9 Kalimat Penyemangat untuk Pacar yang sedang Skripsi
ilustrasi stres mengerjakan skripsi (pexels.com/energepic.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap mahasiswa tahun-tahun terakhir pasti akan dihadapkan dengan proses penyusunan skripsi atau tugas akhir sebagai syarat kelulusan. Sebagai sebuah tantangan yang wajib hukumnya diselesaikan, ada kalanya dalam proses penyusunannya mahasiswa dibuat stres.
Agar teman atau pacarmu tidak tambah stres, kamu perlu sampaikan kalimat positif yang bisa menyemangati mereka. Jangan sekali-kali membandingkan pencapaianmu atau orang lain dengan kerja keras mereka. Karena semudah apa pun kelihatannya, tetap saja mereka sudah melakukan yang terbaik dalam pengerjaannya.
Nah, supaya hubunganmu dengannya menjadi lebih erat dan sosokmu jadi bisa lebih diandalkan. Yuk, coba ucapkan kalimat penyemangat di bawah ini!
1. Aku percaya kamu bisa, jadi kamu juga harus percaya sama dirimu sendiri!
ilustrasi menyemangati pasangan (pexels.com/Ron Lach)Terkadang, rasa rendah diri bisa muncul saat penyusunan skripsi. Anggapan bahwa tidak bisa melakukannya atau ini terlalu sulit untuk di-handle, sering kali terjadi. Saat seperti ini, jika rasa percaya sudah tidak ada pada diri sendiri, bukankah akan sulit untuk move on ke tahap-tahap selanjutnya?
Untukmu yang beruntung teman atau pacarmu bisa curhat seperti ini denganmu, cobalah selalu menyampaikan kalau kamu percaya dengannya.
Bangun kembali rasa percaya diri mereka dengan memahami dan validasi bahwa benar yang mereka lakukan adalah sulit. Tapi untuk berada di tahap sekarang sudah menunjukkan kalau mereka mampu, dan kamu percaya mereka bisa menyelesaikannya dengan baik, seperti masalah-masalah sebelumnya.
2. Bersyukur sudah sampai tahap sekarang, tapi tetap harus konsisten dan fokus, ya, sama goal kamu!
ilustrasi fokus pada tujuan (pexels.com/Marko Klaric)Proses penyusunan skripsi kurang lengkap rasanya jika tidak menyinggung terkait seminar proposal, seminar hasil dan sidang. Akhir dari salah satu tahap ini terkadang membuat terlena, sementara dengan rasa kelegaan sudah bisa menyelesaikannya. Berbagai ucapan selamat seperti 'semprotulation' mungkin akan banyak terucap dari teman-teman.
Tapi jangan lupa, ya, kalau tahapan penyusunan skripsimu tidak berhenti sampai di situ saja, masih ada proses penelitian hingga pengumpulan berkas-berkas syarat mendapatkan surat keterangan lulus agar bisa diwisuda. Jadi tidak apa-apa me-reward diri sendiri, tapi ingatkan untuk tetap harus konsiten dan fokus sama tujuan serta timeline yang dibuat.
3. Tidak apa-apa, kamu sudah usaha yang terbaik, sisanya serahkan ke Tuhan lewat doa
ilustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)Rasa lelah dan perasaan semua tidak ada yang berjalan dengan benar, ada saatnya muncul ketika dilanda keputus-asaan skripsi stuck di tengah jalan. Atau, bisa juga terjadi ketika tidak melakukan seminar atau sidang dengan memuaskan hari ini.
Sebenarnya, perasaan-perasaan tersebut sangatlah wajar terjadi, dan yang harus dilakukan memang hanyalah berserah diri terhadap keputusan yang akan keluar nantinya.
Dengan catatan, usaha yang terbaik juga sudah dikerahkan, tidak ada yang perlu dicemaskan. Jangan lupa juga selalu ingatkan dia untuk mendoakan dan mengucapkan terima kasih pada dosen-dosen yang telah meluangkan waktunya saat membimbing dan menghadiri seminar atau sidang.
4. Yuk, yang habis begadang, jangan di-skip dulu tidurnya hari ini
ilustrasi begadang menyelesaikan skripsi (unsplash.com/Victoria Heath)Yang namanya ide dan motivasi dari dalam diri, memang bisa datang dan pergi sesuka hati. Bagi yang terbiasa mengerjakan skripsi larut malam, jangan lupa, ya, kesehatan itu tetap nomor satu!
Mungkin tidak apa-apa jika hanya sesekali begadang dilakukan, tapi untuk jangka panjang ini merupakan 'Big No' banget buat kesehatan. Buat teman atau pacarmu yang habis begadang, coba selalu ingatkan, ya, tidur itu penting dan jangan sampai dilewatkan.
