Waspada! 5 Keadaan Ini Menandakan Kadar Cintamu ke Dia Mulai Luntur

#IDNTimesLife Salah satunya adalah sulit merasakan rindu

Namanya cinta itu pasti melibatkan perasaan, kadang sampai mengesampingkan logika segala. Padahal perasaan orang bisa berubah-ubah, lho. Mungkin saat baru jadian dulu kamu jadi bucin banget ke dia. Tetapi lewat tiga tahun pacaran, perasaanmu sudah gak lagi sehangat kala itu. Nah, ini artinya rasa cintamu pada si dia sudah berkurang. Bisa gawat, nih!

Makanya kamu perlu cepat menyadarinya dan mengambil langkah bijak. Caranya adalah dengan lebih peka pada situasi dan kondisi di sekitarmu. Jika lima keadaan berikut sedang kamu alami, bisa jadi memang benar perasaan cintamu ke dia mulai luntur. Waspada, ya!  

1. Gampang emosi ketika beradu argumen bahkan sekadar ngobrol dengannya

Waspada! 5 Keadaan Ini Menandakan Kadar Cintamu ke Dia Mulai LunturPexels.com/Vera Arsic

Padahal kamu gak lagi mengalami premenstrual syndrome, PMS atau badmood, tapi entah kenapa tiap kali ngobrol dengannya bawaannya emosi terus. Sementara topik yang kalian bicarakan, tuh tergolong ringan. Seperti ketika dia cerita soal anjing tetangganya yang hilang tiga hari belum ketemu juga. Ada saja bagian dari cerita tersebut yang bikin kamu kesal lalu marah-marah. 

Jangan tanya kalau kalian lagi adu argumen. Bisa makin sengit, orang ngobrol biasa saja kamu gampang naik darah, kok. Sebenarnya kondisi mood yang mudah berubah-ubah ini gak kamu sadari apa sebabnya. Tapi bila memang kamu masih sayang banget sama dia, tentu saja pertengkaran bakal sangat dihindari, dong. 

2. Kamu betah berlama-lama jauh darinya. Gak ada lagi istilah kangen-kangenan

Waspada! 5 Keadaan Ini Menandakan Kadar Cintamu ke Dia Mulai LunturPexels.com/Vlada Karpovich

Ingat gak sewaktu kalian baru jadian seminggu? Rasanya kamu ingin terus berada di sisinya dan berat untuk berpisah dari si dia. Padahal kalian cuma gak bertemu dua-tiga hari saja, lho. Tapi rasanya seperti sudah berbulan-bulan gak melihat wajahnya. Duh, pokoknya kangen banget, deh! Gak sabar pengin berjumpa lagi. 

Tapi itu cerita lama, keadaan sudah berbanding terbalik sekarang. Kamu malah merasa lega ketika harus terpisah lama darinya. Semisal, nih dia mesti mengikuti seminar di luar kota selama satu pekan. Bukannya kangen, eh kamu malah lupa menanyakan kabarnya di sana.

Sampai dia pulang pun kamu gak berniat menjemput atau sekadar menyambut kedatangannya. Rasanya seminggu, tuh terlalu cepat, deh. Nah, kan jadi kebalik-balik sama sikapmu yang dulu. 

3. Lebih gampang melihat sisi buruknya ketimbang segala kebaikan yang pernah dia lakukan ke kamu

Waspada! 5 Keadaan Ini Menandakan Kadar Cintamu ke Dia Mulai LunturPexels.com/Dziana Hasanbekava

Orang kalau lagi kasmaran, tuh bisanya cuma melihat segala kebaikan dari pasangannya saja. Sikap jelek yang buruk sekalipun gak pernah digubris sama sekali. Contohnya, kamu tahu pacarmu itu pencandu alkohol tapi malah pura-pura tidak tahu. Seharusnya sebagai kekasih yang baik, kamu menegur dan memberikan nasihat demi kebaikannya, dong! 

dm-player

Sementara sekarang, ketika kadar cintamu ke dia mulai memudar kamu jadi lebih gampang melihat sisi buruknya. Meskipun si dia sudah berusaha untuk berubah, itu sama sekali gak mengerakkan rasa kemanusiaanmu.

Kamu justru terus memojokkannya dan menganggap dia buruk serta gak layak lagi untuk dicintai. Padahal kalau dipikir-pikir, selama ini sudah banyak hal baik yang dia lakukan untukmu, lho. Ibarat kekurangannya itu cuma bagian kecil dari segudang kebaikan yang dia berikan. 

Baca Juga: 5 Alasan Putus Kontak dengan Mantan Sesaat Usai Putus Wajar Dilakukan

4. Gak segan-segan lagi mendekati pria/wanita lain di belakangnya

Waspada! 5 Keadaan Ini Menandakan Kadar Cintamu ke Dia Mulai LunturPexels.com/Ketut Subiyanto

Perasaan cinta yang menurun drastis bisa membuat kesetiaanmu mengendur, lho. Lihat ada cewek cantik mendekat kamu langsung membuka hatimu lebar-lebar. Padahal di sana masih ada dia yang katanya dulu kamu janjikan bakal setia. Sebenarnya bisa dibilang perselingkuhan ini gak melibatkan perasaan juga, sih. Kamu hanya bosan dan begitu ada kesempatan jadi ingin mencari hiburan. 

Tapi tetap saja, mau apa pun alasannya selingkuh gak pernah bisa dibenarkan. Kalau memang akhir-akhir ini ada wanita lain yang kamu taksir, lebih baik bicara terus terang ke dia. Sekalian kamu putuskan, tuh mau minta maaf dan kembali padanya atau berpisah. Jangan sampai hanya karena diburu nafsu kamu tega menyakiti hati wanita yang selama ini mencintaimu dengan tulus. 

5. Menjadikan kata putus sebagai solusi untuk segala masalah kalian

Waspada! 5 Keadaan Ini Menandakan Kadar Cintamu ke Dia Mulai LunturPexels.com/Alex Green

Acap kali kalian terlibat pertengkaran hebat, kamu selalu saja menjadikan putus sebagai solusi. Padahal, masalah kalian ini masih bisa dibicarakan baik-baik. Banyak pilihan solusi yang bisa diambil, selain harus menyerah dan berpisah. Apalagi jika posisinya dia yang salah. Kamu bakal menyudutkannya dengan membabi buta. 

Sebenarnya bukannya kamu menyerah dan gak mau mengambil jalan keluar yang ditawarkan. Tetapi karena dalam hati kamu sudah gak ingin bersamanya lagi. Tak ada lagi rasa cinta dan sayang yang tersisa untuknya. Belakangan, kamu menjalin hubungan asmara yang menurutmu terasa hambar. Makanya, begitu ada kesempatan kamu selalu menyarankan kalian untuk putus saja.

Pacaran tanpa adanya rasa cinta sama saja dengan minum teh tanpa gula. Masih bisa diminum, sih tapi agak pahit. Bukan salahmu juga, ketika tahu-tahu rasa cintamu itu hilang entah ke mana. Tapi coba pikirkan pula perasaannya.

Mending sampaikan hal ini ke dia secara baik-baik. Mungkin dengan begitu kalian dapat mencari solusinya bersama-sama. Jangan gegabah mengambil keputusan sendiri, ya. Takutnya nanti kamu malah menyesalinya.  

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Masih Merasa Marah Pasca Putus Cinta

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya