Menenangkan, 5 Praktik Cinta Altruisme Ini Bisa Kamu Coba
Pixabay.com/Free-Photos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cinta altruisme adalah suatu bentuk perhatian terhadap kesejahteraan orang atau sesuatu yang lain. Perilaku cinta ini ada dalam banyak budaya dan agama, serta ajaran-ajaran filsafat.
Orang yang bergerak untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan telah memiliki cinta altruisme yang kuat pada dirinya. Bantuan itu bisa berupa pemberian barang berharga atau perlindungan pada yang membutuhkan.
Setiap orang punya naluri untuk memperhatikan kesejahteraan sesama. Namun kadang kala akibat egoisme, stereotip, dan apatisme, seseorang jadi tidak berkesempatan untuk memberikan perhatian. Padahal perilaku altruisme juga mampu menenangkan setiap orang. Gak percaya? Yuk baca lima praktik cinta altruisme di bawah ini.
1. Memberi hadiah berupa kebutuhan hidup kepada orang lain
Pixabay.com/Free-PhotosHadiah dalam hal ini bisa berupa pakaian, makanan dan minuman, atau peralatan sekolah. Barang-barang kebutuhan dasar itu tentu saja dibutuhkan orang-orang tertentu.
Ada banyak faktor sehingga mereka tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, jika kamu punya kemampuan, boleh banget memberikan barang-barang kebutuhan hidup yang terbaik.
Kamu bisa menyalurkannya pada lembaga khusus atau bertanya pada temanmu, siapa orang-orang yang membutuhkan. Gak perlu nunggu ada peristiwa seperti bencana alam. Setiap saat kamu bisa memberi.
Ketika kamu bisa melihat bagaimana pemberianmu diterima. Kamu akan merasakan kedamaian dalam hatimu. Itulah cinta altruisme.
2. Meluangkan waktu khusus untuk mendengarkan permasalahan seseorang
Pixabay.com/StockSnapAda berapa banyak sih sahabat dan teman-temanmu? Jangan-jangan kamu sudah melupakan beberapa orang di antara banyaknya teman?
Barangkali kamu punya teman yang akhir-akhir menghilang? Bukan cuma batang hidungnya yang gak kelihatan, status media sosialnya pun gak terlihat lagi. Jangan dulu berpikir dia sengaja gak ingin kamu tahu, tapi cobalah untuk menghubunginya.
Niat tulusmu untuk mencari tahu apa yang terjadi adalah kebaikan. Tanyakan dengan cara yang menenangkan, bukan menghakimi. Pada awalnya mungkin dia akan tertutup, tapi kalau kamu membuka diri untuk tempat bercerita, dia pun akan terbuka.
Di situ peranmu sebagai teman akan jadi penting. Luangkan waktu dan tempat. Kalau sudah begitu, kamu hanya tinggal mendengarkan dan memperhatikan matanya.
3. Membagikan informasi berharga tentang banyak hal
Editor’s picks
Pixabay.com/PexelsInformasi yang dimaksud di sini bukan sembarang informasi. Kita semua memang harus berhati-hati dalam membagikan sesuatu yang kita tidak mengetahui dengan jelas.
Informasi yang baik seperti pengalaman memasak, traveling, fotografi, relasi, tips bisnis, dan sebagainya, akan sangat membantu orang lain. Sadar atau tidak artikel ini pun termasuk cinta altruisme untuk membagikan informasi kepada pembaca setia IDN Times.
Jika pun informasi itu belum begitu penting bagi seseorang, mungkin ia akan menyimpannya untuk di kemudian hari. Termasuk membagikan informasi adalah dengan membuat sebuah thread (utas) yang akan membantu banyak orang.
4. Mengajarkan ilmu atau pelatihan kepada junior
Pixabay.com/StockSnapDalam dunia pendidikan dan kerja, ada dua tingkatan yaitu senior dan junior. Kedua istilah ini bermakna yang lebih dulu dan yang baru. Para senior punya ilmu dan pengalaman yang lebih banyak dibandingkan para junior.
Agar ada proses alih ilmu dan keterampilan, perlu ada pengajaran dan pelatihan. Terkadang para junior tidak cukup hanya menerima ilmu dan pelatihan yang formal, mereka juga perlu bimbingan bagaimana menghadapi hal-hal khusus, seperti tips berkomunikasi dengan dosen dan tips beradaptasi dengan ritme kerja.
Seandainya kamu senior, tidak perlu terlalu judes kepada junior. Penghormatan junior akan hadir tatkala mereka diperlakukan baik dan dibimbing oleh senior. Berikan apa saja yang diperlukan oleh junior. Pemberian yang tulus niscaya akan berbuah manis, kan?
5. Memberi makan hewan telantar
Pixabay.com/Engin_AkyurtMemberi makan hewan-hewan yang ada di jalanan termasuk dalam cinta altruisme. Sebab gak semua binatang bisa dirawat dengan baik, terutama jenis hewan peliharaan.
Memberi makan mereka bukan karena memanjakan binatang tersebut. Mereka bisa mencari makan, tetapi gak selalu bisa diperoleh. Faktornya bisa karena kondisi lingkungan dan menurunnya insting liar mereka. Sedih kan kalau ngelihat hewan-hewan itu lemah dan kurus?
Kamu bisa membeli sedikit makanan hewan, lalu menyimpannya di wadah kecil. Gak perlu takut membuat tas dan perlengkapan yang kamu bawa menjadi kotor dan bau. Cukup letakkan di kendaraan atau tempat penyimpanan tas yang terkunci. Jadi kamu gak perlu membawanya ke ruang kelas atau ruang kerja. Dan hanya bawa makanan hewan kering.
Nah, ketika kamu pulang kuliah atau kerja, kamu bisa menjumpai beberapa kucing liar di sudut-sudut kota. Berilah sedikit di antara mereka, dan rasakan kebahagiaan di hatimu.
Itulah lima praktek cinta altruisme yang bisa kamu coba. Semoga selalu bahagia.
Baca Juga: 6 Tanda Hatinya Sudah Mencapai Titik Cinta Paling Tulus Sama Kamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
