam setiap penyelesaian masalah untuk bisa membangun hubungan jadi lebih baik lagi ke depannya. 

Karena ketika kedua belah pihak mau untuk saling intropeksi, tak akan ada kesalahan yang terulang. Baik kamu dan juga pasangan juga sama-sama sadar bahwa memperbaiki diri itu perlu dilakukan supaya hubungan yang dijalani dapat terus berjalan.

Intinya, saat masalah dan konflik terjadi dalam suatu hubungan maka kedua belah pihak harus sama-sama berkontribusi menyelesaikannya dengan sebijak mungkin. Supaya belajar membangun hubungan dewasa bersama-sama. 

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Sudah Dipenuhi dengan Kebohongan, Sulit Langgeng!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya