3 Tips Bujuk Restu Orangtua untuk Pasangan yang Tepat

Yakinkan orangtua bahwa dirimu memilih pasangan yang tepat

Ketika menjalin hubungan yang cukup lama dengan seseorang lalu berniat untuk ke jenjang yang lebih serius, tentu restu orangtua menjadi salah satu yang dipikirkan. Karena kita semua tahu kalau pernikahan adalah momen penyatuan dua keluarga, sehingga harus ada restu orangtua yang menyertai di dalamnya. Namun mendapatkan restu orangtua terkadang tak semudah yang diharapkan. 

Sehingga di momen ini, dirimulah yang berusaha untuk meyakinkan dan membujuk restu orangtua terhadap pasangan pilihanmu. Gak harus berlutut dan memohon sambil menangis, kok. Ada beberapa tips yang mungkin dapat mempermudah prosesmu membujuk restu dari orangtua, simak tiga tipsnya dalam poin pembahasan berikut ini, ya! 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu dan Pasangan Sulit Mendapatkan Restu dari Orangtua

1. Terbuka pada orangtua dan keluarga sejak awal hubungan

3 Tips Bujuk Restu Orangtua untuk Pasangan yang Tepatilustrasi keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Perlu diketahui bahwa keterbukaan ternyata sangat berpengaruh pada restu orang-orang terdekat terhadap hubungan yang sedang dijalani. Sehingga kalau mau direstui dengan lapang dada, alangkah baiknya jika sejak awal berhubungan kamu terbuka pada orangtua dan keluarga. Dengan begitu, mereka bisa melihat dan menilai baik buruknya pasangan yang kamu pilih. 

Karena restu bakal sangat sulit kalau kamu merahasiakan hubungan lalu tiba-tiba minta restu ketika mau menikah. Beri kesempatan mereka untuk mengenal seperti apa pasanganmu dan memberi restu seiring dengan hubungan yang dijalani. Dengan begitu, akan lebih mudah prosesnya menuju pernikahan karena dari awal orangtua sudah belajar mengenal pasanganmu dan tahu bagaimana hubunganmu. 

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Hubungan yang Tak Memperoleh Restu Orangtua, Catat!

2. Ceritakan kecocokan kalian dan sisi dirinya yang kamu suka

dm-player
3 Tips Bujuk Restu Orangtua untuk Pasangan yang Tepatilustrasi orangtua (pexels.com/RODNAE Productions)

Membujuk restu dari orangtua sebenarnya bukanlah hal yang sulit, karena sejatinya yang bikin sulit itu kalau mereka gak kenal seperti apa pasanganmu. Maka dari itu, salah satu tips untuk mengusahakannya ialah dengan menceritakan tentang kecocokan kalian dan sisi dirinya yang kamu suka. Tapi menceritakannya sewajarnya saja, ya, jangan berlebihan sampai terkesan mengada-ada. 

Misalnya kamu menceritakan tentang bagaimana dirinya selalu baik pada orang sekitar, membantumu mengatur keuangan, mengingatkanmu untuk ibadah, tahu mengatur emosi dan pikirannya positif. Pokoknya bilang saja hal-hal yang kamu suka dan kagumi dari pasangan. Sehingga, mereka bisa nilai sendiri seperti apa baiknya pasanganmu dan kenapa kamu memilih untuk ke jenjang serius bersamanya. 

3. Tunjukkan pada orangtua bahwa dirimu menjadi lebih baik bersama dia

3 Tips Bujuk Restu Orangtua untuk Pasangan yang Tepatilustrasi pasangan kerja (pexels.com/Artem Podrez)

Sesungguhnya kita akan menjadi pribadi yang lebih baik jika bersama dengan pasangan yang tepat. Baik itu dari segi kesehatan mental, fisik yang sehat karena diajarkan pola hidup sehat, bijak mengelola uang, hingga bisa membangun bisnis bersama. Hal ini perlu kamu tunjukkan pada orangtua untuk membujuk restu dari mereka. 

Keinginan orangtua sebenarnya sederhana, mereka cuma mau anaknya menikah dengan pasangan yang tepat dan bahagia dalam hidup. Jadi kalau mereka tahu bagaimana perkembanganmu yang sangat baik sejak menjalin hubungan, tentu restu akan diberikan dengan sendirinya. Jadi jangan malu-malu menunjukkan perkembangan dan perubahan diri pada orangtua saat menjalin hubungan, ya. 

Intinya kalau mau mudah mendapat restu untuk pasangan yang kamu pilih, maka berusahanya sejak awal hubungan. Yang mana restu tersebut didapatkan dari keterbukaan terhadap orangtua dan keluarga selama berpacaran. 

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Sudah Enggan Memperjuangkan Hubungan, Jangan Dipaksa!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya