5 Cara Orang Dewasa Menjalani Percintaan, Gak di Fase Bucin Lagi
ilustrasi pasangan (pexels.com/Cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika saat remaja gelora asmara masih menggebu-gebu hingga bucin demi cinta, berbeda ketika sudah dewasa dalam menjalani percintaan. Yang mana berhubungan ala orang dewasa lebih mengutamakan tujuan, keselarasan, serta kerja sama dengan satu sama lain.
Percintaan orang dewasa cenderung lebih sehat dan terkendali, tidak ada lagi fase bucin dan toxic karena sudah tahu bagaimana menjalani hubungan yang sebenarnya. Pembahasan lebih jelasnya bisa simak lima poin di bawah ini untuk melihat bagaimana cara orang dewasa menjalani percintaannya.
1. Berusaha menyamakan visi misi hidup satu sama lain
ilustrasi bicara (pexels.com/Mikhail Nilov)Hubungan percintaan ditangan orang dewasa bukanlah ikatan untuk sekedar cinta-cintaan saja, tapi menjadi kesempatan untuk mencari partner hidup terbaik. Salah satu yang akan dilakukan orang dewasa ialah berusaha menyamakan visi misi hidup.
Yang mana masing-masing pasti punya visi misi hidup sendiri, menjadi tantangan tersendiri untuk berusaha menyelaraskannya. Dimana satu sama lain belajar berkompromi, menyesuaikan diri, menurunkan ego dan saling memahami untuk bisa sejalan dalam hidup.
2. Carinya pasangan yang family oriented
ilustrasi keluarga (pexels.com/Cottonbro)Berhubungan ketika sudah dewasa bukan lagi hanya memikirkan kesenangan sesaat, namun menjalaninya untuk tujuan jangka panjang. Yang tak lain ialah ke jenjang pernikahan, sehingga pasangan yang dicari juga biasanya family oriented.
Pasangan yang tidak hanya mau menerima dirimu, namun juga mau masuk dan menyesuaikan diri dengan keluarga. Intinya yang orientasinya keluarga sehingga ada bayangan untuk menjadikannya sebagai pasangan seumur hidup.
Baca Juga: 5 Tanda Bad Boy yang Wajib Kamu Tahu, Gak Cocok buat Serius!
3. Insecurity berubah menjadi dukungan untuk maju bersama
Editor’s picks
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)Ketika kualitas diri dan karier pasangan lebih sukses biasanya menimbulkan insecurity di dalam hubungan. Namun hal itu sepertinya tak terjadi di dalam hubungan percintaan orang dewasa, yang mana insecurity tersebut berubah menjadi dukungan untuk maju bersama.
Daripada minder dengan kesuksesan pasangan, lebih baik menjadikan pasangan sebagai partner yang bisa membawamu ikutan maju. Gak banyak drama dan membawa perubahan positif dalam hidup satu sama lain.
4. Menjalankan porsi peran masing-masing di dalam hubungan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)Cara orang dewasa menjalani hubungan percintaan juga terlihat dari bagaimana satu sama lain dalam menjalankan perannya masing-masing. Yang mana terkadang bisa saling membantu, peran untuk lebih diandalkan di dalam hubungan, hingga peran untuk jadi penenang ketika emosional.
Karena bisa dibilang hubungan baru bisa berjalan dengan baik kalau satu sama lain paham dengan perannya dalam relationship. Porsi peran dalam hubungan gak harus selalu setara, kadang ada yang lebih dominan perannya, pokoknya ganti-gantian agar bisa saling mengisi.
5. Menjalin komunikasi dan kerja sama yang sehat dengan pasangan
ilustrasi pasangan kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)Hubungan percintaan orang dewasa biasanya bertipe partnership, sehingga membangun komunikasi yang sehat menjadi bagian yang sangat penting. Mulai dari saling mengabari, tahu cara komunikasi yang tepat dan sesuai dengan pasangan, hingga bagaimana penyelesaian masalah dalam hubungan.
Komunikasi yang baik dan sehat menjadi fondasi utama dalam menjalin hubungan jangka panjang hingga ke tahap serius. Makanya bagi orang dewasa komunikasi bukan hal yang main-main, dan kamu harus paham ini kalau berhubungan dengan pasangan yang lebih tua dan dewasa.
Kesimpulannya, hubungan percintaan di tangan orang dewasa kesannya memang lebih serius dan matang. Karena orientasinya sudah untuk ke tahap serius dan jangka panjang.
Baca Juga: 9 Tanda Kamu Lebih Dewasa dari Orang Lain, Tidak Suka Mengeluh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
