10 Hal yang Harus Diingat Ketika Kamu Menyukai Orang yang Mudah Cemas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa cemas atau biasa disebut anxiety memang terkadang menyebalkan, bukan cuma buat yang sering mengalami hal tersebut tapi juga yang sedang mendekati orang yang sering mengalami anxiety berlebih. Untuk mendekati orang yang mudah cemas memang butuh persiapan yang ekstra. Berikut hal-hal yang harus kamu persiapkan sebelum menyukai dan berniat untuk mendekati orang yang sering mengalami anxiety.
1. Mereka akan mengungkapkan perasaan cemas itu ketika mereka siap.
Jika kamu melihat dan yakin bahwa dia sedang merasa gundah gulana, lebih baik untuk tidak menanyakan apakah dia baik-baik saja. Tanya deh apakah dia mau pergi ke tempat lain, mungkin ke tempat yang lebih tenang dan sepi. Jangan ikutan panik ya, temenin dia terus dan jika anxiety attack itu sudah hilang, mereka akan menceritakan kok nantinya. Tunggu aja waktunya.
2. Mereka mengorganisir semua hal.
Karena mereka butuh keamanan dan persiapan ekstra jika rasa cemas itu muncul lagi, orang-orang ini biasanya sudah mempunyai planning dan bekerja keras agar hal itu bisa terwujudkan dengan baik tak hanya untuk dirinya tapi untuk semuanya. Mereka akan memastikan bahwa semua akan berjalan dengan lancar. Ingatlah kebaikan mereka, bukan karena mereka butuh perhatian lebih jadi kamu malas untuk menemani.
3. Mereka akan sangat menghargai jika kamu mau mengerti apa yang mereka alami.
Tidak usah banyak menanyakan tentang rasa cemas yang mereka alami. Karena mereka memang malu untuk mengatakannya, kebanyakan dari teman-temannya sudah “mengerti” tanpa harus diberitahu. Mereka lebih menghargai jika kamu sudah tahu terlebih dahulu.
4. Tapi jangan diambil hati...
Orang-orang dengan perasaan cemas biasanya sadar dengan apa yang akan terjadi melalui tanda-tanda atau kemungkinan yang ada. Jika mereka mengatakan tidak, janganlah diambil hati. Mereka mengatakan tidak karena takut jika hal tersebut berpotensi untuk menimbulkan anxiety attack nantinya.
5. Karakter mereka tidak bisa didefinisikan dengan anxiety mereka.
Kita semua memang punya batasan, tapi orang-orang dengan rasa cemas berlebih justru lebih sadar dengan batasan-batasan mereka. Mereka cenderung kuat, pintar dan lebih sensitif.
Baca Juga: Ini 11 Alasan Mengapa Kamu Harus Membiasakan Berpelukan Setiap Harinya
Editor’s picks
6. Mereka sering kali bereaksi aneh.
Rasa cemas yang akan datang memang terkadang membingungkan. Rasa cemas yang mereka alami seringkali berbeda, terkadang marah-marah, depresi, atau frustasi. Ingatlah akan hal ini dan jangan diambil hati.
7. Mengertilah apa yang mereka alami.
Penjelasan mengenai rasa cemas yang mereka alami memang suka tidak masuk akal, terkadang kamu memang tidak akan mengerti mengapa hal itu bisa terjadi. Namun, mengertilah. Tetap tenang menghadapi mereka. Bersedialah untuk menjadi teman yang menerima mereka apa adanya.
8. Mereka tidak butuh orang yang bisa merubah mereka.
Memberikan nasihat lebih baik daripada menyuruh mereka untuk berubah. Katakanlah pada mereka bahwa kamu sama sekali tidak merasa terganggu dengan rasa cemas mereka. Jika mereka menanyakan tanggapanmu, berusahalah untuk tidak offensive.
9. Sebenarnya, mereka tidak ingin mengontrolmu.
Orang yang mudah cemas cenderung butuh mengontrol apapun yang mungkin bisa berjalan tidak sesuai harapannya. Mungkin hal ini dirasakan bahwa kamu seperti dikontrol oleh mereka. Kamu mungkin akan sedikit risih tapi berusahalah bahwa mereka ingin mengontrol suasana saja.
10. Mereka sangat senang dengan kehadiranmu.
Mereka senang dengan kehadiranmu yang selalu menjaga, membawa kesenangan, serta menerima apa adanya. Tetaplah untuk selalu menemani mereka.
Nah, intinya menyukai seseorang yang mengalami anxiety bukanlah suatu masalah. Anxiety bukanlah sesuatu yang menghalangi kalian berdua untuk bersatu. Apapun yang mereka alami, sudah sepantasnya kita menyukai seseorang untuk apa adanya.
Baca Juga: Kenapa Sih yang Cerewet Selalu Jatuh Cinta Sama yang Pendiam? Ini Lho Jawabannya