5 Alasan Gak Perlu Galau Kelamaan Setelah Diputusin Pacar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru saja diputuskan pacar, tentu meninggalkan luka tersendiri bagimu. Ditambah lagi saat itu kamu masih sayang-sayangnya sama dia. Tetapi mau bersikeras untuk bertahan pun percuma. Sebab si dia terlanjur hilang rasa ke kamu. Nanti malah ujung-ujungnya kamu sendiri yang harus mati-matian mempertahankan hubungan kalian.
Makanya, putus adalah jalan yang terbaik, walaupun berat bagimu untuk menjalaninya. Meskipun tidak mudah, kamu gak perlu sampai galau terlalu lama, ya. Karena pada akhirnya, itu hanya akan membawa dampak yang lebih buruk bagimu. Berikut lima alasan yang bisa menguatkan, mengapa kamu dilarang galau berlebihan akibat diputuskan pacar. Catat baik-baik!
1. Berlarut-larut dalam kesedihan hanya akan membuatmu jalan di tempat
Bila seluruh perhatianmu tertuju pada rasa sakit hati akibat diputuskan pacar, otomatis hal-hal yang lain bakal terabaikan, lho. Padahal kamu punya beberapa tanggung jawab yang harus tetap dipenuhi.
Misalnya tugas kuliah atau pekerjaanmu di kantor. Jangan sampai karena larut dalam kesedihan, membuatmu jadi jalan di tempat. Bakal rugi sendiri kan, kalau kuliahmu terbengkalai atau bos di kantor marah besar akibat pekerjaanmu tidak ada yang beres.
2. Banyak kegiatan positif yang bisa kamu kerjakan demi menghilangkan rasa sedih
Ketimbang menikmati rasa sedih dan terus mengasihani diri sendiri, lebih baik alihkan perhatianmu pada kegiatan yang positif. Kamu bisa mulai ambil kursus menyetir mobil, kelas memasak, mencari pekerjaan paruh waktu atau sekadar liburan ke luar kota sendirian saja.
Dengan melakukan banyak kegiatan positif yang menyenangkan, lama-lama perasaan galau tersebut akan luntur dengan sendirinya. Sehingga kamu gak perlu lagi teringat mantan dan jadi sedih karenanya.
Baca Juga: 5 Alasan Mantan Jadi Menyebalkan Setelah Putus, padahal Dulunya Baik!
3. Pikir dulu, deh bisa jadi saat ini mantanmu sedang bersenang-senang, masa kamu sedih sendirian?
Editor’s picks
Ketika sedang galau akibat diputuskan pacar, pernah gak kamu berpikir apa yang dirasakan mantanmu saat ini? Apa iya, dia mengalami hal yang sama atau malah menyesal telah melepaskanmu. Belum tentu doi sama sedihnya, lho.
Tidak menutup kemungkinan mantanmu justru sedang bersenang-senang merayakan status barunya. Rasanya, kok gak adil kalau kamu sendirian yang terluka. Makanya, gak perlu galau berkepanjangan, deh!
4. Dia memang pernah jadi orang yang istimewa, tapi yakin cuma dia satu-satunya yang spesial bagimu?
Putus dari pacar bukan berarti hidupmu akan jadi berantakan. Ingat, masih banyak orang di sekelilingmu yang benar-benar perhatian dan sayang sama kamu. Seperti keluarga, teman-teman dan sabahatmu.
Tentu mereka bakal sedih banget melihat kondisimu yang memprihatinkan begini. Makanya, daripada menangisi satu orang yang telah pergi, lebih baik perbanyak tawa bareng mereka yang menyayangimu. Setuju?
5. Daripada galau terus lebih baik 'balas dendam' dengan cara meningkatkan kualitas diri
Salah satu cara membuat hatimu kembali lega adalah dengan balas dendam ke mantan. Tapi ingat, tidak perlu menggunakan cara yang buruk untuk mewujudkannya. Lebih baik kamu tunjukkan ke dia, bahwa setelah tak lagi bersamanya, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Bisnismu lancar sampai memiliki beberapa cabang baru, hingga kamu bisa membeli rumah dan mobil sendiri. Dengan melihat kesuksesanmu ini, pasti doi bakal kepanasan sendiri. Menyesal, deh dulu tega memutuskanmu.
Merasa galau akibat baru diputuskan pacar memang umum terjadi pada siapa saja. Tetapi kamu juga harus bisa mengontrol diri, ya. Jangan sampai kesedihan itu jadi berkepanjangan. Di mana akibatnya justru merugikan dirimu sendiri. Ingat, your life must go on.
Masa lalu memang gak bisa diubah, tapi masa depanmu masih punya harapan besar. Sayang, waktu yang kamu miliki cuma dihabiskan buat meratapi nasib ditinggalkan olehnya, ketika sedang sayang-sayangnya.
Baca Juga: 5 Alasan Langsung Punya Pacar Setelah Putus Itu Tindakan yang Bodoh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.