5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan Orangtua

Tetap ingat kalau niat ortumu itu baik

Di zaman sekarang rasa-rasanya sudah jarang banget ada orangtua yang saling menjodohkan anak-anaknya, ya. Tidak seperti di kala kakek-nenek kita dulu. Dimana perjodohan dianggap wajar dan malah harus dilakukan. Sebab melalui perjodohan, orangtua bisa menentukan pasangan hidup anaknya yang sesuai dengan keinginan mereka. Berdasarkan bibit-bebet dan bobotnya. 

Lalu bagaimana jika seumpama kamu mendadak dijodohkan oleh ayah dan ibumu? Tentunya kaget banget, dong. Apalagi selama ini kamu sering gonta-ganti pacar dan mereka juga tahu itu. Otomatis kamu akan menolak. Tapi gimana caranya bilang tidak, tanpa harus menyakiti perasaan kedua orangtuamu? Karena bagaimana pun juga, niat mereka pasti baik. 

Nah, kalau memang kamu benar-benar akan dijodohkan dan menolak, ada baiknya gunakan kelima cara di bawah ini, ya. Supaya penolakan yang akan disampaikan nanti, bisa diterima dengan baik oleh kedua orangtuamu, tanpa menyisakan rasa kecewa di hati mereka. 

1. Cari tahu dulu apa alasan orangtua sampai kepikiran menjodohkanmu

5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan OrangtuaPexels.com/Andrea Piacquadio

Mula-mula cari tahu dulu apa sebab ayah dan ibumu sampai kepikiran ide untuk menjodohkan anaknya. Bisa jadi, ini dikarenakan kamu hingga saat ini terlihat gak pernah serius dalam menjalin hubungan asmara. Alias cepat putus kalau punya pacar. Ini jadi kekhawatiran tersendiri bagi mereka sebagai orangtua.

Takut kamu kelewat umur dan gak pernah kepikiran untuk menikah. Ya, wajar juga, sih kalau mereka sampai mikir sejauh itu. Walaupun sebenarnya kamu juga sudah punya target di usia berapa akan menikah, kok. 

2. Setelah tahu alasannya, berikan mereka alasan yang jelas kenapa kamu menolak ide perjodohan itu

5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan OrangtuaPexels.com/Elly Fairytale

Nah, begitu tahu apa alasan yang mendasari keinginan orangtuamu ini, kini saatnya kamu menyusun strategi. Misalnya, alasannya benar karena menurut mereka kamu gak pernah serius mencari jodoh. Bilang ke ayah ibumu, bahwa kekhawatiran mereka itu sebenarnya tidak perlu. Sebab kamu bukannya main-main tiap kali pacaran, hanya lagi cari yang cocok saja. 

Perihal tiap kali pacaran pasti gak bertahan lama, itu disebabkan karena kamu belum nemu yang pas. Masa iya, sudah tahu gak nyaman di hati masih mau dilanjutkan? Kan, namanya kasih harapan palsu ke orang, dong. Jadi mending putus dan cari yang lain lagi, deh. Jelaskan itu ke orangtuamu, supaya mereka mengerti jalan pemikiranmu yang sebenarnya, ya. 

3. Kalau memang mereka kekeh memaksa, gak ada salahnya coba dulu ketemu dengan calon pilihannya

dm-player
5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan OrangtuaPexels.com/Nicholas Githiri

Jika sampai tahap ini mereka masih memaksamu untuk nurut dijodohkan, ya gak ada salahnya ikut saja dulu sama skenarionya. Buktikan sendiri bahwa calon suami pilihan mereka memang kurang sesuai bagimu. Temui pria yang dimaksud. Coba untuk jalan sekali dua kali dengannya. Kalau memang gak cocok, kamu jadi punya alasan kuat untuk menolak. Sudah dicoba tapi gak pas juga, mau bagaimana lagi, dong? 

Tidak mungkin juga orangtuamu akan tetap bersikeras dengan keinginannya. Beda cerita kalau ternyata kamu tertarik dengan laki-laki pilihan ayahmu ini. Itu artinya memang orangtuamu tahu betul mana yang baik bagi anaknya. Selamat, deh bisa dibilang pada akhirnya perjodohan ini gak ada unsur pemaksaannya. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Seseorang Bisa Enteng Banget Menerima Perjodohan

4. Perkenalkan pacar yang menjadi pilihan hatimu saat ini

5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan OrangtuaPexels.com/Rayhan Firmansyah

Bila memang calon pilihan ibumu tidak sesuai dengan kriteria pasangan idamanmu, coba perkenalkan mereka ke cowok yang kamu suka, deh. Ini konteksnya kalau kamu sudah punya pacar, ya. Tapi kalau belum, ya bisa skip saja cara berikut. Mungkin kamu belum sempat membawa pacarmu ke rumah karena memang hubungan kalian baru berjalan beberapa minggu saja. 

Dengan memperkenalkan pacar ke orangtua, mereka bisa menilai sendiri, apakah calon yang disiapkan olehnya sesuai dengan tipe cowok idamanmu apa tidak. Siapa tahu, orangtuamu malah lebih sreg sama pacarmu itu. Kan, sekalian dapat lampu hijau buat hubungan kalian, dong. 

5. Berikan penawaran yang sebanding kalau mereka mau membatalkan perjodohan ini

5 Cara Menolak Perjodohan tanpa Menyinggung Perasaan OrangtuaPexels.com/Andrea Piacquadio

Terakhir buat negosiasi dengan mereka. Misalnya, kamu akan menikah setelah berhasil membangun dan menjalankan bisnismu sendiri. Tentu saja menikahnya dengan pria pilihanmu, bukan karena dijodohkan. Tapi jika itu gagal, orangtuamu berhak mencarikan pendamping hidup yang menurut mereka terbaik. Dengan begini, kan kamu jadi punya semangat lebih untuk meraih cita-cita tersebut. Kalau memang gak mau dijodohkan, ya harus berhasil, dong. 

Perjodohan di masa sekarang rasanya memang sudah gak diperlukan lagi. Masing-masing orang punya standarnya sendiri, mana pasangan yang diinginkan dan sesuai dengan kriterianya. Tapi meskipun begitu, kamu tetap harus menjaga perasaan kedua orangtuamu, ya. Jangan sampai penolakan yang disampaikan terkesan menyudutkan mereka. Semoga ulasan tadi bisa bermanfaat, ya. 

Baca Juga: 5 Alasan Logis Kamu Gak Perlu Takut untuk Menjalani Perjodohan

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya