5 Hal yang Tidak Wajib Diberikan pada Pacar, Jangan Gegabah!
ilustrasi orang pacaran (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai sepasang kekasih rasanya wajar bila kalian sering saling memberi satu sama lain. Entah itu sekadar dalam bentuk kata-kata penuh perhatian atau berwujud hadiah. Tapi tahukah kamu, bahwa ternyata gak semua hal wajib diberikan pada pacar?
Ada pula beberapa poin permintaan pacar yang boleh saja kamu tolak, lho. Bukan karena pelit, tapi memang apa yang doi kehendaki ini sudah terbilang berlebihan dan gak sesuai porsinya. Seperti lima hal berikut, nih. Coba baca satu per satu, apakah kekasihmu pernah memintanya atau tidak.
1. Membagi kisah masa lalu yang sudah susah-susah kamu lupakan
ilustrasi ngobrol berdua (pexels.com/Bethany Ferr)Memang diharapkan kalian bisa terbuka satu sama lain soal masa lalu. Namun bukan berarti kamu wajib menceritakan segala kisahmu di masa lalu kepada pacar.
Toh, status kalian masih pacaran, kok. Bukannya mau pesimis, ya. Belum tentu nantinya dia bakal jadi pendamping hidupmu selamanya.
Lagi pula kamu sudah susah-susah move on dan melupakannya, untuk apa diungkit-ungkit lagi? Belum tentu doi bisa menerima masa lalumu yang kelam itu.
Kalau ternyata pacarmu jadi kecewa dan menilaimu beda dari sebelumnya bagaimana? Jadi kamu berhak menolak, jika memang permintaan ini dirasa penuh risiko.
2. Kontak fisik yang membuatmu kurang nyaman
ilustrasi bermesraan (pexels.com/Misha Voguel)Tidak munafik, ya, selama berpacaran pasti kalian pernah melakukan kontak fisik. Misalnya, bergandengan tangan, berpelukan, sampai berciuman. Hanya saja seharusnya itu dilakukan atas dasar sama-sama mau dan setuju. Lain cerita ketika pacarmu minta lebih dari sekadar berciuman.
Kamu bisa menolak dengan tegas, jika memang keberatan melakukannya. Jangan sampai hanya karena ingin membuktikan rasa cintamu ke dia, kamu jadi rela meloloskan keinginannya itu. Sementara batinmu jelas-jelas berkata tidak.
Gak mau, kan, menyesal di kemudian hari? Bila memang benar-benar menyayangimu seharusnya dia gak marah setelah ditolak.
Baca Juga: 5 Cara agar Bisa Ikhlas Menerima Masa Lalu Buruk Pacar
3. Waktu luang yang kamu miliki di akhir pekan
Editor’s picks
ilustrasi me time (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)Setelah lima hari dalam seminggu bekerja keras dari pagi sampai malam, wajar bila di akhir pekan kamu ingin istirahat. Sayangnya, agenda me time-mu ini harus terusik gara-gara doi minta ditemani seharian.
Alasannya karena belakangan kalian jarang jalan berduaan. Padahal beberapa kali kamu menyempatkan waktu sepulang kerja untuk mengajaknya makan bareng, lho.
Jadi sebaiknya permintaan yang satu ini jangan kamu kabulkan begitu saja, dong. Lihat lagi situasi dan kondisinya.
Lagi pula selain pacar, ada keluarga yang juga perlu kamu perhatikan. Beri pengertian ke dia kalau kamu juga butuh istirahat dan menghabiskan waktu bareng keluarga.
4. Materi yang dengan susah payah kamu dapat dari bekerja keras
ilustrasi belanja sama pacar (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kalau posisinya sekarang kamu sudah bekerja dan doi masih sekolah atau kuliah, bukan berarti kebutuhannya kamu yang menanggung. Itu masih jadi tanggung jawab kedua orangtuanya. Boleh sekali-kali memberikan hadiah yang cukup mahal ke pacar, tapi bukan karena diminta, ya.
Kasarnya, pacarmu tidak berhak atas materi yang kamu dapat dengan susah payah ini. Daripada menghabiskan uang untuk memanjakan doi, lebih baik sebagian gajimu ditabung. Bisa juga digunakan untuk mentraktir belanja ayah dan ibumu sekali waktu. Itu baru benar.
5. Merelakan mimpimu yang gak sesuai sama keinginannya
ilustrasi orang berkompromi (pexels.com/Andrea Piacquadio)Semakin lama kalian bersama, tentu akan tiba saatnya saling menyamakan mimpi dan cita-cita soal berumah tangga. Ini merupakan langkah yang bagus, karena artinya kalian telah menjalani hubungan dengan serius. Tapi bukan berarti kamu harus merelakan mimpimu hanya karena itu gak sejalan sama keinginan doi.
Ambil contoh, kamu berniat melanjutkan S-2 ke luar negeri. Sementara pacarmu ingin setelah sama-sama bekerja nanti, kalian langsung menikah dan menetap di kampung halamannya. Kebetulan di sana dia sudah punya rumah jatah warisan. Jadi gak perlu pusing beli hunian baru lagi. Apakah kamu rela menyerahkan mimpimu begitu saja tanpa kompromi dulu? Tentu saja tidak, dong.
Salah satu bentuk ungkapan rasa cinta ke pasangan adalah dengan memberikan sesuatu yang dia inginkan. Tapi, bukan berarti kamu harus nurut sama dia seratus persen. Untuk hal-hal seperti yang dibahas ini, kamu boleh berdiskusi dulu atau langsung menolaknya. Dengan begitu, kamu jadi bisa menilai apakah kalian cocok jadi pasangan atau tidak.
Baca Juga: Gak Disengaja, 5 Sikap Ini Bikin Pacar Merasa Gak Dihargai, lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
