5 Miskonsepsi Hubungan Asmara yang Banyak Dipercaya Orang

Mana yang masih kamu percaya? 

Tidak selamanya apa yang kamu dengar dari orang lain tentang hubungan asmara itu benar. Ada banyak frasa tentang hubungan asmara atau percintaan yang sering diyakini kebanyakan orang, tetapi sebenanya hanyalah miskonsepsi.

Kamu tak sadar telah dibutakan oleh sebuah kutipan random, yang mana membuatmu terjebak dalam harapan palsu. Miskonsepsi ini hanya akan membuat kamu berekspetasi lebih terhadap hubungan asmaramu. Berikut beberapa miskonsepsi tentang hubungan asmara yang masih banyak dipercaya orang. Yuk, langsung kita bahas.

1. Masih banyak orang yang menunggu di luaran sana

5 Miskonsepsi Hubungan Asmara yang Banyak Dipercaya Orangilustrasi pendekatan atau PDKT (Pexels.com/Ron Lach)

Kamu pasti pernah mendengar orang-orang menggunakan frasa ini untuk menghibur orang yang belum menemukan pasangannya. Selain itu, jika seseorang mengalami putus cinta atau diselingkuhi, mereka juga diminta untuk menunggu kedatangan cinta sejati atau jodohnya.

Mereka kemudian menciptakan citra pasangan yang diinginkan dan mencari kualitas itu saat bertemu seseorang. Padahal, ini hanya akan membuat mereka semakin berharap dan menunggu seseorang tanpa kepastian untuk masuk ke dalam hidupnya.

2. Orang dengan kepribadian serupa akan cocok

5 Miskonsepsi Hubungan Asmara yang Banyak Dipercaya Orangilustrasi pasangan memiliki minat yang sama (Pexels.com/Gustavo Fring)

Ada yang mengatakan bahwa dua orang yang mempunyai kepribadian sama itu akan sangat cocok. Padahal, tidak ada jaminan bahwa kepribadian yang sama akan cocok. Sangat mudah untuk tertarik pada seseorang dengan kepribadian yang sama, tetapi jauh lebih penting untuk memiliki pola pikir yang sama jika kamu menginginkan hubungan asmara jangka panjang.

Pasangan dengan kepribadian sama tidak menjamin sifat dan perilakunya akan cocok dengan diri kita. Ini hanyalah miskonsepsi tentang hubungan asmara yang perlu dihancurkan. Bahkan, dua orang dengan kepribadian yang berlawanan pun tetap bisa menjadi pasangan yang ideal.

3. Hanya cinta yang dibutuhkan

5 Miskonsepsi Hubungan Asmara yang Banyak Dipercaya Orangilustrasi pasangan dengan love sign (Pexels.com/juan mendez)
dm-player

Banyak orang tertipu karena mereka mengira hanya cinta yang mereka butuhkan dalam sebuah hubungan asmara. Ini sebenarnya sangat pribadi karena setiap orang memiliki prioritas dan pandangan yang berbeda tentang kisah asmara.

Sebuah hubungan asmara bukan hanya tentang saling mencintai, tetapi juga untuk saling memahami, memberi perhatian, percaya, dan menghargai pendapat satu sama lain. Cinta bukan hanya tentang kebersamaan secara fisik, tetapi terhubung kuat dengan hati dan jiwa.

Baca Juga: 5 Alasan Quality Time Penting dalam Hubungan Asmara

4. Obat terbaik putus cinta adalah mencari pasangan baru

5 Miskonsepsi Hubungan Asmara yang Banyak Dipercaya Orangilustrasi pasangan putus (Pexels.com/Rodnae Productions)

Jika kamu pernah putus cinta, jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan baru. Beri dirimu waktu untuk mendapatkan kembali akal sehat dan menganalisis apa yang cocok untuk dirimu. Jika kamu berpikir harus menjalin hubungan sesegera mungkin setelah putus, ini hanya akan membuatmu terjebak dalam masalah lain.

Kamu mungkin masih tenggelam dalam pikiran masa lalu karena masih belum melupakan mantanmu. Sehingga pasangan barumu hanya dijadikan sebagai pelarian sementara. Jadi, sangat penting bagi seseorang untuk move on sepenuhnya, baru kemudian menjalin hubungan yang baru. Berkomitmen dengan pasangan baru bukanlah solusi untuk mengatasi putus cinta. Catat!

5. Cinta itu buta

5 Miskonsepsi Hubungan Asmara yang Banyak Dipercaya OrangIlustrasi pasangan bertengkar (Pixels.com/Rodnae Productions)

Saat kamu menyukai seseorang, kamu pasti akan menemukan sesuatu yang berbeda pada orang itu yang tidak kamu dapatkan pada orang lain. Maka tentunya, cinta itu tidak buta. Jika buta maka kamu akan jatuh cinta dengan siapa pun yang kamu temui.

Selain itu, banyak orang mengatakan cinta itu buta karena saat jatuh cinta kamu tidak akan mendengar siapapun, bahkan saat pasanganmu menyakitimu. Sebenarnya, cinta itu tidak buta, kamu hanya dibutakan oleh butterfly in your stomach atau rasa cemasmu. Sehingga kamu tidak sadar dan sulit melihat perilaku red flag dari pasanganmu karena kamu hanya mengikuti egomu, bukan perasaanmu.

Jika kamu tipe orang yang mudah percaya pada perkataan orang lain, maka sebaiknya kurangi hal ini mulai dari sekarang. Tidak semua kutipan bijak harus ditelan mentah-mentah. Kamu harus cerna baik-baik terlebih dahulu karena pernyataan tersebut belum tentu benar dan relate dengan kisah asmaramu.

Baca Juga: 9 Miskonsepsi dan Mitos Terkenal tentang Alam Semesta Kita

Alfian Nurhidayat Photo Verified Writer Alfian Nurhidayat

an anthropologist in the milky way

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya