7 Sikap Bijak yang Bisa Membawa Asmaramu hingga ke Pernikahan

2. Alih-alih menuntut ada baiknya kalian saling memantaskan diri

pexels/Gustavo Fring

Baik dirimu maupun pasangan pasti sama-sama punya kekurangan. Daripada memaksa pacar untuk berubah sesuai keinginanmu, lebih baik perbaiki dirimu sendiri dulu. Kalau kamu bisa menunjukkan perubahan ke arah yang positif, tentu pasanganmu akan termotivasi untuk melakukan hal serupa. 

Baca Juga: 5 Tips Memantaskan Diri dalam Hubungan agar Sepadan Sebelum Menikah

3. Setiap ada masalah harus segera diselesaikan hingga tuntas

pexels/Derick Santos

Sekecil apa pun masalah yang kalian hadapi, jangan pernah menyepelekannya. Cepat selesaikan persoalan tersebut sampai tuntas sebelum jadi lebih rumit. Ketahuilah, setiap masalah yang kalian abaikan begitu saja, akan membentuk bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Lagi pula, kamu gak mungkin berniat menyakiti hati pasanganmu kan?

4. Memberinya ruang untuk mengembangkan diri

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Selama kegiatan yang dia tekuni itu positif, gak ada alasan bagimu untuk tidak mendukungnya. Maka sebisa mungkin berikan pacarmu kesempatan untuk mengembangkan bakat yang ada pada dirinya. Misalnya dia suka bermain musik atau sepak bola.

Jangan ganggu waktunya ketika sedang menekuni hobinya tersebut. Kecuali aktivitasnya itu sudah berlebihan memakan waktu, baru deh, sebagai pacar yang baik kamu mencoba untuk memberinya teguran. 

5. Terbuka, jujur dan setia pada pasangan

Photo by gya den from Pexels

Membiasakan diri untuk bersikap terbuka dan selalu berkata jujur pada pacar adalah keputusan yang tepat. Selain itu, berusahalah untuk tetap setia padanya. Sering berbohong apalagi selingkuh hanya akan membuat hubunganmu lekas berakhir dengan tidak baik. Tak ada seorang pun di dunia ini yang rela dibohongi dan diduakan. Kamu sendiri pasti juga gak suka, 'kan?

6. Mendekatkan pasangan dengan keluarga sejak awal

Photo by Craig Adderley from Pexels

Begitu resmi jadian, jangan tunda-tunda lagi untuk segera membawa pacarmu ke rumah. Walaupun usia pacaran kalian masih seumur jagung, namun kamu perlu mendengar masukan dari orangtuamu. Apakah mereka merasa cocok dengannya atau tidak. Sebab lampu hijau dari mereka sangat berpengaruh pada hubungan kalian nantinya. Jangan sampai sudah jalan lima tahun, eh ternyata ibumu tidak mau memberikan restu.

7. Menentukan target kapan kalian akan menikah

Photo by Orione Conceição from Pexels

The last but not least, tak usah ragu untuk merencanakan pernikahan sejak awal jadian. Apalagi bila umur kalian sudah menginjak usia ideal untuk menikah. Tak ada kata terlalu dini untuk mempersiapkan hari suci tersebut.

Justru menikah gak bisa mendadak direncanakan. Kalian mesti mempersiapkan banyak hal, mulai dari keuangan, mental, hingga rencana paska berumah tangga nanti. Dengan adanya target yang jelas, akan membuatmu dan pasangan terpacu untuk lekas mencapai target tersebut. 

Usia pacaran yang terhitung lama seperti lima hingga sepuluh tahun, gak akan jadi sia-sia jika kamu bisa menerapkan semua sikap bijak di atas. Bukan mustahil lagi kalau hubungan asmara kalian bakal benar-benar happy ending. Bukan sekedar jadi penjaga jodoh orang lagi deh!

Baca Juga: 5 Alasan Gak Perlu Pakai Rayuan Gombal untuk Menyentuh Hati Pasangan