7 Perhatian Sahabat Ini Justru Bisa Memicu Pertengkaranmu dengan Pacar
unsplash/Eliott Reyna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang keberadaan sahabat sama pentingnya dengan pacar. Bagaimana tidak, sebelum kenal dengan kekasihmu yang sekarang, kamu lebih dulu kenal dan dekat sama sahabatmu ini. Bahkan saat kalian sedang ada masalah, sebagai sahabat karib dia selalu berada di garda terdepan untuk mendampingi dan memberimu dukungan.
Akan tetapi, rasa sayang dan perhatian dari sahabat yang terbilang berlebihan, justru bisa mengganggu hubungan asmaramu dengan pacar, lho. Memang sih niat dia baik karena peduli sama kamu, tapi caranya saja yang kurang tepat. Seperti jika dia menunjukkan tujuh perhatian di bawah ini. Kamu patut waspada, karena bisa saja apa yang dilakukannya itu tanpa sadar berdampak buruk buat kalian bertiga.
1. Ikut serta menentukan siapa yang paling cocok jadi pacarmu
unsplash/Alexis BrownTiap kali kamu punya gebetan, sahabatmu ini selalu terlihat antusias. Ibarat juri, dia turut andil dalam menentukan siapa yang paling pantas menjadi pasanganmu. Awalnya sih kamu nurut-nurut saja sama dia, tapi lama kelamaan merasa disetir juga kan?
Memang bagus sebagai teman dia memberi saran dan masukan. Jangan sampai hanya karena sedang dimabuk asmara kamu jadi melupakan logika dan tidak jeli dalam memilih pacar. Tapi tetap saja, ya keputusan akhir mau jadian sama yang mana itu harusnya jadi hakmu sepenuhnya, dong.
2. Selalu ingin tahu perkembangan hubungan asmara di antara kalian
unsplash/Luke BenderBegitu resmi jadian, sahabatmu ini jadi berubah menjadi sosok yang kepo abis. Ibarat seorang wartawan, dia selalu haus akan informasi dan rajin banget menanyakan tentang perkembangan hubungan kalian. Kamu sih sebenarnya gak keberatan berbagi cerita kepadanya. Namun entah kenapa lama-kelamaan sahabatmu ini jadi ingin tahu terlalu dalam.
Kamu mulai merasa privasimu sudah tidak dihargai olehnya. Penginnya sih menegur dan marah-marah, ya. Tapi kalau ingat persahabatan kalian selama ini, kok rasanya gak tega ya.
3. Membelamu habis-habisan ketika sedang bertengkar sama pacar
unsplash/Max TitovSaat sedang berselisih paham sama pacar, sahabatmu selalu pasang badan. Tak hanya menyediakan telinga untuk mendengar keluh kesahmu saja, dia juga gak segan untuk bertindak. Tak peduli siapa yang salah, dia akan selalu membelamu dan menyudutkan pacarmu.
Bahkan walaupun dia tahu kamu juga salah, itu tak akan menghentikannya untuk membela sahabat dia yang tersayang. Memang kedengarannya manis banget sih, tapi coba pikir lagi deh. Sahabat yang baik harusnya bisa menegurmu ketika berbuat salah, supaya kamu sadar dan belajar dari kesalahan itu. Bukannya membela mati-matian dan justru membuatmu terlihat semakin buruk di mata pasangan.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kamu Butuh Kehadiran Sahabat Saat Alami Putus Cinta
4. Sering mengekor ketika kalian sedang ingin jalan berdua
unsplash/Eliott ReynaEditor’s picks
Orang ketiga dalam hubungan asmara tidak selalu seseorang yang ingin merebut dia darimu. Bisa juga orang ketiga itu adalah sahabatmu sendiri. Bukan berarti dia naksir pacarmu, ya. Akan tetapi sikapnya yang kurang bisa menempatkan diri bisa mengganggu kenyamanan kalian, lho.
Seperti ketika kamu ingin menghabiskan akhir pekan bersama pacar. Eh, sahabatmu ini justru menawarkan diri menjadi pengawalmu selama kencan. Alasannya sih, dia ingin menjagamu supaya tidak terjadi apa-apa di antara kalian berdua. Duh, mana ada kencan kok bertiga!
5. Dia selalu merasa lebih kenal dan tahu semua tentangmu dibanding pacarmu sendiri
unsplash/Afif KusumaMemang benar, dia lebih dulu kenal kamu ketimbang pacarmu. Otomatis, sahabatmu ini tahu lebih banyak tentang dirimu dibandingkan pacar barumu ini. Meskipun begitu, sebagai teman yang baik dia seharusnya tidak menunjukkan itu di depan pacarmu secara terang-terangan, dong. Seolah-olah kekasihmu terlihat tidak tahu apa-apa mengenai dirimu.
Untuk bisa mengenal satu sama lain tentu butuh proses dan waktu yang gak instan. Begitu pula dengan dirimu sendiri. Kamu juga belum bisa dibilang tahu tentang pacarmu ini dari A sampai Z. Toh pelan-pelan kalian juga bakal saling mengerti dan memahami karakter masing-masing kok. Gak perlu deh, ada campur tangan orang lain. Pasti kamu kesal kan dengan sikap temanmu ini?
6. Diam-diam dia sering mengawasi pacarmu tanpa persetujuan darimu
unsplash/bruce marsSelain mendadak jadi "wartawan" sekarang sahabatmu juga merangkap sebagai mata-mata. Tanpa persetujuanmu lebih dulu, dia diam-diam meluangkan waktu untuk menyelidiki keseharian pacar barumu ini. Sebagai teman terdekatmu, dia merasa harus memastikan kamu bersama orang yang tepat. Makanya dia mau repot-repot membuntuti kekasihmu beberapa hari.
Wajar kok, kalau pacarmu tahu dan merasa terganggu. Apalagi jika dia tidak melakukan hal yang buruk seperti selingkuh di belakangmu. Dia bakal berasumsi kalau kamu yang menyuruh temanmu memata-matainya. Nah, jadi timbul masalah kan akhirnya.
7. Begitu merasa kurang cocok sama pacarmu, dia akan mendesakmu untuk segera putus
unsplash/Trung ThanhBeda cerita lagi bila ketika membuntuti si dia, sahabatmu ini mendapati pacarmu beberapa kali jalan bareng cewek lain. Begitu tahu kebusukan dia, tanpa pikir panjang dia langsung menyuruhmu untuk segera putus saja. Niatnya sih memang karena dia gak rela sahabatnya memiliki kekasih yang kurang ajar seperti itu.
Tapi kan, belum tentu apa yang dia lihat itu benar. Daripada langsung minta putus, lebih baik kamu cari tahu dulu fakta sesungguhnya seperti apa. Jangan sampai karena terbawa emosi, kamu justru menyesal di kemudian hari.
Susah juga ya, kalau kenyataannya kamu punya sahabat seperti itu. Meskipun niatnya ingin membantumu, tapi sikapnya ini juga gak bisa dibenarkan. Tidak ada salahnya kok, kamu coba menegur dia baik-baik. Siapa tahu, selama ini dia melakukan itu tanpa sadar. Semoga kamu tetap bisa menjaga hubungan persahabatan sekaligus asmara dengan baik, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Pacar Rasa Teman Lebih Baik daripada Teman Rasa Pacar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
