5 Ucapan Ini Paling Gak Ingin Didengar Teman yang Lagi Patah Hati
ilustrasi menasihati teman (pexels.com/Liza Summer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat ada teman yang baru saja putus dari sang pacar, membuatmu ikut merasa prihatin. Ditambah lagi saat ini kondisinya nampak sedang tidak baik-baik saja. Kawanmu itu terlihat galau, lesu dan masih sering menangis. Wajar kalau kamu terketuk untuk memberinya semangat supaya lekas bangkit dan move on.
Tentu saja niatmu itu sangat baik, tapi jangan sampai maksud baik tersebut justru membuat keadaan temanmu makin terpuruk, ya. Karena sesungguhnya, orang yang lagi patah hati itu perasaannya sensitif sekali. Makanya jaga bicaramu, supaya tidak mengucapkan kelima kalimat semacam ini ke dia. Boro-boro menenangkan, perkataan itu malah membuatnya makin down, lho!
1. "Kok bisa kalian tiba-tiba putus? Padahal kemarin masih baik-baik saja, lho!''
ilustrasi menghibur teman (pexels.com/Alex Green)Wajar banget, sih kalau kamu merasa kepo sebenarnya apa yang menyebabkan mereka sampai bubar jalan begini. Sedangkan seminggu yang lalu kamu ingat betul, keduanya baru saja merayakan hari jadian mereka, kok. Tapi, meskipun sudah penasaran banget ada baiknya unek-unekmu ini gak perlu ditanyakan sekarang, deh.
Mau bagaimanapun juga, emosi kawanmu ini masih belum stabil. Mendengar pertanyaan semacam itu, hanya akan membuat dia harus membuka luka lama. Mengingat lagi masalah yang menyebabkan mereka sepakat untuk putus. Jadi, lebih baik tahan rasa penasaranmu, ya. Siapa tahu, setelah kondisinya lebih tenang dia mau bercerita dengan sendirinya.
2. ''Kan dulu sudah dikasih tahu, jangan mau jadian sama dia! Begini, deh akibatnya!''
ilustrasi menasihati teman (pexels.com/Liza Summer)Berita putusnya temanmu dengan sang pacar, nyatanya membuat kamu merasa sedih sekaligus lega untuknya. Pasalnya, sejak awal mereka dekat dulu, kamu sudah memperingatkan kawanmu untuk tidak berhubungan sama mantannya ini. Karena kamu tahu betul, mereka gak bakal cocok. Eh, ternyata dugaanmu itu benar.
Ya, meskipun pada akhirnya bisa dibilang kawanmu ini kena batunya, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya bilang begitu, ya. Lihat dulu situasi dan kondisinya. Sekarang kan ibaratnya doi lagi berkabung, nih. Bayangkan saja, ketika kata-kata itu meluncur dari mulutmu. Bukannya sadar, nanti dia malah makin terpuruk, lho. Percaya, deh meskipun sekilas, dia pasti ingat sama nasihatmu waktu itu, kok.
3. ''Sudah, gak usah galau lagi! Dia itu gak pantas ditangisi.''
ilustrasi menasihati teman (pexels.com/Liza Summer)Editor’s picks
Karena didorong rasa gak terima, melihat sahabatmu disia-siakan orang kamu terpaksa harus melontarkan kalimat tadi. Maksudmu memang hanya ingin menghibur, tapi jatuhnya malah bisa bikin dia terpancing emosi, lho. Karena mau bagaimana pun juga, mereka berdua pernah saling mencintai.
Kemungkinan besar, saat ini temanmu masih punya rasa sayang untuk sang mantan. Menyuruhnya berhenti menangisi nasib rasanya tidak pada tempatnya, deh. Setidaknya bukan sekarang. Biarlah dia puas meluapkan emosinya dulu. Kamu hanya perlu menemani di sampingnya, sembari terus memberikan semangat supaya doi bisa lekas bangkit dan tersenyum lagi.
Baca Juga: Patah Hati? 10 Quotes dari Najwa Zebian Ini Bisa Menyembuhkannya!
4. ''Ya sudah, nanti kalau masih jodoh juga kalian bakal balikan lagi, kok!''
ilustrasi menghibur teman (pexels.com/Anete Lusina)Ingat, ya jangan pernah memberikan harapan palsu pada orang yang lagi putus asa begini. Makanya, kamu dilarang keras menyebutkan kalimat tersebut. Selain itu cuma omong kosong, temanmu juga gak mau mendengarnya, kok. Sebab dia sadar betul, kecil kemungkinannya mereka berdua bisa balikan.
Sebenarnya mau saja, sih memercayai ucapanmu biar bisa semangat lagi. Tapi kalau kenyataannya berkata lain mau bagaimana, dong? Bisa-bisa temanmu malah jadi makin terpuruk, lho. Memangnya kamu siap bertanggung jawab, kalau nantinya mereka gak kunjung rujuk kembali?
5. ''Masih banyak yang jauh lebih baik darinya, kamu tenang saja.''
ilustrasi menasihati teman (pexels.com/RODNAE Productions)Kalimat yang satu ini memang paling banyak digunakan orang untuk memberikan semangat, pada kawannya yang lagi putus cinta. Kalau dilihat-lihat, sih memang ada benarnya juga. Selain sang mantan, di luar sana masih banyak orang yang jauh lebih baik. Tapi logikanya, bagaimana temanmu bisa menilai orang itu baik atau tidak?
Sedangkan waktu berkenalan sama mantan pacarnya ini, temanmu juga mengira bahwa dia orang yang baik, kok. Jadi wajar saja, dong kalau kawanmu ini gak mau mendengat kalimat klise semacam itu? Makanya, mending buang jauh-jauh niatmu untuk mengatakannya, deh.
Menghibur teman yang sedang patah hati itu sebenarnya gak perlu ribet. Apalagi harus menyusun kata-kata penuh motivasi demi membangkitkan kembali semangatnya yang redup. Cukup ada di sisinya dan menjadi pendengar yang baik saja, kok. Justru itu jauh lebih berguna, ketimbang mengucapkan kalimat-kalimat tadi, yang sebenarnya tidak ingin dia dengar sama sekali.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini agar Bangkit Usai Patah Hati, Ringankan Sedihmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
