Mau Break? Sepakati 4 Hal Ini Dulu Bersama Pasanganmu
crosswalk.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang, tidak semua masalah antara kamu dan pasangan dapat diselesaikan saat itu juga. Apalagi saat kamu dan dia sama-sama merasa paling benar, ego memuncak, dan rasanya mustahil menemukan jalan keluar yang tepat.
Kamu kesal, namun jauh di lubuk hati masih ada rasa cinta untuknya. Enggan berpisah, tapi amarah masih menguasai hati. Lantas harus bagaimana? Mungkin kalian harus mengambil waktu untuk break sejenak, agar emosi mereda dan saling introspeksi diri.
Usaha untuk break memang baik. Tapi kenyataannya banyak hubungan yang arahnya makin tak jelas atau malah berakhir putus. Karena itu, coba tenangkan diri dulu dan diskusikan empat hal di bawah ini sebelum kalian break.
1. Jangka waktu kamu dan pasangan akan break
crosswalk.comIni nih poin terpenting yang harus kalian tentukan bersama sebelum break. Banyak pasangan yang statusnya menjadi gak jelas gara-gara jangka waktu break yang tidak ditentukan. Pacaran tidak, putus hubungan juga tidak.
Kalian jadi bingung sendiri menentukan waktu untuk mulai move on dan membuka hati untuk orang lain. Waktu kalian jadi terbuang sia-sia, karena memikirkan masalah itu-itu saja dan stuck pada orang yang sama tapi dengan status tanda tanya.
Sebaiknya masa break juga jangan terlalu lama. Selain akan membuang waktumu, kamu dan pasangan lama kelamaan akan terbiasa jalan sendiri karena hilangnya komunikasi di antara kalian. Gak mau 'kan, setelah break hubungan kalian malah jadi hambar?
2. Poin masalah yang akan kalian introspeksi masing-masing
crosswalk.comEditor’s picks
Coba kamu ingat-ingat, masalah kalian tampaknya makin melebar saat kamu dan pasangan berusaha menyelesaikannya dengan emosi. Seharusnya masalah tersebut sepele. Tapi karena rasa marah kamu dan dia malah mengungkit kesalahan di masa lalu.
Nah, sekarang saatnya kalian berdua menemukan inti permasalahan untuk menjadi bahan introspeksi masing-masing. Ingat, diskusikan dengan kepala dingin ya.
3. Tidak membuka diri untuk hubungan baru
flirt.comSaat menjalani break, godaan dari luar pasti ada. Orang lain jadi tampak lebih baik daripada pasangan yang saat ini begitu menyebalkan buatmu. Tapi, jangan terburu-buru menggaet cinta yang baru.
Bukankah kamu dan pasangan masih saling cinta meskipun hati kesal? Buktinya kalian memilih break daripada putus.
Karena itu, sepakati bahwa kalian berdua tidak akan membuka hati untuk orang lain selama masa break. Fokuslah menyelesaikan masalah dulu, supaya hubungan kalian bisa tetap berlanjut.
4. Hal yang akan kalian lakukan setelah masa break usai
shutterstock.comSetelah masa break usai, pastikan emosi masing-masing dari kalian sudah reda. Bertemulah dan bicarakan masalah dan perasaan kalian dengan tenang dan dewasa. Kompromi lebih baik daripada memaksakan kehendak sendiri, agar solusi dari masalah kalian cepat ditemukan.
Jika memang masalah kalian begitu pelik dan solusinya nihil, berpisah mungkin menjadi jalan terbaik. Setidaknya kamu dan dia sudah berusaha bertahan. Sabar saja, karena ada jodoh yang lebih baik sedang menunggumu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
