5 Ciri Kamu Mulai Naksir Temanmu Sendiri, Gak Usah Menyangkal!

2. Ada keinginan kuat untuk selalu berada di sampingnya dalam kondisi apa pun

pexels/cottonbro

Belakangan kamu jadi gak tenang meninggalkannya terlalu lama. Padahal, tentu saja kalian punya kesibukan dan urusan masing-masing, alias gak selalu bisa bersama-sama. Mungkin ini efek kangen yang pada akhirnya beralih menjadi perasaan khawatir yang berlebihan. 

Kamu jadi selalu ingin tahu dia ada di mana dan sedang melakukan apa. Ada keinginan di dalam hatimu untuk selalu tahu tentangnya dan bisa diandalkan dalam segala kondisi. Kamu mau ketika dia sedang sedih, bisa langsung datang dan menghiburnya. Mohon maaf nih, kalau memang kalian hanya sebatas teman kayaknya gak perlu sampai berpikir segitunya, deh. Toh, temanmu ini juga sudah dewasa dan bisa mengurus dirinya sendiri, kok. 

3. Merasa terganggu saat melihat si dia dekat dengan cewek/cowok lain

pexels/cottonbro

Idealnya sebagai seorang sahabat kamu pasti mendukung, dong saat tahu temanmu tengah dekat dengan seseorang. Ditambah lagi cowok yang PDKT ke dia, adalah tipe idamannya selama ini. Tentu kamu berharap mereka bisa cocok dan akhirnya jadian. Tapi kok, dalam hati rasanya ada yang nyeri, ya? Muncul perasaan tidak rela, saat tahu temanmu sedang didekati cowok lain. 

Melihat keakraban mereka sering kali membuat hatimu panas dan gak nyaman. Kalau dibilang sedang cemburu, kamu malah mengelak dan gak mau ngaku. Padahal diam-diam terus berdoa supaya mereka saling dijauhkan, dan kamu bisa jadi satu-satunya cowok yang dekat dengannya. 

Baca Juga: Naksir Teman Sekantor? Ikuti 5 Tips Ini biar Kerjamu Tetap Profesional

4. Kamu mulai curi-curi kesempatan untuk bisa bersentuhan fisik dengannya

pexels/Samson Katt

Lebih lanjut, perasaanmu gak lagi sekedar ingin berlama-lama bersamanya atau cemburu melihat dia dekat sama cowok lain. Namun kini, mulai muncul hasrat untuk bisa melakukan kontak fisik dengannya. Misalnya mencuri-curi kesempatan untuk bisa memegang tangan atau memeluknya. Makanya, ketika ada momen yang pas kamu gak mungkin melewatkannya begitu saja. 

Kalau dia cukup peka, pasti bisa merasakan, lho bahwa sentuhan yang kamu berikan itu punya maksud lain. Ya, kalau cuma sebatas bergandengan tangan atau berpelukan saja, sih masih bisa dimaklumi, ya. Asalkan sikapmu gak berlebihan dan justru jatuhnya jadi pelecehan seksual. 

5. Perlahan tapi pasti tipe pasangan idamanmu jadi beralih pada sosok seperti dia

pexels/Allan Mas

Dulu ketika perasaan suka itu belum muncul, kamu punya tipe pacar idaman yang berbeda. Tetapi sekarang kalau ditanya kriteria pacar yang kamu inginkan seperti apa, pasti ciri-cirinya jadi seperti dia. Tanpa sadar, kamu mengaku bila temanmu itu memenuhi semua syarat pacar ideal yang kamu dambakan. Bukan berarti kamu mau punya kekasih yang mirip dengannya, tapi justru berharap bisa jadian langsung sama dia. Ayo ngaku!

Naksir teman sendiri memang gak ada salahnya. Ditambah lagi status kalian saat ini masih sama-sama single. Kalau memang ada gayung yang bersambut, kenapa tidak? Tapi, kamu perlu tahu bahwa memutuskan pacaran sama sahabat itu juga ada risikonya. Kalau kelak hubungan kalian kandas di tengah jalan, kamu gak hanya kehilangan pacar, tapi juga sosok teman baik yang dimiliki selama ini. Jadi, sebelum mengambil keputusan ada baiknya pikirkan dulu dengan matang, ya! Biar gak timbul rasa sesal di kemudian hari. 

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Pacarmu Diam-diam Naksir Orang Lain