Kamu juga bisa kasih solusi, kok, lebih baik tidur lebih awal dan kerjakan di waktu fajar. Yakin, deh, cuma perlu waktu agar terbiasa melakukannya.
Editor’s picks
5. Percaya, deh, timeline orang itu beda-beda, bentar lagi kamu, kok, yang wisuda
ilustrasi wisuda (unsplash.com/MD Duran)Buat yang sadar teman atau pacarnya lagi insecure dengan pencapaian orang lain, apalagi yang sedang diwisuda. Coba ajak ngobrol atau jalan, supaya pikirannya sedikit teralihkan.
Jangan lupa juga, selipkan kata-kata penyemangat kalau timeline orang dalam mencapai sesuatu di kehidupan ini emang beda-beda. Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri, ya, dan tetap fokus saja ke timeline-mu. Karena semua orang berhak bahagia atas pencapaian mereka.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan agar Kamu Lebih Semangat Mengerjakan Skripsi
6. Sesibuk apa pun kamu, tetap harus makan, ya!
ilustrasi makan bersama (unsplash.com/Wiktor Karkocha)Sama halnya dengan tidur, makan juga merupakan kegiatan krusial dalam sehari-hari. Sesibuk apa pun kamu, makan dan tidur itu penting banget buat kesehatan. Kamu sendiri juga tahu, kan? Jadi jangan sekali-kali abai.
Kalau kamu beneran khawatir pacar atau temanmu lupa makan karena terlalu fokus ngerjain skripsi. Coba ajak makan bareng atau gak kirimin makanan, dijamin mereka pasti senang dan tambah semangat atas dukunganmu.
7. Tidak apa-apa, mungkin bapak atau ibu dosennya lagi sibuk. Ayo, besok dicoba lagi!
ilustrasi berkirim pesan dengan dosen (unsplash.com/Mikel Parera)Wah, yang satu ini, mungkin setiap mahasiswa pernah berhadapan sama dosen yang sibuk dan mungkin jarang buka chat mahasiswa. Kalau sehari belum dibalas tidak apa-apa, coba arahkan dia untuk selalu positif thinking saja dulu kalau dosennya mungkin lagi sibuk banget di perkuliahan.
Tapi kalau sudah agak lama, nih, kamu sebagai teman atau pacar yang sudah berpengalaman mungkin bisa kasih saran untuk mencoba menyampaikan ke dosen program studi atau jurusan yang bertanggung jawab. Siapa tahu solusinya didapat dari sana, kan.
8. Aku siap jadi telinga buat kamu kalau lagi capek dan pengen curhat
ilustrasi sedang curhat (pexels.com/Budgeron Bach)Jadi mahasiswa tingkat akhir memang rasanya sensitif banget, apalagi kalau sudah ditanya tentang skripsi, kadang malas banget mau jawab. Karena terkadang yang dibutuhkan cuma dua telinga buat mendengar.
Sebagai pacar atau teman, kesetiaanmu lagi diuji, nih! Apakah benar memang selalu ada saat susah dan senang? Jadi sebisa mungkin hargai, ya, kalau dia sudah membuka diri dengan curhat masalah-masalahnya denganmu. Ini berarti kamu dipercaya olehnya, dan jangan sekali-kali menganggapnya sepele atau tidak penting. Karena mungkin saja kamu adalah perhentian terakhirnya saat itu karena tidak tahu lagi mau ke mana.
9. Kamu hebat sudah berjuang sampai sejauh ini, aku bangga kamu gak nyerah!
ilustrasi menyemangati teman (pexels.com/Fauxels)Ini dia, motivasi penting yang gak boleh dilewatkan. Dengan kata-kata "aku bangga", "kamu hebat banget, lho, gak nyerah dan bisa sampai sejauh ini," dia akan merasa dirinya berharga dan pantas untuk dihargai.
Keluhannya mungkin bukan semata-mata ungkapan ketidaksyukuran, tetapi cara melepas stres yang menumpuk. Sayangi dan rangkul teman-temanmu, ya! Apa yang kamu katakan hari ini, boleh jadi semangatnya untuk tetap bangun dengan semangat esok hari.
Buat kamu, teman-teman atau si pacar yang sudah berada di sini, kamu juga hebat, lho, sudah peduli dengannya dan situasinya sekarang. Jangan lupa ucapkan kata-kata di atas kalau dia lagi down supaya semangat lagi!
Baca Juga: 5 Dosbing Online yang Bikin Skripsi Cepat Kelar, Patut Ditonton!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
