5 Cara PDKT Ini Salah dan Bisa Bikin Kamu Dinilai Buruk Lho!
unsplash/Milan Popovic
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Begitu naksir seseorang tentu kamu akan langsung melancarkan jurus pendekatan alias PDKT padanya. Tujuannya tak lain adalah supaya kalian bisa saling mengenal dan kamu dapat menilai sendiri, apakah dia sesuai dengan kriteriamu atau tidak.
Banyak cara yang bisa digunakan supaya lekas akrab dan dekat dengan si dia, tapi ingat dari sekian macam cara tersebut, jangan sampai kamu mempraktikkan kelima jalan berikut ini, ya! Sebab bukannya membuat momen PDKT-mu lancar, yang ada justru kamu jadi dinilai buruk olehnya, lho.
1. Nempel kanan-kiri alias mendekati banyak target dalam satu waktu
unsplash/Eliott ReynaMemang sih statusmu saat ini masih single, tapi bukan berarti jadi bebas mendekati banyak wanita sekaligus. Setiap ada yang menarik langsung saja diembat. Selain membuatmu terlihat seperti playboy, kebiasaan tersebut akan mengganggu fokusmu dalam memenangkan hatinya.
Sama si A perhatian, sama si B dan C juga gak bersikap sama. Mending tetapkan satu target saja dulu, kalau memang yang ini gagal baru deh beralih ke yang lain.
2. Gemar melancarkan rayuan gombal terlebih di muka umum
unsplash/Helena LopesMemberikan pujian dan terkadang rayuan memang kerap kali jadi "bumbu penyedap" dalam proses pendekatan ini. Kamu sering kali sengaja memuji penampilannya, juga melemparkan gombalan receh demi membuat dia tersipu malu. Gak salah kok, merayu gebetan sekali waktu, asalkan kamu tahu situasi dan kondisinya, ya!
Masa iya, kamu mau merayu dia di depan umum? Bukannya tersipu malu, eh si dia justru jadi malu beneran. Bakal dibilang norak, lho kamu nanti!
Baca Juga: 5 Tips Biar Kamu Gak Selalu Jadi Korban PHP saat PDKT
Editor’s picks
3. Meninggikan diri depan gebetan supaya memperoleh perhatian
unsplash/René RanischDemi bisa memukau gebetan, kamu jadi sering pamer harta, jabatan dan penampilan yang perlente di depannya. Padahal mungkin sebenarnya dia gak peduli dengan itu semua. Nah, jatuhnya kamu malah jadi annoying, kan? Ada dua kemungkinan yang bakal terjadi selanjutnya.
Pertama, si dia bakal pura-pura terpukau dan mulai minta dibelikan ini-itu. Mau nolak gak mungkin dong, sudah terlanjur pamer habis-habisan gitu. Sementara kemungkinan kedua, gebetanmu bakal auto ilfeel dan jaga jarak denganmu.
4. Mengulik masa lalu dia terlalu dalam, niatnya sih biar makin akrab gitu deh
unsplash/ErnAn SolozábalKetika sudah mulai dekat dengan gebetan, kamu jadi penasaran tentang masa lalunya. Setelah memberanikan diri, akhirnya kamu mencoba menguliknya. Mulai dari berapa banyak mantan yang dia punya, apa saja yang pernah mereka berdua lakukan, sampai penyebab mereka akhirnya memutuskan berpisah.
Kepo sih boleh saja, tapi mesti tahu batasan juga dong. Terlalu ikut campur sama masa lalunya, akan membuat si dia kurang nyaman. Lagi pula, statusmu hanya sekedar teman dekat, rasanya kurang etis deh kalau mau tahu dia lebih dalam.
5. Sudah sering jalan berdua dan kenal cukup lama tapi kamu gak juga nembak dia
unsplash/Corryne WootenTerakhir dan gak kalah penting adalah kamu masih menggantungkan dia sampai hari ini. Memang niat awalnya pasti hanya ingin main tarik-ulur. Kamu gak mau buru-buru bilang cinta karena merasa belum yakin sepenuhnya dengannya. Kalau alasannya seperti itu masih bisa dimaklumi sih, ya.
Akan tetapi bila kalian sudah sama-sama dekat dan saling melempar sinyal cinta, namun gak kunjung jadian juga itu sih kebangetan.
Itu tadi lima cara yang pendekatan yang pantang kamu tiru. Di dalam proses PDKT yang paling penting adalah menjadi dirimu sendiri. Biarkan si dia jatuh hati pada sosok dirimu yang sebenarnya.
Selain itu kamu juga perlu tahu batasan. Mana yang boleh ditanyakan, mana yang tidak. Juga jangan terlalu lama menikmati momen PDKT ini. Kalau cocok ya segera tembak, tapi kalau gak cocok ya segera akhiri saja, daripada kamu memberi harapan palsu.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Boleh Langsung Terbuka sama Gebetan saat Masih PDKT
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
